Robert Curthose: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: nasehat → nasihat (3), kaos → kaus, ksatria → kesatria
Baris 21:
|}}
 
'''Robert Curthose''' (tahun 1051 atau 1054 – 10 Februari 1134), kadang diberi nomor '''Robert II''' atau '''Robert III''', merupakan seorang [[Adipati Normandia]] dari tahun 1087 sampai tahun 1106 dan seorang penuntut yang tidak berhasil mendapatkan tahta [[Kerajaan Inggris]]. Nama kecilnya, Curthose, datang dari [[Norman Perancis]] ''Courtheuse'', berarti stoking pendek (atau di dalam bahasa Inggris - curt [pendek] & kaoskaus kaki [stoking] ), karena tekadang diterjemahkan, '''Berstoking pendek'''. [[William dari Malmesbury]] dan [[Orderic Vitalis]] menyatakan bahwa ayah Robert, Raja William, memanggilnya ''brevis-ocrea'' (boot-pendek) di dalam cemoohnya.
 
== Biografi ==
Baris 35:
Di hari paskah pada tahun 1080 ayah dan anak tersebut rujuk kembali atas upaya Ratu Matilda, dan kedamaian berlangsung sampai ia meninggal pada tahun 1083. Robert kelihatannya meninggalkan istana segera setelah kematian ibunya, Ratu Matilda, dan menghabiskan beberapa tahun melakukan perjalanan mengelilingi Perancis, Jerman dan Flanders. Ia mengunjungi Italia untuk meminang pewaris hebat [[Matilda dari Toscana]] (lahir tahun 1046), namun tidak berhasil.
 
Selama periode ini sebagai seorang ksatriakesatria pengembara, Robert memiliki beberapa orang anak haram. Putranya yang tak sah, Richard, kelihatannya menghabiskan masa hidupnya di istana kerajaan pamannya, [[William Rufus]]. Richard ini tewas terbunuh di dalam kecelakaan ketika berburu di [[New Forest]] pada tahun 1099, dan pamannya Raja William pada tahun berikutnya. Seorang putri tak sah kemudian dinikahkan dengan [[Helias dari Saint-Saens]].
 
Pada tahun 1087, sang Penakluk meninggal karena luka yang dideritanya selama kecelakaan berkuda pada saat pemberontakan di Rouen. Pada saat ajal menjelang, ia diberitakan ingin menghapus putra tertuanya, namun dibujuk untuk membagi dominion Norman antara kedua putra tertuanya. Untuk Robert, ia memberikan [[Duchy Normandia]] dan untuk William Rufus ia memberikan Kerajaan Inggris. Putranya yang termuda diberikan sejumlah uang untuk membeli tanah. Di antara kedua putra tertuanya, Robert dianggap lebih lemah dan biasanya lebih disukai oleh para nobel yang memiliki wilayah dikedua sisi [[Selat Inggris]], karena mereka dengan mudah dapat mengakali otoritasnya. Pada saat kematian ayah mereka, kedua bersaudara membuat perjanjian untuk memilih masing-masing pewaris. Namun kedamaian ini berlangsung kurang dari setahun ketika para baron bergabung dengan Robert untuk menggulingkan Rufus di dalam [[Pemberontakan tahun 1088]]. Hal tersebut tidak berhasil, sebagian karena Robert tidak pernah muncul untuk mendukung para pemberontak Inggris.
 
Robert mengambil penasehatpenasihat terdekatnya [[Ranulf Flambard]], yang sebelumnya telah menjadi penasehatpenasihat dekat ayahnya. Flambard kemudian menjadi penasehatpenasihat keuangan yang cerdik namun tidak disukai untuk [[William II dari Inggris|William Rufus]] sampai kematiannya pada tahun 1100.
 
Pada tahun 1096, Robert pergi ke [[Tanah Suci]] pada [[Perang Salib Pertama]]. Pada saat ia berangkat ia dikabarkan sangat miskin sehingga ia seringkali harus tinggal diatas ranjang karena kekurangan baju. Dengan upaya mengumpulkan uang untuk perang salib, ia menggadaikan duchynya kepada saudara lelakinya William sejumlah 10,000 marks.