Pascahegemoni: Perbedaan antara revisi

Salah satu kritikus teori pascahegemoni adalah Richard Johnson. Ia mengatakan bahwa pascahegemoni mencakup "penyederhanaan karut-marut sosial."<ref name="Johnson, Post-hegemony? 102">Johnson, "Post-hegemony?" 102.</ref> Ia juga menyatakan bahwa "salah satu prestasi terbaik 'proyek pascahegemoni' adalah menyederhanakan berbagai fenomena nyata pasca-9/11 ke dalam satu gambaran imajinatif, tapi juga mencampur aduk berbagai arus dalam teori sosial masa kini." Ia berpendapat, "aneh sekali bila hasilnya justru dianggap sebagai akhir dari hegemoni alih-alih masa hegemoni yang baru."<ref> name="Johnson, "Post-hegemony?" 102.<"/ref> Johnson meminta agar konsep hegemoni dibangkitkan kembali, bukan ditinggalkan.

[[CategoryKategori:Filsafat politik]]

[[CategoryKategori:Konsep filsafat]]

[[CategoryKategori:Teori kritis]]

[[CategoryKategori:Hegemoni menurut jenis]]

[[CategoryKategori:Studi budaya]]

[[CategoryKategori:Teori Marxis]]

[[CategoryKategori:Hegemoni]]

[[CategoryKategori:Hegemoni budaya]]

[[CategoryKategori:Filsafat kontinental]]

[[CategoryKategori:Marxisme]]

[[CategoryKategori:Teori sosial]]

[[CategoryKategori:Pascamodernisme]]