Ushio to Tora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Plot Cerita: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: dimana → di mana, removed stub tag, added orphan tag
Baris 1:
{{Orphan|date=April 2016}}
{{Manga-stub}}
 
{{Infobox animanga/Header
| name = Ushio to Tora
Baris 57 ⟶ 58:
}}
{{Infobox animanga/Footer}}
 
 
'''''Ushio to Tora''''' ([[bahasa Jepang]]: うしおととら, [[romanisasi]]: ''Ushio to Tora'') adalah sebuah serial [[manga]] [[supernatural]] yang ditulis dan digambar oleh [[Kazuhiro Fujita]]. Manga ini pertama kali dipublikasikan di sebuah majalah yang terbit mingguan di [[Jepang]], yaitu majalah [[Shōnen Sunday]] pada tahun 1990. Kemudian penerbit [[Shōgakukan]] menerbitkan manga ini dari tahun 1990 sampai dengan tahun 1996 sebanyak 33 volume<ref name="mangaku">[http://myanimelist.net/manga/7747/Ushio_to_Tora "Ushio to Tora (Manga)"]. MyAnimeList diakses tanggal 19 Oktober 2015 jam 12:16</ref>.
Baris 64:
 
Pada [[musim panas]] tahun 2015 ini, [[MAPPA]] dan [[Studio VOLN]] memproduksi ulang serial [[anime]] untuk ditayangkan di televisi. Untuk dasar cerita anime tersebut mengacu pada cerita manga yang pernah terbit pada tahun 1990 itu. Episode pertamanya tayang di layar kaca televisi Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal 3 Juli 2015<ref name="tiviku">[http://myanimelist.net/anime/29854/Ushio_to_Tora_(TV) "Ushio to Tora (TV)"]. MyAnimeList diakses tanggal 19 Oktober 2015 jam 12:52</ref>. [[Sentai Filmworks]] memegang lisensi resmi dari serial anime untuk televisi ini.
 
 
 
 
== Plot Cerita ==
 
Ushio Aotsuki (蒼月潮: ''Aotsuki Ushio''), adalah seorang murid kelas 2 SMP anak dari seorang kepala [[kuil shinto]], yang bernama Shigure Aotsuki (蒼月紫暮: ''Aotsuki Shigure''). Posisi kepala kuil ini adalah posisi yang telah turun temurun semenjak dari zaman nenek moyang keluarga Aotsuki. Sebab, di bawah [[altar]] kuil itu terdapat sesosok [[yōkai]] yang telah tersegel oleh sebuah [[tombak]] selama lebih dari 500 tahun lamanya akibat bertarung dengan seorang [[samurai]] yang menggunakan tombak tersebut untuk menumpas yōkai itu. Tombak itu bernama Tombak Iblis (獣の槍: ''Kemono no Yari''). Ushio yang mendengar cerita ini dari ayahnya langsung mengejek bahwa cerita itu sangat konyol, hanyalah bualan, dan omong kosong saja. Ayah Ushio, Shigure, pun marah karena anaknya yang akan mewarisi pekerjaannya sebagai kepala kuil tidak mempercayai ceritanya yang merupakan sebuah kebenaran dan merupakan warisan turun temurun selama lebih dari 500 tahun yang lalu. Shigure pun menghukum Ushio untuk membersihkan kuil selama beberapa minggu ke depan sementara Shigure pergi berlibur untuk menenangkan dirinya.
 
 
 
Hari pertama hukuman Ushio pun berjalan. Saat dia sedang membersihkan kuil, dia tidak sengaja menemukan sebuah pintu rahasia menuju ruang bawah tanah di bawah altar kuil yang baru dia ketahui saat itu juga. Dia pun penasaran dengan apa yang ada di balik pintu itu, tapi sayangnya pintu itu terkunci dan sulit dibuka. Dengan sepenuh tenaga dia berusaha untuk membuka pintu itu, tapi sialnya tenaga yang dia keluarkan terlalu besar dan malah merusak pintu itu. Bersamaan dengan rusaknya pintu itu, secara tidak sengaja dia pun terjatuh ke dalam ruang bawah tanah itu. Setelah Ushio bangkit berdiri, alangkah terkejutnya dia saat dia melihat ada sesosok makhluk yang terlihat seperti seekor [[harimau]] di ruang bawah tanah kuilnya. Lebih terkejut lagi ketika makhluk yang menyerupai harimau itu bisa berbicara dan mengaku bahwa dirinya adalah yōkai yang telah tersegel disitu selama lebih dari 500 tahun yang lalu setelah bertarung dengan seorang samurai yang ingin menumpas dirinya dengan sebuah tombak yang bernama Tombak Iblis. Yōkai itu meminta Ushio untuk mencabut tombak itu yang menancap di badannya karena hanya manusia yang bisa menggunakan tombak itu. Selain itu pula, yōkai itu sudah tidak tahan terus terkurung dan terjebak selama lebih dari 500 tahun lamanya disitu. Ushio pun bertanya, lantas apa yang akan yōkai itu lakukan setelah terbebas. Yōkai itu pun menjawab akan memakan Ushio dan menghancurkan umat manusia. Mendengar jawaban yōkai itu, Ushio yang tadinya ketakutan menjadi marah dan meninggalkan yōkai itu tetap terkurung di ruang bawah tanah itu. Lalu dia kembali naik ke atas dan menutup pintunya lagi rapat-rapat dengan menggunakan berbagai barang-barang berat untuk menutup pintu itu. Dia pun mencari ayahnya dan ingin bertanya tentang kejadian yang baru saja dia alami, tapi kemudian dia teringat bahwa ayahnya sedang pergi berlibur.
 
 
 
 
Kemudian tidak lama berselang setelah kejadian itu, dua orang gadis teman sekolah Ushio yang bernama Asako Nakamura (中村 麻子: Nakamura Asako) dan Mayuko Inoue (井上 真由子: Inoue Mayuko) datang ke rumah Ushio untuk mengambil buku catatan yang dipinjamkan oleh Asako kepada Ushio. Saat mereka bertiga sedang mengobrol, tiba-tiba Ushio melihat pemandangan yang mengerikan. Dia melihat banyak sekali ikan-ikan dan serangga-serangga yang rupanya menyeramkan tengah melayang-layang dan beterbangan di udara menyelubungi kedua gadis temannya itu. Tapi sayangnya hanya Ushio yang bisa melihat dan merasakan kehadiran makhluk-makhluk menyeramkan itu. Secara spontan, Ushio mengira bahwa itu semua adalah ulah yōkai yang terkurung di ruang bawah tanahnya untuk menakut-nakuti dirinya dengan cara membacakan mantra jahat kepadanya dan menciptakan ilusi yang sedang dilihatnya sekarang.
 
Ushio pun bergegas menuju ruang bawah tanah tempat dimanadi mana [[siluman]] harimau itu berada. Sesampainya di ruang bawah tanah, Ushio pun lantas menyalahkan siluman itu atas ilusi yang dilihatnya dan memerintahkan untuk menghentikan mantra jahat siluman tersebut. Tapi ternyata dugaan Ushio salah. Penyebab dari kehadiran siluman ikan dan serangga yang menyeramkan itu adalah akibat dari energi negatif siluman harimau itu yang mengalir keluar dari pintu yang telah dirusak oleh Ushio. Ternyata pintu itu telah dipasang [[Kekkai (Buddhisme)|kekkai]] untuk mencegah energi negatif siluman harimau itu mengalir keluar dan menarik yōkai-yōkai kelas rendah dan menengah untuk datang dan membuat kekacauan. Aliran energi negatif siluman harimau yang mengalir keluar itulah yang telah menarik siluman-siluman kelas rendah yang disebut [[chûkai]] dan [[gyoyô]] datang menghampiri rumah Ushio dan berkumpul untuk membuat kekacauan. Siluman kelas rendah memang tidak begitu membahayakan manusia, tapi jikalau sudah berkumpul dan menyatu, maka akan yōkai-yōkai itu akan menjelma menjadi siluman yang memiliki kekuatan yang besar untuk menyerang dan membahayakan manusia. Apalagi siluman harimau itu berkata bahwa sebentar lagi chûkai dan gyoyō itu akan menjadi siluman yang kasat mata dan akan menyerang kedua gadis teman Ushio.
 
Ushio pun bergegas menuju ruang bawah tanah tempat dimana [[siluman]] harimau itu berada. Sesampainya di ruang bawah tanah, Ushio pun lantas menyalahkan siluman itu atas ilusi yang dilihatnya dan memerintahkan untuk menghentikan mantra jahat siluman tersebut. Tapi ternyata dugaan Ushio salah. Penyebab dari kehadiran siluman ikan dan serangga yang menyeramkan itu adalah akibat dari energi negatif siluman harimau itu yang mengalir keluar dari pintu yang telah dirusak oleh Ushio. Ternyata pintu itu telah dipasang [[Kekkai (Buddhisme)|kekkai]] untuk mencegah energi negatif siluman harimau itu mengalir keluar dan menarik yōkai-yōkai kelas rendah dan menengah untuk datang dan membuat kekacauan. Aliran energi negatif siluman harimau yang mengalir keluar itulah yang telah menarik siluman-siluman kelas rendah yang disebut [[chûkai]] dan [[gyoyô]] datang menghampiri rumah Ushio dan berkumpul untuk membuat kekacauan. Siluman kelas rendah memang tidak begitu membahayakan manusia, tapi jikalau sudah berkumpul dan menyatu, maka akan yōkai-yōkai itu akan menjelma menjadi siluman yang memiliki kekuatan yang besar untuk menyerang dan membahayakan manusia. Apalagi siluman harimau itu berkata bahwa sebentar lagi chûkai dan gyoyō itu akan menjadi siluman yang kasat mata dan akan menyerang kedua gadis teman Ushio.
 
 
Benar saja, tidak lama kemudian terdengar jeritan kedua gadis itu. Ushio pun kebingungan, apa yang harus dilakukannya. Siluman harimau itu kembali membujuk Ushio untuk segera melepaskan Tombak Iblis yang telah menyegelnya dan berjanji akan membunuh chûkai dan gyoyō yang menyerang Asako dan Mayuko. Ushio pun terbujuk dan melepaskan tombak yang telah menyegel siluman harimau itu selama lebih dari 500 tahun lamanya. Tapi sayangnya, setelah tombak itu tercabut, siluman harimau itu mengingkari janjinya dan malah menyerang Ushio dan ingin memakannya. Ushio yang merasa telah menolong siluman harimau itu malah diserang olehnya dan mengingkari janjinya, Ushio pun menjadi marah dan Tombak Iblis yang ada di tangan Ushio bereaksi dan memberikan kekuatannya kepada Ushio untuk balas menyerang siluman harimau yang menyerangnya. Siluman harimau yang ternyata berasal dari daerah [[China]] yang hijrah ke Jepang ribuan tahun yang lalu dan memiliki julukan Nagatobimaru (長飛丸: ''Nagatobimaru'') itu takluk kepada Ushio karena takut akan disegel lagi atau malah membunuhnya. Sehingga dengan terpaksa, Nagatobimaru, seekor siluman harimau yang memiliki kekuatan yang besar dan ditakuti oleh manusia dan yōkai sebangsanya selama ribuan tahun lamanya menepati janjinya kepada Ushio yang hanya manusia biasa yang telah dipilih oleh Tombak Iblis untuk menjadi penerus pemakainya setelah 500 tahun lebih lamanya.
 
 
Saat melihat chûkai dan gyoyō yang telah menyatu dan menjadi siluman dengan bentuk yang besar, menyeramkan, dan memiliki kekuatan yang besar, Ushio tidak tinggal diam melihat Nagatobimaru bertarung sendirian. Ushio ikut membantu Nagatobimaru menyerang dan mengalahkan yōkai itu karena merasa mampu setelah mendapatkan kekuatan dari Tombak Iblis yang ada di tangannya. Tidak lama, duet Ushio dan Nagatobimaru berhasil menumpas chûkai dan gyoyō yang telah menyatu dan menjelma menjadi siluman yang memiliki kekuatan besar. Setelah mengalahkan chûkai dan gyoyō yang menyerang dan membahayakan nyawa kedua gadis teman Ushio, Nagatobimaru tidak langsung meninggalkan Ushio, dia tertarik kepada kepribadian Ushio yang aneh, tidak seperti kebanyakan manusia yang telah dijumpainya selama ribuan tahun lamanya dan membuat alasan bahwa Nagatobimaru akan memakan Ushio ketika Ushio lengah dan tidak memegang Tombak Iblis itu. Ushio pun sebenarnya tidak akan melepaskan Nagatobimaru, yōkai yang memiliki kekuatan besar yang ingin menghancurkan umat manusia. Ushio berpikir bahwa suatu saat pasti dia akan membunuh Nagatobimaru dengan Tombak Iblis itu. Benar saja, sejak saat itu Ushio dan Tombak Iblis tidak pernah terpisahkan. Kemanapun Ushio pergi, dia selalu membawa Tombak Iblis itu. Nagatobimaru pun selalu kehilangan kesempatan untuk memakan Ushio dan terpaksa melakukan apapun perintah Ushio. Khususnya untuk membasmi yōkai-yōkai yang membahayakan keselamatan umat manusia. Karena sejak saat itu, kehidupan Ushio menjadi berbalik 180°, dari murid kelas 2 SMP yang biasa-biasa saja menjadi seorang pendekar dengan Tombak Iblis ditangannya, menumpas yōkai-yōkai jahat dan menolong umat manusia yang terancam oleh keberadaan yōkai-yōkai tersebut. Tidak hanya umat manusia yang ditolongnya, tetapi juga yōkai yang tertindas oleh bangsa yōkai lainnya pun ditolong oleh Ushio. Lama kelamaan Nagatobimaru yang mendapat julukan dan nama lain dari Ushio, yaitu Tora (とら: ''Tora''), karena penampakannya yang mirip harimau itu mulai mengerti sifat-sifat manusia dan kagum dengan Ushio. Ushio dan Tora pun mulai berteman dan saling menolong dalam setiap aksi mereka menumpas para yōkai jahat yang membahayakan manusia dan menindas yōkai lainnya.
 
 
 
Setelah ayah Ushio, Shigure, pulang dari liburannya. Ternyata Shigure tidak berlibur, tapi dia menjalankan misi yang diberikan oleh sekte perkumpulannya yang bernama Sekte Kōhamei, sebuah sekte bawah tanah yang melindungi umat manusia dengan membasmi para yōkai yang mengganggu umat manusia. Tidak hanya melindungi umat manusia, tapi juga melindungi keberadaan Tombak Iblis yang mengancam kehidupan para yōkai dan sangat ingin menghancurkannya. Ushio pun bercerita pada ayahnya tentang dirinya dan Tombak Iblis yang telah memilih Ushio sebagai penerus pemakainya. Shigure pun melaporkan apa yang telah dialami anaknya kepada pemimpin Sekte Kōhamei. Para pimpinan marah karena mereka telah menyiapkan 4 orang calon penerus pengguna Tombak Iblis itu. Tapi dari semua pimpinan ada satu yang mengerti bahwa Tombak Iblislah yang paling berhak menentukan siapa yang akan menjadi penggunanya. Nama pemimpin itu adalah Nigira. Nigira memerintahkan Shigure menjaga Ushio dan Tora yang akan menjadi kunci masa depan umat manusia dalam melawan yōkai terkuat dan terjahat, musuh para umat manusia dan para bangsa yōkai, Hakumen no Mono.
 
 
 
Saat menghadapi seekor yōkai di lautan lepas yang mengamuk dan membahayakan seluruh kehidupan yōkai di lautan, pemimpin yōkai di lautan yang bernama Umizatou yang mengetahui bahwa nama keluarga Ushio adalah Aotsuki, pun kaget dan teringat pada seorang perempuan yang sangat dibenci oleh bangsa yōkai karena telah memasang kekkai yang sangat kuat kepada Hakumen no Mono sehingga para yōkai tidak bisa membunuhnya. Perempuan itu adalah ibu Ushio, Sumako Aotsuki (蒼月須磨子: ''Aotsuki Sumako''). Saat Ushio mendengar cerita itu dan diberi tahu bahwa ibunya masih hidup, Ushio pun menceritakan hal itu kepada ayahnya. Shigure pun hanya berkata bahwa Ushio harus mengembara untuk mengetahui kebenaran tentang ibunya.
 
 
Dan petualangan besar Ushio, sang pendekar yang terpilih sebagai pemegang Tombak Iblis dan Tora, yōkai kuat yang selalu menemani dan melindungi Ushio pun dimulai untuk mengetahui kebenaran tentang ibunya. Dalam perjalanannya mengembara, mereka telah bertemu dan menumpas banyak yōkai jahat yang mengancam keselamatan umat manusia dan bangsa yōkai. Mereka bersahabat dengan yōkai yang selalu membantu kesulitan mereka dalam petualangannya. Tak hanya yōkai, mereka pun bertemu dengan keempat calon penerus pemegang Tombak Iblis yang telah dipersiapkan oleh Sekte Kōhamei yang iri dan kecewa setelah mengetahui bahwa Tombak Iblis dipegang oleh seorang bocah ingusan yang bersahabat dengan para yōkai. Dalam perjalanan pun, Ushio tidak hanya mencari tahu kebenaran tentang ibunya, tapi dia juga mencari tahu rahasia di balik Tombak Iblis yang dipegangnya dan Hakumen no Mono yang akan menjadi lawannya dalam mempertaruhkan masa depan umat manusia dan kelangsungan hidup bangsa yōkai sahabatnya.
Baris 111 ⟶ 95:
: '''Pengisi Suara:''' [[Chikao Ōtsuka]] (OVA), [[Rikiya Koyama]] (Serial Anime TV)
: Seekor yōkai berbentuk harimau yang hijrah dari China ke Jepang ribuan tahun yang lalu. Tersegel di bawah altar kuil milik keluarga Aotsuki selama lebih dari 500 tahun yang lalu oleh Tombak Iblis yang digunakan oleh seorang samurai untuk menumpasnya karena sangat kuat dan berbahaya, sehingga mendapat julukan Nagatobimaru. Sayangnya ketika bertarung dengan samurai tersebut, sang samurai telah kehabisan tenaga lalu menyegelnya dengan menancapkan Tombak Iblis itu ke tubuh Tora. Setelah menancapkan tombaknya, sang samurai meninggal dan Nagatobimaru tersegel untuk 500 tahun lebih lamanya. Saat Ushio dihukum oleh ayahnya untuk membersihkan kuil, pertemuan mereka berdua yang telah ditakdirkan terjadi. Dan setelah pertemuan itu, mereka bersahabat dan bekerja sama untuk menumpas musuh besar umat manusia dan bangsa yōkai, yaitu Hakumen no Mono. Awalnya Tora merasa terpaksa karena takut akan dibunuh Ushio yang memegang Tombak Iblis, tapi lama kelamaan dia menikmati kehidupan barunya bersama manusia, apalagi setelah dia menemukan pengganti makanan utamanya, yaitu daging manusia menjadi [[hamburger]] pemberian teman Ushio, Mayuko.
 
 
=== Karakter Pendukung ===
Baris 168 ⟶ 151:
: '''Pengisi Suara:''' [[Mamoru Miyano]] (Serial Anime TV)
: Kakak Jie Mei yang berprofesi sebagai pandai besi handal yang menjadi gila karena gagal mencegah adiknya yang mengorbankan nyawanya demi membuat mata Tombak Iblis. Dengan dipenuhi oleh amarah, penyesalan, serta kesedihan yang teramat sangat dalam, dia menempa tongkat untuk tombak terkutuk itu. Seperti adiknya, dia pun mengorbankan nyawanya dan menyegel arwahnya ke dalam tongkat Tombak Iblis. Sayangnya, Giryō tidak benar-benar sepenuhnya seperti adiknya yang menolong penggunanya jika jiwa pengggunanya dimakan oleh kegelapan Tombak Iblis. Giryō justru mempengaruhi pengguna Tombak Iblis dengan seluruh amarahnya yang dapat menyebabkan penggunanya hilang kendali. Meski begitu, Giryō telah bersumpah untuk setia kepada Ushio.
 
 
=== Sekte Kōhamei ===
Baris 182 ⟶ 164:
'''Kyōra'''
: Kakak kembar dari Nigira yang mengucilkan dirinya dari sekte karena menolak ajaran Buddha dan hanya mengejar hawa nafsunya untuk membasmi yōkai. Tapi sekte tetap menerima dia dengan jalan memerintahkan Kyōra untuk melakukan pekerjaan kotor untuk sekte. Dia menyerang Ushio dan Tora di Kastil Aomori, tapi kalah setelah Ushio menjadi satu dengan Tombak Iblis. Kyōra merasa dipermalukan karena tidak bisa mengalahkan Ushio dan Tora. Dia pun bersumpah akan mengalahkan mereka bagaimanapun caranya, termasuk mencuri senjata rahasia milik Sekte Kōhamei yang disimpan di dalam kuil markas besar Kōhamei.
 
 
=== 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis ===
Baris 201 ⟶ 182:
: '''Pengisi Suara:''' [[Megumi Han]] (Serial Anime TV)
: Kirio adalah anggota yang paling muda di antara 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis yang lainnya, tapi juga sekaligus merupakan yang paling kuat di antara mereka berempat. Kirio diculik saat masih bayi dari keluarganya oleh sesosok wujud penjelmaan dari Hakumen no Mono yang bernama Towako dan mengadopsinya sebagai anak angkatnya. Saat sudah beranjak tumbuh besar, Towako mengelabui seluruh anggota Sekte Kōhamei dengan menyamar sebagai anggotanya dan memasukkan anak angkatnya menjadi anggota 4 Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis agar kesempatan untuk melenyapkan Tombak Iblis yang ditakdirkan untuk menumpas wujudnya yang sebenarnya, yaitu Hakumen no Mono, terbuka lebih lebar. Untuk melancarkan ambisinya ini, Towako tidak hanya memasukkan Kirio ke dalam pelatihan Kandidat Terkuat Pemegang Tombak Iblis saja, tapi juga membuat senjata tandingan yang kelak dipakai oleh Kirio, yaitu Elzaar Scythe. Elzaar Scythe adalah senjata khusus pembasmi yōkai yang hampir serupa dengan Tombak Iblis. Senjata ini diciptakan dari hasil eksperimen Kirio yang dibantu oleh ibu angkatnya, Towako. Kirio tidak hanya memiliki senjata khusus yang hampir menyerupai Tombak Iblis. Dalam setiap pertarungannya, Kirio juga selalu ditemani dan dibantu oleh seekor yōkai buatan yang bernama Kuin. Belakangan karena merasa kasihan pada Kirio yang tidak pernah mengetahui siapa keluarganya yang sebenarnya, Mayuko mengangkat Kirio menjadi adiknya serta meminta Kirio untuk tinggal di rumah Mayuko dan menjadi bagian dari keluarga Mayuko.
 
 
 
== Daftar Episode Serial Anime Televisi ==
Baris 220 ⟶ 199:
}}
|}
 
 
 
== Penghargaan ==
 
 
Pada tahun 1992, manga ''Ushio to Tora'' mendapatkan [[Penghargaan Manga Shogakukan|Penghargaan Manga Shōgakukan]] untuk kategori manga [[shōnen]]<ref name="penghargaan">{{cite web | url=http://comics.shogakukan.co.jp/mangasho/rist.html | script-title=ja:小学館漫画賞:歴代受賞者 | publisher=Shogakukan | language=Japanese | accessdate=2007-08-19}}</ref>. Disamping itu, [[Todd Ciolek]] dari [[Anime News Network]] mengatakan bahwa ''Ushio to Tora'' adalah "serial anime dengan tema perburuan iblis yang tidak layak ditonton"<ref>{{cite web | url=http://www.animenewsnetwork.com/the-x-button/2010-01-20 | title=Fly With the High - The X-Button | date=January 20, 2010 | publisher=[[Anime News Network]] | accessdate=February 12, 2014}}</ref>.
 
 
 
== Referensi ==
<references/>
 
 
 
== Pranala Luar ==
Baris 242 ⟶ 214:
* {{myanimelist.net/anime/29854/Ushio_to_Tora_(TV)}}
* {{Ushio to Tora Wikia}}
 
 
 
 
{{Shōnen Sunday - 1990–1999 |state=expanded}}