Muhammad Sani: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up, replaced: Dimana → Di mana, Walikota → Wali Kota (4), nasehat → nasihat, removed stub tag |
|||
Baris 35:
|successor4 = [[Nurdin Basirun]]
|lieutenant4 = [[Nurdin Basirun]]
|governor4 = [[Saleh Djasit]]<br><small>(Gubernur [[Riau]])</small><
|president4 = [[Abdurrahman Wahid]] <Br>[[Megawati Soekarnoputri]] {{br}} [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|appointed =
Baris 46:
|spouse = Hj. Aisyah
|relations =
|children = Herry Andrianto <
|alma_mater =
|occupation =
Baris 76:
Tokoh yang terkenal dengan gerakan empat Azamnya dalam membangun Karimun ini telah membawa daerah yang dulunya terbatas dari segi infrastruktur menjadi daerah yang maju. Sektor infrastruktur, pertanian, perikanan, perdagangan dan jasa, serta pariwisata terus mengalami pertumbuhan. Sehingga tidak heran dalam dua tahun kepemimpinannya secara berturut-turut pada tahun 2003 dan 2004, dia dianugerahi Satya Lencana Bintang Melati dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia.
Pelan tapi pasti, berkat kepiawaiannya mengelola kekayaan Karimun, tangga menuju orang nomor satu di Kepulauan Riau semakin terbuka lebar.
Setelah melalui serangkaian proses pilkada yang berlangsung aman, mayoritas masyarakat Kepulauan Riau memilih pasangan Ismeth Abdullah dan Muhammad Sani sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang pertama dan dilantik Lihat Daftar Menteri pada 18 Agustus 2005. Karir lulusan Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta ini kemudian makin menjulang setelah duduk menjadi orang nomor satu sebagai Gubernur Provinsi Riau periode 2010-2015.
Pria yang memiliki falsafah hidup bekerja, belajar dan berhubungan baik dengan sesama dan melakukannya sepenuh hati ini telah menulis buku autobiografi berjudul “Untung sabut” yang diambil dari pepatah Melayu untung sabut timbul, untung batu tenggelam” yang menggambarkan perjalanan hidupnya seperti sabut yang terus mengapung dan timbul.
Kesulitan dan kesusahan yang kita alami adalah “Golden Moment” yang bisa kita manfaatkan dengan ikhlas menerimanya, sabar menjalaninya, terus berusaha dan berbaik sangka maka buah-buah manis bakal kita nikmati di kemudian hari.
== Riwayat Pendidikan ==
Baris 100:
* Penataran Kewaspadaan Nasional, Riau, Tahun 1987
* Penataran Warga KBG-B Tingkat Provinsi Riau Tahun 1995
* Penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) BAGI Pejabat Eselon II dan Bupati/
* Penataran Manajemen Sektor Ekonomi Strategis Tahun 1997
* Lokakarya Analisis Kebijaksanaan Perkotaan Tahun 1997
* Pendidikan dan Pelatihan Teknik Fungsional Penataan Ruang dan Manajemen Lahan Perkotaan bagi Bupati/
=== Pendidikan Non-Formal Luar Negeri ===
* Amerika Serikat, Techniques in Reinventing Government 21 Juli-10 Agustus 1996, kota yang dikunjungi antara lain: Amherst, Boston Massachusetts, New York City, Washington DC, USA
* Belanda, The Urban Management Study Tour in the Netherlands for Bupati &
* Singapura, dalam rangka Civil Service College tahun 2001
Baris 167:
* Penyelenggaraan Perkemahan Bersama antara Gugus Depan Sekolah Indonesia Singapura dan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Bintan Timur Cabang Kepulauan Riau (1989)
* Dharma Bakti Pramuka (1992)
* Penghargaan sebagai Pelindung dan
* Penghargaan Museum Rekor Dunia Internasional atas Penyelenggara Penyuluhan Narkoba dengan Peserta Pramuka Terbanyak (2008)
Baris 189:
{{Topik Kepulauan Riau}}
{{DEFAULTSORT:Sani, Muhammad}}▼
{{lifetime|1942||}}
▲{{DEFAULTSORT:Sani, Muhammad}}
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Riau]]
|