Teknologi batu bara bersih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k spasi
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 1:
[[Berkas:Oxyfuel_CCS_fossil_fuel_power_plant_operation.png|thumb|right|350px|Ilustrasi teknologi ''carbon sequestration'' dalam membersihkan gas buang batu bara.]]
'''Teknologi batu bara bersih''' adalah sekumpulan teknologi yang dikembangkan untuk mitigasi dampak lingkungan dari penggunaan [[batu bara]].<ref>[http://www.ucsusa.org/clean_energy/coalvswind/c01.html "Coal vs Wind"]. Union of Concerned Scientists.</ref> Ketika batu bara digunakan sebagai bahan bakar, emisi gas buang yang dihasilkan mencakup [[sulfur dioksida]], [[nitrogen dioksida]], [[karbon dioksida]], dan senyawa kimia lainnya tergantung pada jenis batu bara yang digunakan. Seluruh gas buang tersebut memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan diketahui telah menyebabkan [[gangguan kesehatan]], [[hujan asam]], dan [[perubahan iklim]].
 
Berbagai cara digunakan untuk meminimalisasi dampak tersebut, di antaranya pencucian batu bara secara kimiawi untuk mengurangi kadar mineral dan bahan pengotor pada batu bara, [[gasifikasi]], perlakuan gas buang dengan [[uap]] untuk mengeliminasi sulfur dioksida, teknologi [[penangkapan dan penyimpanan karbon]], dan pengeringan batu bara untuk meningkatkan [[nilai kalori]] batu bara.
 
Dalam perkembangannya, tujuan utama dari mitigasi polusi batu bara adalah untuk mengurangi emisi sulfur dioksida karena senyawa ini menyebabkan [[hujan asam]]. Emisi karbon dioksida menjadi fokus ketika isu [[perubahan iklim]] mulai muncul.<ref>[http://web.mit.edu/coal/ Future of Coal]. Massachusetts Institute of Technology.</ref> Penghambat penggunaan aplikasi ini ada pada biaya ekonomi tinggi<ref>Pearce, Fred (2008-10-30). [http://www.guardian.co.uk/environment/2008/oct/30/fossilfuels-carbonemissions "Time to bury the ‘clean coal’ myth"]. London: The Guardian.</ref><ref name="GP">[http://www.greenpeace.org/raw/content/international/press/reports/cost-of-coal.pdf The True Cost of Coal]. [[Greenpeace]].</ref> dan kemungkinan menimbulkan masalah lingkungan baru<ref name="GP">< /ref>, termasuk biaya dan masalah lingkungan dari mitigasi karbon dioksida bahan kimia berbahaya hasil penggunaan teknologi ini.<ref>[http://www.geos.ed.ac.uk/ccs/ "Carbon Capture and Storage"]. University of Edinburgh, School of Geosciences.</ref><ref>[http://dsc.discovery.com/news/2008/07/02/carbon-capture-storage.html "Carbon Capture Plans Get Reality Check"]. Discovery Channel.</ref>
 
[[Batu bara]] merupakan bahan baku utama dalam [[pembangkit listrik|produksi listrik]] di [[Indonesia]]<ref>[http://www.esdm.go.id/statistik/handbook/doc_download/1333-handbook-of-energy-a-economic-statistics-of-indonesia-2012.html Handbook of Energy, an Economic Staticstics of Indonesia]. Departemen Energy dan Sumber Daya Mineral.</ref> dan berbagai negara di dunia.<ref>Lihat [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/List_of_coal_power_stations en:List of coal power stations] dan [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Coal-fired_power_station#Coal en:Coal-fired power station#Coal]</ref> Isu perubahan iklim menjadikan teknologi ini mendesak, bahkan bagi industri dan pertambangan batu bara yang tertekan oleh pandangan publik masyarakat.<ref>[http://www.americaspower.org/News/Press-Room/Press-Releases/ACCCE-Details-More-than-80-CO2-Capture-and-Storage-Projects ACCCE-Details More than 80 CO2 Capture and Storage Projects]. America's Power.</ref>
 
== Referensi ==