Revisi per 19 Februari 2016 17.02 sunting Rachmat-bot (bicara \| kontrib) Bot 110.443 suntingan k Robot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 4 April 2016 07.36 sunting balikkan Rachmat-bot (bicara \| kontrib) Bot 110.443 suntingan k cosmetic changes, removed stub tag Revisi selanjutnya →
Baris 21: :''Beberapa istilah yang digunakan di sini, silakan lihat pada '''[[Sisik ular]]'''.'' [[Berkas:Gek smith 090810-10480 H klr.jpg\|thumb\|left\|180px\|Pola warna di atas kepala]] Tokek yang bertubuh besar, panjang total hewan jantan 376 [[milimeter\|mm]]<ref name="sudost"/>; panjang dari ujung moncong hingga ke anus (SVL, ''snout-vent length'') 180  mm<ref name="born">{{aut\|Das, I}}. 2011. ''A Photographic Guide to Snakes and Other Reptiles of Borneo''. 2nd Ed. New Holland Publisher Ltd. p. 100</ref>. Tubuh besar, kekar. Sisi punggung (dorsal) berkulit kasar, dengan sisik-sisik granular dan 10-12 deretan bintil-bintil yang memanjang hingga ke ekor. Perisai ''rostral'' segi empat melebar, terpisah dari ''nostril'' (lubang hidung) oleh beberapa sisik kecil. Perisai supralabial (bibir atas) 12-16 buah, infralabial 10-13. Sisi perut (ventral) dengan sisik-sisik datar yang lebih besar ukurannya dari sisik-sisik punggung. Ujung-ujung jari melebar, pangkalnya berselaput. Semua jari bercakar (kuku) kecuali jari terdalam (ibu jari).<ref name="sudost"/><ref name="sulw">{{aut\|Koch, A}}. et al. 2009. [http://www.zfmk.de/web/ZFMK_Mitarbeiter/KochAndr/Publikation_neu/Koch_etal_2009_Gekko_smithii_Sulawesi.pdf First record of ''Gekko smithii'' Gray, 1842 (Reptilia: Gekkonidae) from Sulawesi, Indonesia]. ''Salamandra'' '''45''' (3): 172-176</ref><ref name="mal"/> Baris 33: Tokek mata-hijau bersifat [[nokturnal]], dan menyukai wilayah ber[[hutan]] sebagai habitatnya, walaupun kadang-kadang juga ditemukan di bangunan atau rumah tinggal. Bunyinya sedikit mirip salak [[anjing]], 3 atau 4 bunyi ''tok'' atau ''gok'' keras yang diikuti oleh bunyi desir. Tokek ini memangsa aneka [[serangga]].<ref name="born"/><ref name="mal">{{aut\|Cox, M.J., P.P. van Dijk, J. Nabithabhata & K. Thirakhupt}}. 1998. ''A Photographic Guide to Snakes and Other Reptiles of Peninsular Malaysia, Singapore and Thailand''. Asia Books, Bangkok, Thailand. p. 82</ref> Tokek hutan bertelur 2 butir setiap kalinya, berukuran 19 × 20  mm<ref name="born"/>. Tokek ini didapati mulai dari [[Burma]], [[Thailand]] selatan (Satun, Narathiwath, Pattani), [[Semenanjung Malaya]] dan pulau-pulau di sekitarnya (Perak, Pahang, Selangor, P. Pinang, P. Tioman dan Kep. Seribuat), [[Kepulauan Nikobar]], [[Sumatra]] dan pulau-pulau di sekitarnya (termasuk P. [[Nias]]), [[Jawa]], [[Kalimantan]] (termasuk wilayah [[Sabah]], [[Serawak]], dan [[Brunei]]), serta [[Sulawesi]] dan Kepulauan [[Togian]]<ref name="born"/><ref name="sulw"/><ref> The Reptile Database: [http://reptile-database.reptarium.cz/species.php?genus=Gekko&species=smithii ''Gekko smithii'']</ref>. Juga di Pulau [[Bangka]]. == Jenis yang serupa == Baris 50: * {{en}} [http://lllreptile.com/info/library/animal-care-sheets/geckos/-/green-eye-gecko/ Info pemeliharaan] * {{en}} [http://web.archive.org/20031129014302/www.xs4all.nl/~reptilia/Images/Gekko%20smithi.jpg Foto-foto] ~~{{hewan-stub}}~~ [[Kategori:Gekko]]

Tokek hutan: Perbedaan antara revisi