Napoleon Bonaparte: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k en: |
||
Baris 10:
Namun tidak semua peperangan di Eropa dimenangkannya. Kegagalannya menghadapi [[gerilyawan]] di [[Spanyol]]. Kekalahan pada pertempuran laut di [[Trafalgar]] antara armada Perancis-Spanyol yang dipimpin oleh [[Admiral Villeneuve]] dengan armada Inggris yang dipimpin oleh [[Admiral Nelson]] meskipun Nelson gugur dalam pertempuran ini (terkena tembakan [[sniper]] Perancis). Kegagalan dalam kampanye di [[Mesir]] yang akibatnya berhadapan dengan kekuatan Inggris, Mesir dan [[Turki]]. Kegagalan dalam menyerang [[Rusia]] karena ketangguhan dan kecerdikan strategi [[Jendral Kotusov]] dan Tsar [[Alexander I]] dalam menghadapi pasukan Perancis dengan memanfaatkan musim dingin Rusia yang dikenal maut serta penghianatan Raja [[Swedia]]Jendral Bernadotte. Strategi Rusia dalam hal ini adalah membakar kota [[Moskow]] ketika Napoleon berhasil menaklukkan kota itu dan mengharapkan sumber logistik baru. Kekalahan di Rusia diulangi lagi oleh [[Adolf Hitler]] dari [[Jerman]] 50 tahun kemudian pada [[Perang Dinia II]]. Kekalahan yang mengakhiri kariernya sebagai Kaisar Perancis adalah kekalahan di [[Waterloo]] ketika berhadapan dengan kekuatan Inggris yang dipimpin [[Duke of Wellington]], Belanda oleh [[Prince van Oranje]] dan Prusia yang dipimpin oleh General [[Blucher]] serta persenjataan baru hasil temuan Jendral [[Shrapnel]] dari Inggris, yang mengakibatkan dia dibuang ke pulaiu Santa Helena sampai wafatnya, setelah melarikan diri dari pulau Elba dan memerintah kembali di Perancis selama 100 hari.
[[en:Napoleon_I_of_France]]
|