Ikhwanul Muslimin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Masa-masa awal: minor cosmetic change |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes, replaced: dimana → di mana, dzikir → zikir, kerjasama → kerja sama, dibawah → di bawah |
||
Baris 23:
=== 1950-1970 ===
Secara misterius, pendiri Ikhwanul Muslimin, Hassan al-Banna meninggal dunia karena dibunuh pada [[12 Februari]] [[1949]]. Kemudian, tahun [[1950]], pemerintah [[Mesir]] merehabilitasi organisasi Ikhwanul Muslimin. Pada saat itu, parlemen Mesir dipimpin oleh [[Mustafa an-Nuhas Pasha]]. Parlemen Mesir menganggap bahwa pembekuan Ikhwanul Muslimin tidak sah dan inkonstitusional. Ikhwanul Muslimin pada tahun 1950 dipimpin oleh [[Hasan al-Hudhaibi]]. Kemudian, tanggal [[23 Juli]] [[1952]], Mesir
=== 1970-sekarang ===
Ketika [[Anwar Sadat]] mulai berkuasa, anggota Ikhwanul Muslimin yang dipenjara mulai dilepaskan. Menggantikan Hudhaibi yang telah meninggal pada tahun [[1973]], [[Umar Tilmisani]] memimpin organisasi Ikhwanul Muslimin. Umar Tilmisani menempuh jalan moderat dengan tidak bermusuhan dengan penguasa. Rezim [[Hosni Mubarak]] saat ini juga menekan Ikhwanul Muslimin,
== Pemikiran ==
Ikhwanul Muslimin merupakan sebuah organisasi Islam berlandaskan ajaran Islam. Bisa dilihat dari pemikiran utama Ikhwanul Muslimin berikut.Ia merupakan salah satu jamaah dari beberapa jamaah yang ada pada umat Islam, yang memandang bahwa Islam adalah [[dien]] yang universal dan menyeluruh, bukan hanya sekadar agama yang mengurusi ibadah ritual ([[salat]], [[puasa]], [[haji]], [[zakat]], dll) saja. Tujuan Ikhwanul Muslimin adalah mewujudkan terbentuknya sosok individu muslim, rumah tangga Islami, bangsa yang Islami, pemerintahan yang Islami, negara yang dipimpin oleh negara-negara Islam, menyatukan perpecahan kaum muslimin dan negara mereka yang terampas, kemudian membawa bendera jihad dan da’wah kepada Allah sehingga dunia mendapatkan ketentraman dengan ajaran-ajaran Islam<ref>[http://www.al-ikhwan.net/index.php/al-ikhwan/ www.al-ikhwan.net]</ref>.Pengaruh ajaran shufi hanya terbatas pada
Dalam perpolitikan di berbagai negara, Ikhwanul Muslimin ikut serta dalam proses [[demokrasi]] sebagai sarana perjuangannya (bukan tujuan), sebagaimana kelompok-kelompok lain yang mengakui demokrasi. Contoh utamanya adalah Ikhwanul Muslimin di Mesir yang mengikuti proses [[pemilu]] di negara tersebut <ref>[http://www.al-ikhwan.net/kenapa-ikhwanul-muslimin-ikut-dalam-pemilu-legislatif-2833/ www.al-ikhwan.net]</ref>.
|