Pesawat Sikumbang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun) |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes, added underlinked tag |
||
Baris 1:
{{Underlinked|date=April 2016}}
{{Infobox Aircraft
|name= Sikumbang
Baris 25 ⟶ 26:
Pesawat ini mempunyai fixed tricycle undercarriage. Pilot duduk di dalam bubble canopy.
Pesawat pertama mendapat nomor NU-200 pada tahun 1954.
Salah satu pesawat buatan Nurtanio yang cukup terkenal adalah “si Kumbang” yang ternyata sampai kini masih ada dan utuh. Pesawat dirawat dan dibangun kembali oleh beberapa eks anak buah almarhum Nurtanio yang setia sejak awal pembuatan “si Kumbang”.
Pada tahun 1953 di bawah pimpinan Nurtanio Pringgoadisuryo, Depot ini mulai merancang sebuah pesawat terbang yang mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai pesawat pengintai ringan bersenjata, yaitu NU-200 Sikumbang (Bee). Prototip pesawat berkapasitas satu orang ini, menggunakan mesin de havilland Gipsy VI berkekuatan 200 daya kuda, dan pada tanggal 1 Agustus 1954 berhasil melakukan uji terbang. Kemudian dibuat versi berikutnya yang dikenal dengan NU-225. Pesawat Si Kumbang-02 ini menggunakan mesin Continental O-470-A berkekuatan 225 daya kuda, berhasil melakukan uji terbang pada 25 September 1957.
Pada 1 Agustus 1954 berhasil diterbangkan prototipe "Si Kumbang", sebuah pesawat serba logam bertempat duduk tunggal yang dibuat sesuai dengan kondisi negara pada waktu itu. Pesawat ini berhasil di buat / produksi tiga buah.
Baris 36 ⟶ 37:
===General characteristics===
*Crew: 1
*Length: 8.16 m (26
*Wingspan: 10.61 m (34
*Height: 3.35 m (11
*Wing area: 16.9 m2 (182 sq ft)
*Aspect ratio: 6.6:1
*Airfoil: NACA 23015 at root, NACA 23009 at tip
*Empty weight: 795
*Gross weight: 1,090
*Fuel capacity: 205 L (54 US gal; 45 imp gal)
*Powerplant: 1 × de Havilland Gipsy Six air-cooled inverted six-cyliner inline engine, 150
*Propellers: 2-bladed fixed pitch
===Performance===
*Maximum speed: 256
*Cruising speed: 224
*Range: 960
*Service ceiling: 5,030 m (16,503
*Rate of climb: 5.1
{{Pesawat Dirgantara Indonesia}}
{{perusahaan-stub}}▼
[[Kategori:Pesawat terbang Nusantara]]
▲{{perusahaan-stub}}
|