Hasibuan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up, replaced: dimana → di mana, kokoh → kukuh |
|||
Baris 9:
== Keturunan Hasibuan ==
Toga '''Hasibuan''' memiliki keturunan :
* '''Raja Manjalo''' : tinggal di Sigaol, Uluan dan tetap memakai marga Hasibuan, namun setelah berumah tangga Raja Marjalo membuat atau membuka perkampungan baru yang diberi nama Hariaramarjalo di Lumban Bao Sigaol saat ini, Hariara (pohon ara) marjalo (namanya) dan membuat pertanda dengan menamakan pohon Hariara (ara) yang sampai saat ini masih berdiri
* '''Guru Mangaloksa''' : pergi merantau ke daerah Silindung dan menetap disana di kampung Marsaitbosi dan menikah dengan marga boru (putri) Pasaribu. Keturunan Guru Mangaloksa telah memakai nama/marga baru yaitu marga Hutagalung, marga Hutabarat, marga Hutatoruan dan marga Lumbantobing, sementara keturunan marga Panggabean ada yang menjadi marga Simorangkir dan keturunan dari Guru Mangaloksa ini dikemudian hari dikenal dengan sebutan "[[Si Opat Pusoran]]", menurut cerita bahwa sebahagian keturunan Guru Mangaloksa yang merantau ke Tapanuli Sealatan Sipirok tetap memakai marga Hasibuan, begitu juga dengan marga Hasibuan dan marga Lumbantobing yang bermukim di Laguboti.
* '''Guru Hinobaan''' : pergi merantau ke Barus/Sibolga atau Asahan dan tetap memakai marga Hasibuan.
* '''Raja Manjalang / Guru Marjalang''' : pergi merantau ke Padang Bolak/Sibuhuan Tapanuli Selatan dan tetap memakai Marga Hasibuan
* '''Raja Maniti''' : dikabarkan pergi meranatau ke daerah Aceh (Nangro Aceh Darussalam saat ini), dan kemungkinan keturunan inilah yang mengaku batak sampulu pitu (17) yang bermukim di kabupaten Alas saat ini, dan hingga saat ini Parsadaan Pomparan ni Raja Hasibuan
* '''Lima putri si Raja Hasibuan''' :
# '''Si Boru Turasi''' : ''marhamulian''/''marhuta'' (kawin) ke marga [[Sitorus]] [[Pane]] di Lumban Lobu,
|