Yuan Shikai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lotje (bicara | kontrib)
Baris 51:
 
== Tahun-tahun di Dinasti Joseon ==
[[Dinasti Joseon]] di [[Korea]] pada awal dekade 1870an berada dalam perselisihan antara pihak tertutup di bawahpimpinan ayah [[Kaisar Gojong dari KekaisaranHan KoreaRaya|Raja Gojong]], [[Heungseon Daewongun]], dan pihak progresif pimpinanratu, [[Empress Myeongseong]] yang menginginkan keterbukaan perdagangan. Setelah [[Restorasi Meiji]], [[Jepang]]mengadopsi kebijakan luar negeri yang bersifat agresif. Hal ini ditandai dengan program Jepang untuk mengurangi dominasi [[Tiongkok]] di semenanjung Korea. Di bawah [[Perjanjian Ganghwa]], yang disetujui Korea dengan setengah hati pada[[1876]], Jepangdiperbolehkan untuk mengirim misi diplomatik ke [[Seoul|Hanseong]] (Seoul), danmembuka pos perdagangan di [[Incheon]] dan [[Wonsan]]. Ditengah perselisihan internal yang terjadi tersebut yang akhirnya berakhir dengan pembuangan sang ratu, [[Raja Muda Zhili]], [[Li Hongzhang]], mengirim 3,000 tentara Qing menuju ke Korea. Pemimpinnya, [[Heungseon Daewongun]], kemudian dikawal menuju ke[[Tianjin]] di mana disana ia menjadi tawanan. [[Perjanjian Jemulpo]] pada tahun[[1882]] memberikan Jepang hak untuk mendirikan pangkalan militer di Seoul yang bertujuan untuk melindungi misi diplomatik mereka di Korea. Pihak Tiongkok berpotensi tidak sanggup mepertahankan Korea melawan persenjataan modern Jepang, ditambah dengan militer Korea sendiri yang sedang mengalami krisis dan tidak akan usai tanpa ada pihak lain yang menyelesaikan. Raja Korea berencana untuk melatih 500 pasukan untuk menggunakan persenjataan modern, dan Yuan Shikai ditunjuk untuk memimpin tugas ini di Korea. Li Hongzhang juga setuju dengan penujukan ini dengan menaikan pangkat Yuan menjadi ''sub-prefek''.
 
Pada 1885, Yuan ditunjuk sebagaiResiden Kekaisaran di Seoul.<ref name=Busky>Busky, Donald F. (2002) ''Communism in History and Theory'', Praeger/Greenwood. ISBN 0-275-97733-1.</ref> Jabatan ini adalah jabatan yang disetarakan seperti duta besar, namun dalam kenyataanya, ia bertugas sebagai seorang [[suzerain]] (semacam Gubernur Jenderal), Yuan menjadi penasehat tertinggi di seluruh kebijakan pemerintah Korea. Melihat Tiongkok meningkatkan kendali atas pemerintah Korea, Jepangmencari pengaruh baru dengan menjadiko-suzerain dengan China. Beberapa dokumen diberikan pada Yuan Shikai, isinya mengklaim pemerintahan Korea telah mengubah sikap terhadap perlindungan Tiongkokdan tertarik kepada perlindungan [[Russia]]. Yuan merasa sakit hati dan meminta nasehat Li Hongzhang.