Mordechai Vanunu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Adding: ru |
|||
Baris 10:
Vanunu dilahirkan di [[Marrakesh]], [[Maroko]] dari suatu keluarga [[Yahudi]]. Ia memiliki 11 saudara lelaki dan wanita, dan pindah dengan keluarganya ke Israel 1963. Vanunu masuk dinas militer Angkatan Pertahanan Israel selama 3 tahun dengan pangkat sersan. Setelah berhenti dengan hormat, Vanunu belajar filsafat pada Universitas ben Gurion, Negev, di mana ia mengkritik banyak kebijaksanaan dari pemerintah Israel, membentuk sebuah kelompok bernama Campus dengan 4 murid Yahudi dan 5 murid Arab. Vanunu juga mengagumi guru besarnya Evron Pollakov, guru besar sayap kiri pada Universitas ben Gurion yang telah menolak untuk mengabdi kepada Angkatan Pertahanan Israel di Libanon dan dipenjarakan karena itu. Vanunu juga bergabung dengan sebuah kelompok bernama Pergerakan untuk Kemajuan Perdamaian.
1976-1985, Vanunu bekerja sebagai teknisi nuklir pada Pusat Riset Nuklir Negev, sebuah fasilitas Israel yang mana-menurut mayoritas ahli pertahanan-digunakan untuk memproduksi senjata nuklir; berlokasi di Dimona, di gurun pasir Negev. Di sana, permasalahannya tentang program nuklir Israel makin bertambah di tempat kerjanya. 1985, ia berhenti dari Dimona dan meninggalkan Israel. Ia tiba di Nepal, dan masuk agama Buddha, lalu berjalan ke Burma dan Thailand. 1986, ia berjalan ke Sydney, Australia. Selama di Sydney, Vanunu tinggal di sebuah losmen di
Vanunu juga mulai untuk datang ke gereja lokal St. John’s. Di sana ia bertemu Pendeta John McKnight yang bekerja dengan tuna wisma dan pecandu obat bius. Vanunu masuk agama Kristen dan dibaptis di Gereja Anglikan. Itu membuatnya terasing dari keluarganya. Selama tetap di Sydney, ia bertemu dengan Peter Hounam, seorang wartawan dari ''Sunday Times''.
|