Kota Lhokseumawe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes, replaced: pemukiman → permukiman |
|||
Baris 52:
|area_metro_km2 =
|area_metro_sq_mi =
|population_as_of = 2012<ref name="Lhokseumawe Dalam Angka 2013">[http://www.bappedalhokseumawe.web.id/lhokseumawe-dalam-angka Lhokseumawe Dalam Angka 2013]</ref>
|population_note =
|population_total = 179.807 Jiwa
Baris 97:
== Sejarah ==
Secara etimologi ''Lhokseumawe'' berasal dari kata ''Lhok'' dan ''Seumawe''. Dalam [[Bahasa Aceh]], Lhok dapat berarti dalam, teluk, palung laut, dan Seumawe bermaksud air yang berputar-putar atau pusat mata air pada laut sepanjang lepas pantai Banda Sakti dan sekitarnya. Keberadaan kawasan ini tidak lepas dari kemunculan Kerajaan [[Samudera Pasai]] sekitar abad ke-13, kemudian kawasan ini menjadi bagian dari kedaulatan [[Kesultanan Aceh]] sejak tahun [[1524]].
=== Zaman Kolonial ===
Sebelum abad ke-20, negeri ini telah diperintah oleh Uleebalang Kutablang. Tahun 1903 setelah perlawanan pejuang Aceh terhadap penjajah Belanda melemah, Aceh mulai dikuasai.
Lhokseumawe menjadi daerah taklukan dan mulai saat itu status Lhokseumawe menjadi Bestuur Van Lhokseumawe dengan Zelf Bestuurder adalah Teuku Abdul Lhokseumawe tunduk dibawah Aspiran Controeleur dan di Lhokseumawe berkedudukan juga Wedana serta Asisten Residen atau Bupati.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Straatgezicht in Lhokseumawe Atjeh TMnr 60038921.jpg|260px|thumbnail|left|Pemandangan jalan di Lhokseumawe pada masa [[Hindia Belanda]]]]
Pada dasawarsa kedua abad ke-20 itu, di antara seluruh daratan Aceh, Kota Lhokseumawe sebagai salah satu pulau kecil dengan luas sekitar 11
Pulau kecil dengan desa-desa (Gampong) Kampung Keude Aceh, Kampung Jawa, Kampung Kutablang, Kampung Mon Geudong, Kampung Teumpok Teungoh, Kampung Hagu, Kampung Uteuen Bayi, dan Kampung Ujong Blang yang keseluruhannya baru berpenduduk 5.500 jiwa secara jamak di sebut Lhokseumawe.
Baris 117:
Kemudian Pada Tahun 1964 dengan Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Aceh Nomor 34/G.A/1964 tanggal 30 November 1964, ditetapkan bahwa kemukiman Banda Sakti dalam Kecamatan Muara Dua, dijadikan Kecamatan tersendiri dengan nama Kecamatan Banda Sakti.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah, berpeluang meningkatkan status Lhokseumawe menjadi Kota Administratif, pada tanggal 14 Agustus 1986 dengan Peraturan Daerah Nomor 32 Tahun 1986 Pembentukan Kota Administratif Lhokseumawe ditandatangani oleh Presiden Soeharto, yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Soeparjo Roestam pada tanggal 31 Agustus 1987. Dengan adanya hal tersebut maka secara ''de jure'' dan ''de facto'' Lhokseumawe telah menjadi Kota Administratif dengan luas wilayah 253,87
Sejak Tahun 1988 gagasan peningkatan status Kotif Lhokseumawe menjadi Kotamadya mulai diupayakan sehingga kemudian lahir UU Nomor 2 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Lhokseumawe tanggal 21 Juni 2001 yang ditandatangani Presiden RI Abdurrahman Wahid, yang wilayahnya mencakup tiga kecamatan, yaitu: Kecamatan Banda Sakti, Kecamatan Muara Dua, dan Kecamatan Blang Mangat.
Baris 132:
}}
Penggunaan lahan terbesar di Kota Lhokseumawe adalah untuk
== Perwakilan ==
Baris 184:
|-
| [[Banda Sakti, Lhokseumawe|Banda Sakti]]
| 11,24
| 18
|-
| [[Blang Mangat, Lhokseumawe|Blang Mangat]]
| 56,12
| 22
|-
| [[Muara Dua, Lhokseumawe|Muara Dua]]
| 57,80
| 17
|-
| [[Muara Satu, Lhokseumawe|Muara Satu]]
| 55,90
| 11
|}
== Kesehatan ==
Sarana kesehatan yang tersedia di Kota Lhokseumawe terdiri dari<ref name="Lhokseumawe Dalam Angka 2013">[http://www.bappedalhokseumawe.web.id/lhokseumawe-dalam-angka Lhokseumawe Dalam Angka 2013]</ref> :
*Catatan : Tidak termasuk Perusahaan Swasta, Hanya Data sarana/prasarana Pemerintah dan pegawai pemerintah
Baris 240:
|}
Jumlah tenaga kesehatan yang tersedia adalah:
{| class="wikitable"
Baris 287:
=== Sarana Ibadah ===
Sedangkan sarana peribadatan yang dimiliki Kota Lhokseumawe adalah <ref name="Lhokseumawe Dalam Angka 2013">[http://www.bappedalhokseumawe.web.id/lhokseumawe-dalam-angka Lhokseumawe Dalam Angka 2013]</ref> :
{| class="wikitable"
|-
Baris 337:
== Media ==
=== Radio ===
* Radio SaPa FM 96.0
* RRI Pro-1, 89,3
* RRI Pro-2, 101.9
Baris 345:
* Istiqomah Arun FM - 102,7
* Adyemaja FM - 103,5
* CITIS FM 94.4
* Radio Rimba Pase FM - 106.6
* Radio Gisa FM - 107,7
|