Panji Surachman Cokroadisuryo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Rujukan: minor cosmetic change |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up, replaced: Hindia-Belanda → Hindia Belanda, konsekwensi → konsekuensi |
||
Baris 56:
=== Masa Penjajahan Belanda ===
Pada waktu Soerachman bekerja di Bandung, banyak mahasiswa dan tokoh pergerakan yang sering mengadakan hubungan dengannya, salah seorang di antara mereka ialah [[Bung Karno]]. Dengan banyaknya pertemuan yang terjadi antar dirinya dengan tokoh pergerakan mengundang kecurigaan pihak pemerintah Hindia
Karena Soerachman masih berhubungan dengan pemimpin-pemimpn pergerakan seperti [[Bung Hatta]] dan yang lainnya, kedudukannya dalam memimpin Departemen belum sepenuhnya dipercayakan kepadanya. Walaupun pertemuan-pertemuan ini selalu ditutup-tutupi, namun pihak pemerintah dapat mengetahuinya yang menyebabkan jabatan Kepala Bagian Departmen tidak diserahkan kepadanya.
Baris 77:
Alasan yang dikemukakan oleh Belanda itu adalah suatu usaha untuk melikuidasi Republik dengan senjata ekonomi. Terutama timbulnya keadaan sosial yang buruk, kekurangan bahan import yang sangat dibutuhkan. Barang-barang milik Republik dihancurkan atau dibumi hanguskan. Keadaan inflasi yang semakin besar menimbulkan kebencian terhadap pemerintah Republik. Saat itu perbendaharaan Republik dalam keadaan kosong dan pengeluaran negara semakin membesar. Pihak Belanda mengira bahwa Republik secara ekonomi akan segera hancur.
Soerachman sebagai Menteri Kemakmuran berusaha keras untuk mengimbangi usaha penghancuran dari pihak Belanda. Pemerintah segera mengambil alih semua mlik asing yang dilakukan oleh rakyat dengan menghadapi segala
=== Presiden Pertama Universitas Indonesia (UI) ===
|