Sumatra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AYST201 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
AYST201 (bicara | kontrib)
Baris 62:
 
== Transportasi ==
Kota-kota di pulau Sumatra dihubungkan oleh empat ruas jalan lintas, yakni lintas tengah, lintas timur, lintas barat, dan lintas pantai timur yang melintang dari barat laut - tenggara Sumatra. Selain itu terdapat pula ruas jalan yang melintang dari barat - timur, seperti ruas Bengkulu - [[Palembang]], Padang - Jambi, serta Padang - Dumai - Medan.
 
Di beberapa bagian pulau Sumatra, kereta api merupakan sarana transportasi alternatif. Di bagian selatan, jalur kereta api bermula dari [[Pelabuhan Panjang]] ([[Lampung]]) hingga [[Lubuk Linggau]] dan [[Palembang]] ([[Sumatra Selatan]]). Di tengah pulau Sumatra, jalur kereta api hanya terdapat di [[Sumatra Barat]]. Jalur ini menghubungkan antara kota [[Padang]] dengan [[Sawah Lunto]] dan kota Padang dengan kota [[Pariaman]]. Semasa kolonial Belanda hingga tahun [[2001]], jalur Padang - Sawah Lunto dipergunakan untuk pengangkutan batu bara. Tetapi semenjak cadangan batu bara di Ombilin mulai menipis, maka jalur ini tidak berfungsi lagi. Sejak akhir tahun [[2006]], pemerintah provinsi Sumatra Barat, kembali mengaktifkan jalur ini sebagai jalur kereta wisata.
Baris 68:
Di utara Sumatra, jalur kereta api membentang dari kota [[Medan]] sampai ke kota [[Tebing Tinggi]]. Pada jalur ini, kereta api dipergunakan sebagai sarana pengangkutan kelapa sawit dan penumpang.
 
Penerbangan internasional dilayani dari Banda Aceh ([[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda]]), Medan ([[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]]), Padang ([[Bandara Internasional Minangkabau]], Batam ([[Bandar Udara Hang Nadim]]), Tanjungpinang ([[Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah]]), dan Palembang ([[Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II]]). Sedangkan pelabuhan kapal laut ada di Belawan (Medan), Teluk Bayur (Padang), Batam Centre (Batam), Bulang Linggi (Bintan), Sri Bintan Pura (Tanjungpinang), dan Bakauheni (Lampung).
 
== Ekonomi ==