Bencana alam di Indonesia sejak tahun 2004: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 1:
{{update}}
Berikut ini adalah kronologi bencana alam di [[Indonesia]]. Salah satu bencana alam yang paling besar yang menimpa kawasan Indonesia adalah [[Gempa bumi Samudera Hindia 2004|Tsunami Aceh 2004]]. Antara tahun 2009 hingga 2010 bencana yang paling sering terjadi di Indonesia adalah [[banjir]], [[longsor]], [[gempa bumi]], dan [[tsunami]].<ref>[http://www.antaranews.com/berita/1267708547/bencana-alam-di-indonesia-didominasi-banjir Bencana Alam di Indonesia Didominasi Banjir]</ref> Selain itu letak geografis Indonesia yang berada di [[Cincin Api Pasifik]] menyebabkan negara ini rentan terhadap [[gunung meletus]]. Selain itu Indonesia adalah negara dengan jumlah gunung berapi aktif terbanyak di dunia<ref>{{en}} [http://english.kompas.com/read/2010/11/05/14204772/A.Catalogue.of.Deadly.Disasters.in.Indonesia. A Catalogue of Deadly Disasters in Indonesia]</ref> Rata-rata setiap tahun terdapat sebuah [[gunung berapi]] yang meletus di Indonesia.
 
Berikut adalah kronologi bencana alam di Indonesia yang menimbulkan korban jiwa mulai dari yang paling akhir terjadi.
Baris 14:
 
== 2012 ==
Gempa bumi Aceh 2012 adalah rentetan gempa bumi di lepas pantai barat Sumatera yang mulai terjadi pada tanggal 11 April 2012 pukul 15:38:37 WIB dengan kekuatan 8,6 Mw. Gempa ini terjadi pada kedalaman 22.9 &nbsp;km dengan pusat gempa berada 500 &nbsp;km dari kota Banda Aceh, Aceh.[4] Gempa bumi ini menyebabkan 5 orang tewas yang disebabkan shock dan serangan jantung, sementara itu 1 orang dilaporkan kritis dan 6 orang lainnya mengalami luka-luka.[3]
 
Gempa bumi ini tercatat sebagai gempa terbesar yang diakibatkan pergerakan sesar geser (strike-slip fault), mengalahkan gempa serupa di San Francisco tahun 1906 (magnitudo 7,9) dan gempa bumi Wairarapa di Selandia Baru tahun 1855 (magnitudo 8,2)[5]
 
== 2011 ==
Gempa bumi Sumatera Utara 2011 yang terjadi di 30 &nbsp;km sebelah tenggara Tarutung, Sumatera Utara dengan kekuatan 5,5 skala richter pada pukul 07:08 WIB 14 Juni 2011. Sebelumnya, terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,9 skala Richter dengan kedalaman 10 &nbsp;km dengan pusat gempanya berada di 178 Km tenggara Tahuna, Sulawesi Utara dan tidak berpotensi tsunami.
 
== 2010 ==
* 26 Oktober: Gunung Merapi meletus di [[Jawa Tengah]], memaksa lebih dari 100.000 orang dievakuasi dan menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal.
 
* 25 Oktober: Gempa 7.7 SR dirasakan di sebelah barat [[Sumatera Barat]]. Alaram tsunami yang tidak berbunyi menyebabkan lebih dari 400 orang meninggal di [[Kepulauan Mentawai]] dan lebih dari 15.000 orang kehilangan tempat tinggal. Puluhan orang masih tidak ditemukan.<ref>[http://www.antaranews.com/berita/1288576182/jerman-ribut-gara-gara-alarm-tsunami-mentawai Jerman Ribut Gara-gara Alarm Tsunami Mentawai]</ref>
* 4 Oktober: Banjir melanda [[Wasior]] di [[Papua Barat]] menyebabkan sedikitnya 148 orang meninggal.
 
* 4 Oktober: Banjir melanda [[Wasior]] di [[Papua Barat]] menyebabkan sedikitnya 148 orang meninggal.
 
* 23 Februari: Sedikitnya 85 orang meninggal atau hilang setelah terjadi tanah longsor di dekat [[Bandung]]
 
== 2009 ==
* 8 November: Tanah longsor di [[Palopo]], [[Sulawesi Selatan]] menyebabkan sedikitnya 30 orang meninggal.
 
* 30 September: Gempa bumi Padang menyebabkan sedikitnya 1.117 orang meninggal.
 
* 2 September: Gempa mengguncang Jawa, menyebabkan sedikitnya 100 orang meninggal.
 
Baris 41 ⟶ 36:
== 2007 ==
* 26 Desember : Lebih dari130 orang meninggal dalam banjir dan tanah longsor di Jawa.
 
* Juli: Lebih dari130 orang meninggal dalam banjir dan tanah longsor di Sulawesi.
 
* 6 Maret: Gempa bumi Sumatera menyebabkan sedikitnya 73 orang meninggal.
 
* 1 Februari: Banjir Jakarta menyebabkan sedikitnya 80 orang meninggal.
 
== 2006 ==
* 24-29 Desember: Lebih dari 300 orang hilang atau meninggal setelah terjadi banjir di Sumatera, yang menyebabkan 350.000 kehilangan tempat tinggal.
 
* 17 Juli: 650 orang meninggal di Jawa setelah gempa bumi di dasar laut menyebabkan terjadinya tsunami.
 
* 20-24 Juni: banjir di Sulawesi menyebabkan sedikitnya 350 orang meninggal atau hilang, dan 13.000 kehilangan tempat tinggal.
 
* 27 Mei: Gempa bumi di Yogyakarta menyebabkan sedikitnya 5.800 orang meninggal dan satu setengah juta orang kehilangan tempat tinggal.
 
* 28 Maret: Gempa bumi sebesar 8.6 SR mengguncang Nias dan menyebabkan sedikitnya 900 orang meninggal.