Wan (Ahlul Bait): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Putrakeren (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Putrakeren (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Wan ([[Ahlul Bait]]) ialah gelaran [[melayu]] bagi keturunan [[Nabi Muhammad]] SAW dikalangan warga Arab-Melayu di [[Indonesia]], [[Thailand]] dan [[Malaysia]], lazimnya dari zuriat Sayyid Jamaluddin Akbar al-Husaini di Tanah Jawa. Sampai saat ini, peranan warga Arab-Melayu dalam dunia keagamaan Islam masih dapat terasakan. Mereka yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW mendapat berbagai panggilan (gelar) penghormatan, seperti [[Syekh]], [[Syed]], [[Sayyid]], [[Syarif]] (di beberapa daerah di Indonesia menjadi kata Wan atau [[Habib]] dari masyarakat Indonesia lainnya. Para [[Ahlul Bait]] sangat dihormati pada masyarakat muslim khususnya di [[Nusantara]] karena dianggap sebagai tali pengetahuan yang murni, karena garis keturunannya yang langsung dari Nabi Muhammad. Penghormatan ini sangat membuat gusar para kelompok anti-sunnah yang mengkait-kaitkan hal ini dengan [[bid'ah]]. Para Ahlul Bait di Indonesia sangatlah banyak memberikan pencerahan dan pengetahuan akan agama islam. Sudah tak terhitung jumlah orang yang akhirnya memeluk agama islam ditangan para Ahlul Bait.
== Salah anggapan di [[Malaysia]] ==
|