Jack Sparrow: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
correcting
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: dimana → di mana (3)
Baris 50:
Kira-kira sepuluh tahun kemudian, Sparrow datang ke [[Port Royal]] untuk mencuri kapal. Namun ia ditangkap dengan alasan dia adalah seorang bajak laut. Malamnya, Black Pearl menyerang Port Royal, mencari medali emas Aztec. Selama penyerangan, Jack bertemu dengan dua bekas kru kapalnya dan mengetahui bahwa mereka telah dikutuk. Keesokan harinya, [[Will Turner]], seorang pandaibesi yang sempat menyerang Jack, meminta pertolongan Jack untuk menyelamatkan Elizabeth yang diculik oleh Barbossa. Barbossa menculik Elizabeth karena yakin darahnya mampu menghilangkan kutukan. Jack baru menyetujui permintaan Will ketika ia menyadari bahwa sebenarnya darah Will merupakan bagian penting yang dapat menghilangkan kutukan dan dapat ia manfaatkan untuk mendapatkan kembali ''Black Pearl''. Will kemudian membebaskan Jack, dan keduanya mencuri kapal angkatan laut kerajaan, ''Interceptor''.
 
Setelah mereka berhasil merekut kru di [[Tortuga]], mereka berlayar menuju [[Isla de Muerta]], tempat dimanadi mana awak Black Pearl dapat membebaskan kutukan mereka. Setibanya di sana, secara sembunyi-sembunyi Will dan Jack masuk ke gua dimanadi mana ritual pembebasan kutukan sedang dilaksanakan, tetapi Will, yang menyangka Jack akan mengkhianatinya, memukul Jack sampai pingsan. Dia kemudian menyelamatkan Elizabeth, lalu keduanya naik ke kapal, tetapi Black Pearl berhasil mengejar mereka dan memulai pertempuran. Setelah pertempuran berakhir, ''Interceptor'' tenggelam dan awaknya ditangkap. Setelah mengetahui identitas asli Will, Barbossa kembali membuang Jack dan Swann di pulau kecil yang dulu pernah "disinggahi" Jack. Tetapi malang bagi Jack, Elizabeth membakar semua rum kesenangannya untuk membuat api yang besar agar Komodor Norrington dapat melihatnya. Setelah diselamatkan Norrington Elizabeth berjanji akan menerima lamaran Norrington yang ingin menikahi dirinya untuk membujuk Norrington agar menyerang Isla de Muerta dan menyelamatkan Will
 
Sesampainya di sana, Sparrow masuk ke dalam gua dan menghentikan ritual pengorbanan. Dia menginformasikan bahwa angkatan laut datang untuk menyerang dan menawarkan untuk membentuk aliansi. ketika Barbossa setuju dan memerintahkan kru-nya untuk keluar menyerang angkatan laut, Jack menyerangnya. Mendekati akhir pertarungan, Barbossa berhasil menusuk Jack dengan pedangnya dan percaya bahwa Jack akan mati. Tapi ternyata Jack telah mempersiapkannya, ia dengan sengaja mengambil sebuah medali dari peti sehingga dirinya dikutuk menjadi tengkorak yang tidak bisa mati (''immortal skeleton''). Setelah itu, Jack melempar medali ke arah Will, Will mengambilnya dan meneteskan darahnya ke peti tersebut sehingga kutukan peti tersebut hilang; Barbossa kembali menjadi manusia biasa yang bisa mati. Dan Jack pun menembak Barbossa tepat di dadanya, Barbossa tewas. Setelah kru Barbossa berhasil dikalahkan, Jack dibawa ke Port Royal untuk dieksekusi, tapi dengan bantuan Elizabeth dan Will, ia berhasil kabur ke pelabuhan dan berlayar bersama kapalnya, Black Pearl, sebagai kapten. Will dan Elizabeth kemudian mengucapkan perasaan mereka, mereka saling mencintai satu sama lain, Norrington paham dan pergi meninggalkan mereka.
Baris 60:
Tiga belas tahun yang lalu, Kapten Sparrow berhasil mendapatkan ''Black Pearl'' dari [[Davy Jones (Pirates of the Caribbean)|Davy Jones]] dan sebagai gantinya ia berjanji akan memberikan nyawanya untuk mengabdi selama 100 tahun di kapal [[Flying Dutchman (Pirates of the Caribbean)|Flying Dutchman]]. Kini, tiba saatnya untuk membayar utang tersebut. Suatu malam, teman lama Jack, [["Bootstrap Bill" Turner]] muncul dan memberikan tanda ''[[Black Spot (Treasure Island)|Black Spot]]'', suatu tanda bahwa [[Kraken (Pirates of the Caribbean)|Kraken]] akan memburunya. Di lain tempat, Lord [[Cutler Beckett]] dari [[East India Trading Company]] menangkap Will Turner dan Elizabeth Swann dengan tuduhan membantu bajak laut. Beckett menawarkan pengampunan kepada Will jika Will bisa mendapatkan sebuah [[kompas]] yang kini dimiliki oleh Jack dan mengajak Jack untuk bekerja sebagai privateer. Jika tidak, Will, Elizabeth, dan mantan-komodor [[James Norrington]] akan dieksekusi. Will berhasil menemukan Sparrow dan kru-nya yang sedang terlibat masalah di pulau kanibal [[Pelegosto]]. Untungnya mereka dapat melarikan diri dari pulau itu dan kembali berlayar bersama ''Black Pearl''.
 
Kemudian mereka datang kepada [[Tia Dalma]], seorang dukun wanita. Jack menunjukkan kepadanya gambar sebuah kunci; Jack tidak tau ada dimanadi mana dan apa kegunaan kunci itu, sehingga kompas sihirnya pun tidak dapat bekerja. Dari Tia, Jack mengetahui bahwa kompas tersebut selalu menunjuk kepada apa yang paling diinginkan oleh orang yang memegangnya. Kompas itu tidak berfungsi ditangan Jack karena Jack tidak tahu apa yang sebenarnya ia kejar. Kunci itu, kata Tia, akan membuka Dead Man's Chest, sebuah peti yang berisi jantung Davy Jones. Ketika Jones kehilangan cinta sejatinya, ia merasa begitu kecewa sampai ia mencongkel jantungnya sendiri kemudian memasukannya ke peti dan menguburnya. Kunci dari peti itu masih dipegangnya. Siapapun yang memiliki jantung itu, akan menguasai lautan. Setelah kembali ke laut, Davy Jones berhasil menemukan mereka. Sparrow tiba-tiba mengajukan usul untuk memberikan Will sebagai ganti atas jiwanya. Tetapi Jones meminta lebih, ia meminta 100 nyawa untuk ditukarkan dengan nyawa Jack dengan tetap mengambil Will sebagai "uang muka.".
 
Jack kemudian pergi ke [[Tortuga]] untuk mencari orang-orang yang akan diangkat sebagai kru. "Kru" itu sebenarnya tidak akan dijadikan kru kapal ''Black Pearl'', melainkan sebagai kru Davy Jones (ingat, Davy menugaskan Jack untuk mencari 100 nyawa), karenanya mereka mencari orang-orang yang sudah patah semangat dan tidak memiliki keinginan untuk hidup, dan salah satu di antara mereka adalah mantan-komodor [[James Norrington]] yang kariernya hancur akibat ulah Jack. Di Tortuga pula Jack bertemu dengan Elizabeth yang sedang mencari Will. Jack mengatakan bahwa Will ditangkap oleh Davy. Setelah itu, Jack memberitahu kemampuan kompas miliknya dan mengatakan jika Elizabeth ingin menyelamatkan Will, maka ia harus mencari ''Dead Man's Chest''. Di tangan Elizabeth, kompas itu bekerja. Merekapun segera berangkat ke arah yang dituju oleh kompas, [[Isla Cruces]]. Elizabeth kemudian memberitahu Jack bahwa Cutler Beckett lah yang mengirim Will kemudian menunjukkan ''[[Letter of Marquee]]'' yang dimilikinya kepada Jack dan Gibbs tanpa menyadari Norrington menguping pembicaraan mereka. Jack juga sempat merayu Elizabeth sebelum ia melihat ''Black Spots'' di tangannya. Sang Kraken sedang memburu mereka.