Tempong (Jepara): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dj Ran (bicara | kontrib)
k Dj Ran memindahkan halaman Tempong (Blenyik) ke Tempong (Jepara)
Dj Ran (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
| other =
}}
 
'''Blenyik''' atau akrab juga dikenal dengan nama '''Tempong''' adalah kumpulan ikan teri kecil yang dibentuk menjadi kepalan seperti bakwa. Karena dicampur dengan garam, rasanya cenderung asin. Namun bisa pula dibuat dengan mencampurkan telur. Makanan ini biasanya dikonsumsi saat turun hujan sebagai teman makan nasi. Kepalan ikan ini bisa diolah dengan cara ditumis atau dikukus dengan atau tanpa santan.<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2008/05/15/13506/Aja-Ngenyek-Blenyik-Ngemplak ''Aja Ngenyek Blenyik Ngemplak'', diakses dari situs Suara Merdeka]</ref>
 
Blenyik dibuat karena berlimpahnya ikan teri hasil tangkapan nelayan dan cuaca yang kering. <ref>[http://myzone.okezone.com/content/read/2010/08/30/3104/desa-kedungmalang-sentra-produksi-ikan-kering-di-jepara-butuh-pembinaan-pemerintah ''Desa Kedung Malang, Sentra Produksi Ikan Kering di Jepara Butuh Pembinaan Pemerintah'', diakses dari situs OkeZone]</ref>.
 
==Masakan==
Aneka masakan berbahan dasar Tempong, diantaranya:
* Tempong Kicik
:caranya Tempong di kukus di dalam mangkuk yang didalamnya terdapat minyak goreng, irisan bawang putih, irisan bawang merah, irisan cabai rawit, irisan cabai keriting.
* Tempong Goreng
:caranya seperti menggoreng biasa, yaitu panaskan minyak goreng kemudian masukan tempong, setelah warna tempong coklat keemasan siap di sajikan.
 
== Referensi ==