Inflasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Dcofdvonibaiblaabnlakgbjndailbljadnbljdnjtalnbtadb) dan mengembalikan revisi 11432830 oleh Wagino Bot
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 51:
== Peran bank sentral ==
 
[[Bank sentral]] memainkan peranan penting dalam mengendalikan inflasi. Bank sentral suatu negara pada umumnya berusaha mengendalikan tingkat inflasi pada tingkat yang wajar. Beberapa bank sentral bahkan memiliki kewenangan yang independen dalam artian bahwa kebijakannya tidak boleh diintervensi oleh pihak di luar bank sentral -termasuk pemerintah. Hal ini disebabkan karena sejumlah studi menunjukkan bahwa bank sentral yang kurang independen -- salahindependen—salah satunya disebabkan intervensi pemerintah yang bertujuan menggunakan kebijakan moneter untuk mendorong perekonomian -- akanperekonomian—akan mendorong tingkat inflasi yang lebih tinggi.
 
Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah [[uang]] beredar dan/atau tingkat [[suku bunga]] sebagai instrumen dalam mengendalikan harga. Selain itu, bank sentral juga berkewajiban mengendalikan tingkat nilai tukar mata uang domestik. Hal ini disebabkan karena nilai sebuah mata uang dapat bersifat internal (dicerminkan oleh tingkat inflasi) maupun eksternal ([[kurs]]). Saat ini pola ''[[inflation targeting]]'' banyak diterapkan oleh bank sentral di seluruh dunia, termasuk oleh [[Bank Indonesia]].