Kereta api eksekutif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Fged10 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Baris 40:
Balai Yasa Manggarai dan Surabaya Gubeng adalah balai yasa yang mendapat tugas untuk mengubah atau dimodifikasi kereta bisnis menjadi kereta eksekutif, misalnya Gerbong K1 0 15 01 Sampai dengan K1 0 15 19.
 
Saat ini beberapa set kereta eksekutif baru sudah mulai keluar dari PT INKA, dan mulai diuji di lintas. Kereta ini juga menggunakan bogie terbaru tipe K10, yang desainnya merupakan gabungan dari bogie K5 dan K8. Interior kereta baru ini juga tidak berbeda jauh dengan Argo Bromo Anggrek baru sebelumnya, namun adanya footrest dapat menambah kenyamanan.
 
Peremajaan dimulai dengan beroperasinya KA Cirebon Ekspres baru, dengan kereta eksekutif retrofit tahun 2014-2015. Kemudian menyusul Argo Bromo Anggrek dengan kereta kelas Anggrek yang sudah diretrofit di PT INKA dan menggunakan livery kesepakatan. Argo Jati pun kedapatan K1 retrofit Balai Yasa Gubeng tahun 2015, semenjak K1 tahun 2010 dimutasi ke Purwojaya sejak tahun 2016. Satu persatu set yang dibuat di INKA pun mulai beroperasi dengan set pertama untuk Dipo Solobalapan (SLO).
Interior kereta baru ini juga tidak berbeda jauh dengan Argo Bromo Anggrek baru sebelumnya, namun adanya footrest dapat menambah kenyamanan.
 
== Penomoran ==