Gulangyu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
0.77 sq mi
Cun Cun (bicara | kontrib)
Baris 12:
==Sejarah==
Setelah Xiamen (Amoy) dibuka sebagai [[pelabuhan dagangperjanjian]] menyusul kekalahan Tiongkok dalam [[Perang dunia I]], kemudian setelah [[Perjanjian Nanking]] pada tahun 1842, warga asing yang tinggal di pulau membentuk beberapa organsisasi yang awalnya tidak resmi. Seiring waktu organisasi tersebut disahkan ketika peraturan tanah disetujui oleh pemerintahan Tiongkok pada bulan Mei 1902. Tigabelas negara termasuk Britania Raya, Perancis, Belanda dan Jepang, menikmati hak-hak khusus dan ikut serta di Konsul Munisipalitas Kulangsu yang mengatur hunian di pulau itu. Britania Raya merupakan pihak yang paling dominan dalam administrasi pulau. Polisi Sikh dari India dipekerjakan sebagai pasukan keamanan. Konsulat, gereja, rumah sakit, sekolah, stasiun polisi dan lain-lain yang dibangun oleh komunitas asing kebanyakan mengambil gaya zaman Viktoria. Pendudukan Jepang dimulai pada tahun 1942 hingga akhir Perang Dunia II. Bahasa tutur warga setempat seperti di Xiamen, [[Bahasa Hokkien Amoy|Bahasa Hokkian]]
 
<!--