'''Kereta api Kertajaya''' adalah rangkaian [[kereta api]] kelas ekonomi AC PSO unggulan milik [[PT Kereta Api Indonesia]] yang menjadi andalan dengan relasi [[Stasiun Pasar Senen|Pasarsenen]] - [[Stasiun Surabaya Pasar Turi|Surabaya Pasarturi]]. Sepanjang perjalanannya, KA Kertajaya melintasi jalur utara pulau [[Jawa]]. Rangkaian KA ini terdiri dari sebuah lokomotif, 814 rangkaian kereta kelas ekonomi AC split (K3), 1 kereta makan pembangkit (KMP3) atau 2 kereta pembangkit (KP3), dan 1 gerbong bagasi (B).
Dahulu semenjak ada gerbong bagasi berwarna biru itulah ciri khas dari KA Kertajaya, namun setelah tragedi gerbong bagasi biru terbakar<ref name="lensindo">[http://www.lensaindonesia.com/2013/11/27/gerbong-ekspedisi-ka-kertajaya-mendadak-terbakar-pagi-tadi.html Lensa Indonesia: Gerbong Ekspedisi KA Kertajaya Mendadak Terbakar Pagi Tadi]</ref> sekarang gerbong bagasi KA Kertajaya mengunakan gerbong bagasi yang mirip seperti [[kereta api Sri Tanjung]]. Kadangkala kereta ini mempergunakan gerbong ''cargo'' baru buatan [[PT Inka]] Madiun. Dahulu KA ini tak jarang membawa gerbong makan pembangkit (MP1 0 68 01) kelas eksekutif yang istimewa milik dipo Surabaya Pasarturi (SBI), yang kini dialokasikan untuk [[kereta api Bogowonto]] di dipo Yogyakarta.
Mulai awal tahun 2013 semua rangkaian kereta api Kertajaya sudah menggunakan rangkaian gerbong Ekonomi AC, seiring dengan ditingkatkannya pelayanan seluruh KA ekonomi jarak jauh di Indonesia berupa penambahan fasilitas AC. sebelumnyaSebelumnya, KA Kertajaya hanya membawa 2-3 gerbong Ekonomi AC.<ref>[http://informasisurabaya.com/untuk-tiket-kereta-api-ekonomi-ac-tarifnya-diatas-dua-kali-lipat/ Untuk Tiket Kereta Api Ekonomi AC Tarifnya di Atas Dua Kali Lipat]</ref><ref>[http://surabaya.detik.com/read/2012/06/28/173947/1953421/466/daops-viii-pasang-ac-di-ka-kelas-ekonomi-demi-manjakan-penumpang Detik Surabaya: Daops VIII Pasang AC di KA Kelas Ekonomi demi Manjakan Penumpang]</ref>
TersediaSejak pula4 Desember 2015, PT KAI menyediakan perjalanan kereta api Kertajaya Tambahan dengan rangkaian panjang yang(14 dioperasikanunit sebagaiK3 tambahannyaper rangkaian) dengan kapasitas lebih dari 1.484 tempat duduk dan dioperasikan mulai 4 Desember 2015 sampai dengan tanggal 31 Maret 2016. Stamformasi rangkaian terdiri dari sebuah lokomotif ([[CC206]] generasi I atau II), 1 kereta makan pembangkit, 14 gerbong ekonomi, dan 1 kereta makan pembangkit kelas bisnis (MP2). Berangkat setiap hari Senin, Rabu, Jumat pukul 23.15 relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi dan tiap hari Minggu, Selasa, Kamis pukul 22.00 relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen,. SedangkanMulai dihari1 SabtuApril 2016, perjalanan KA Kertajaya Tambahan ''Tidakdihentikan, Beroperasi''.dan Saatrangkaian panjang yang selama ini digunakan untuk KA Kertajaya tambahanTambahan, dialihkan untuk merupakanperjalanan KA penumpangKertajaya reguler, sehingga saat ini KA Kertajaya reguler beroperasi setiap harinya dengan rangkaian 14 unit kereta kelas Ekonomi, menjadikan KA Kertajaya reguler sebagai salah satu rangkaian kereta penumpang terpanjang di Indonesia (di samping [[Kereta api Tawang Jaya]], yang akan dijalankan dengan rangkaian panjang mulai 4 April 2016).<ref>[https://idrailnews.wordpress.com/2016/03/25/tegal-arum-diberhentikan-kertajaya-dan-tawang-jaya-beroperasi-dengan-rangkaian-panjang/ Tegal Arum Diberhentikan, Kertajaya dan Tawang Jaya Beroperasi dengan Rangkaian Panjang]</ref>