Ario Soerjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TottyBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ms:Suryo
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
[[Berkas:Ario Soerjo.jpg|thumb|Ario Soerjo]]
 
'''Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo''' (biasa dikenal dengan nama '''Gubernur Soerjo'''); [[Magetan]], [[9 Juli]] [[1895]] – Bago, Kedunggalar, [[Ngawi]], [[10 September]] [[1948]]) adalah seorang [[pahlawan]] nasional [[Indonesia]]. Beliau adalah gubernur pertama [[Jawa Timur]] dari tahun 1945 hingga tahun 1948.Sebelumnya beliau adalah [[bupati]] [[Kabupaten Magetan]] dari tahun 1938 hingga tahun 1943. Beliau adalah menantu [[Raden Mas Arja Hadiwinoto]]. Setelah menjabat bupati Magetan, beliau menjabat Su Cho Kan [[Bojonegoro]] pada tahun 1943.
 
RM Suryo membuat perjanjian gencatan senjata dengan komandan pasukan Inggris Brigadir Jendral Mallaby di Surabaya pada tanggal 26 Oktober 1945.
 
Tanggal 10 September 1948, mobil RM Suryo dicegat pemberontak anggota Partai Komunis Indonesia ([[PKI]]) di di tengah hutan Peleng, Kedunggalar, Ngawi. Dua perwira polisi yang lewat dengan mobil ikut ditangkap. Ke 3 orang lalu ditelanjangi, diseret ke dalam hutan dan dibunuh. Mayat ke 3 orang ditemukan keesokan harinya oleh seorang pencari kayu bakar.
 
R. M. T. SuryoSoerjo dimakamkan di makam Sasono Mulyo, Sawahan, [[Kabupaten Magetan]]. Sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang jasa-jasanya terletak di Kecamatan [[Kedunggalar, Ngawi|Kedunggalar]] [[kabupaten Ngawi]].
 
{{clr}}