Lockheed Martin X-35: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lockheed Martin X-35
 
merapikan
Baris 1:
{{infobox Aircraft
Lockheed Martin X-35
|name = X-35 JSF
F-28 GARUDA INDONESIA - Saat mendarat di bandara Juwata, Tarakan./Foto: Angkasa/Dudi Sudibyo
|type = [[Prototip]]
Pada awal era 90-an Departemen Pertahahan Amerika Serikat (DoD-Departement Of Defence) mulaimemikirkan generasi jet tempur yang dapat menggantikan armada yang sekarang operasional. Konsep multi fungsi (multi role combat aircraft) dalam menjalankan misi yang tadinya disandang oleh pesawat macam F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon dan juga Tornado kini dianggap mulai ketinggalan zaman. Oleh karenanya DoD merumuskan jet yang nantinya masuk dalam kategori pesawat tempur generasi keempat ini mampu mengisi kebutuhan semua angkatan. Tak hanya itu, negara di luar AS macam Inggris, Israel bahkan juga Singapura ikut dalam program. Jadilah program jet tempur yang cocok bagi kebutuhan semua angkatan ini digelar. DOD menyebutnya program tadi dengan nama JSF (Joint Strike Fighter).
|manufacturer = [[Lockheed Martin Aeronautics]] <br/>[[Northrop Grumman]] <br/>[[BAE Systems]]
Seperti lazimnya program jet gelaran AS maka banyak industri kedirgantaraan terjun dalam kompetisi. Terbukti ada tiga pabrik yang ikut dalam kompetisi, masing-masing adalah Lockheed Martin, Boeing, dan terakhir McDonnell Douglas. Setelah melalui berbagai fase dari tahun 1995, akhirnya hanya dua yang masih berjalan sampai sekarang yaitu X-32 dari Boeing dan X-35 asal Lockheed Martin.
|image = Image:X-35.jpg
Pada Juni 1996 Lockheed Martin akhirnya menerima kontrak sebesar 700 juta dollar AS dari DoD untuk membuat dua prototipe X-35. Prototipe pertama yaitu X-35 A (prototipe 220 A) merupakan pesawat berkonfigurasi CTOL (Conventional Take-Off and Landing). Varian pertama ini dibangun untuk mengincar pangsa pasar armada tempur AU khususnya sebagai pengganti skadron F-16 AU AS. Asal tahu saja saat ini tercatat AU AS mengoperasikan sekitar 2.216 unit F-16. Selain itu, dengan basis yang sama Lockheed Martin akan membuat versi kapal induknya (prototipe 220C). Varian konvensional ini terbang pertama kali pada akhir Oktober tahun lalu.
|caption = X-35A JSF melakukan tes terbang di Edwards Air Force Base, California.
Varian kedua yang dibuat Lockheed Martin adalah X-35 prototipe 220 B. Varian ini rencananya dipakai untuk memenuhi kebutuhan Marinir Amerika dan AL Inggris (Royal Navy). Untuk itu prototipe ini akan mengusung kemampuan STOVL (Short Take-Off and Vertical Landing). Kemampuan ini didapat berkat adanya kipas pengangkat (lift fan) buatan Allison yang ditempatkan pada badan pesawat tepat dibelakang kokpit. Selain itu saluran buang pada tipe ini juga mengadopsi sistem swivelling nozzle.
|first flight = 2000
Sebagai senjata utama, nantinya pesawat berpanjang badan 15,5 meter dan lebar sayap sekitar 10 meter akan menggotong sebuah kanon kaliber 20 milimeter. Sedang untuk rudal udara-udara jenis AIM-120 AMRAAM akan disimpan dalam ruang senjata dalam perutnya. Teknis ini diambil untuk menjaga sifat siluman dari X-35. (sy/avi)
|introduction =
|status = Dipensiunkan (Museum)
|primary user = [[DARPA|Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)]]
|more users =
|produced =
|number built = 2
|unit cost =
|variants with their own articles = [[F-35 Lightning II]]
}}
 
'''X-35''' merupakan [[pesawat eksperimental]] yang dibuat oleh [[Lockheed Martin]] untuk program [[Joint Strike Fighter]]. Pesawat ini kemudian dinilai lebih unggul dari saingannya, [[Boeing X-32]], dan lalu mulai diproduksi massal sebagai [[F-35 Lightning II]] pada awal [[abad ke-21]].
 
 
==Pengembangan==
{{main|Joint Strike Fighter}}
[[Image:X-32_X-35_Cdp_misc_004.jpg|thumb|260px|[[Boeing X-32]] (kiri) dan Lockheed Martin X-35 saat pemilihan pada tahun 2001. X-35 yang akhirnya dipilih.]]
 
Program Joint Strike Fighter (JSF) berevolusi dari sejumlah kebutuhan pesawat temppur baru yangakan menggantikan pesawat yang sudah ada. Kontrak pengembangan awal JSF ditandatangani pada [[16 November]] [[1996]].
 
Kontrak untuk Pengembangan dan Demonstrasi Sistem diberikan kepada Lockheed Martin pada tanggal [[26 October]] [[2001]] karena X-35 buatannya mengungguli [[Boeing X-32]]. Pejabat dari [[Departemen Pertahanan Amerika Serikat]] dan Menteri Pembelian Pertahanan [[Britania Raya]], [[William Bach]], menyatakan bahwa walaupun keduanya sudah memenuhi atau melampaui persyaratan, X-35 secara konsisten mengalahkan X-32.
 
==Persyaratan==
Program JSF dibuat untuk menggantikan lebih dari satu pesawat yang sudah ada, sekaligus membatasi biaya untuk pengembangan, produksi, dan perawatan. Ini berarti membuat tiga varian dari satu pesawat baru yang sama, dengan 80% komponen yang sama:
* F-35A, lepas landas dan mendarat konvensional ([[CTOL]]) untuk menggantikan [[F-16 Fighting Falcon]] [[Angkatan Udara Amerika Serikat]], mulai tahun [[2011]].
* F-35B, lepas landas pendek dan mendarat vertikal ([[STOVL]]) untuk menggantikan [[AV-8 Harrier II]] dan [[F/A-18 Hornet]] [[Korps Marinir Amerika Serikat]], dan [[RAF Harrier II|Harrier GR7/GR9s]] [[Angkatan Udara Britania Raya]], mulai tahun [[2012]].
* F-35C, pesawat [[kapal induk]] untuk menggantikan [[F/A-18 Hornet]] (varian A/B/C/D saja) [[Angkatan Laut Amerika Serikat]], mulai tahun 2012.
 
{{pesawat militer-stub}}
[[Kategori:Pesawat tempur]]
[[Kategori:Pesawat eksperimental]]
 
[[en:Lockheed Martin X-35]]