Maluku Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iksan Albaar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Iksan Albaar (bicara | kontrib)
Baris 171:
Menurut sensus penduduk 2010, jumlah penduduk Provinsi Maluku Utara sebanyak 1 038 087 jiwa dengan pertumbuhan penduduk 2,47 persen. Persentase distribusi penduduk menurut kabupaten/kota bervariasi dari yang terendah sebesar 4,12 persen di Kabupaten Halmahera Tengah hingga yang tertinggi sebesar 19,16 persen di Kabupaten Halmahera Selatan.
=== Suku ===
Masyarakat di Maluku Utara sangat beragam. Total ada sekitar 28 suku dan bahasa di Maluku Utara. Mereka dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan bahasa yang digunakan, yaitu [[Austronesia]] and [[non-Austronesia]]. Kelompok Austronesia tinggal di bagian tengah dan timur Halmahera. Mereka diantaranya adalah [[Suku Buli]], [[Suku Maba]], [[Suku Patani]], [[Suku Sawai]] dan [[Suku Weda]]. Di Bagian Utara dan Barat Halmahera adalah kelompok bahasa non-Austronesia terdiri dari [[Suku Galela]], [[Suku Tobelo]], [[Suku Loloda]], [[Suku TabaruTobaru]], [[Suku Modole]], [[Suku Togutil]], [[Suku Pagu]], [[Suku Waioli]], [[Suku Ibu]], [[Suku Sahu]], [[Suku Ternate]] dan [[Suku Tidore]]. Di [[Kepulauan Sula]] ada beberapa kelompok etnis seperti [[Suku Kadai]], [[Suku Mange]] dan [[Suku Siboyo]]. Sebagian besar masyarakat di daerah ini mengerti [[Bahasa Ternate]] dan [[Bahasa Tidore|Tidore]], meskipun [[Bahasa Indonesia]] adalah bahasa yang umum digunakan untuk berkomunikasi antar suku.<ref>{{cite book|lastauthor=|first=|publisher=RoutledgeIem Brown|title=The Territories of Indonesia|dateurl=https://books.google.com/books?id=lfPJAwAAQBAJ&pg=PA176|year=2009|urlpublisher=Routledge|accessdateisbn=978-185743-215-2|isbnpage=9781857432152176}}</ref>
 
=== Agama ===