Modified cassava flour: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andreiramani (bicara | kontrib)
Andreiramani (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
== Deskripsi ==
 
''Modified cassava flour'' atau disingkat ''mocaf'' adalah [[tepung]] [[ubi kayu]] (''Manihot esculenta crantz'') yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga berbentuk seperti butiran 'beras'. Riset ''mocaf'' diawali dari upaya antisipasi krisis pangan akibat cuaca ekstrem dan [[Pemanasan global|pemanasan global]] yang melanda dunia termasuk Indonesia.<ref>[http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/61045/Beras%20Cerdas%20-%20Gatra.pdf?sequence=1], Atasi Krisis Pangan dengan Si Beras Cerdas.</ref> Penelitian tentang ''mocaf'' sudah dirintis sejak 2004 oleh peneliti dari [[Universitas Jember]] <ref>[http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/01/singkong-pun-bisa-disulap-jadi-beras-cerdas], Singkong pun Bisa Disulap Jadi Beras Cerdas.</ref> dan pada tahun 2011 masuk pada uji coba konsumsi. Cita rasa ''mocaf'' sama seperti rasa [[beras]] asli dan kandungan gizi beras ''mocaf'' ([[karbohidrat]], [[protein]], dan [[mineral]]) juga tak kalah dari [[beras]] asli. Dalam perkembangannya, tepung ''mocaf'' digunakan sebagai bahan baku pembuatan ''Beras Cerdas''. Mengapa disebut ''beras cerdas''? karena bahan baku direstrukturisasi dari beragam bahan baku alami dan asli Indonesia yang diproses dengan teknologi tinggi sehingga lebih bergizi dan sehat.
 
Tokoh dibalik penemuan ''beras cerdas'' adalah Achmad Subagio, dosen sekaligus [[guru besar]] Fakultas Teknologi Pertanian - [https://unej.ac.id Universitas Jember], alumnus ilmu teknologi pangan [http://www.osakafu-u.ac.jp/english/ Osaka Perfecture University] yang selama ini mengamati tepung [[gaplek]] atau tepung [[singkong]] terkesan inferior dan lekat dengan kemiskinan. Dengan posisi Indonesia sebagai produsen ubi kayu terbesar ke-6,<ref>[http://www.fao.org/docrep/x5032e/x5032e08.htm], World production and trade of cassava products</ref> dari situlah muncul tekad untuk mengembalikan kejayaan singkong sebagai bahan makanan asli Indonesia.<ref>[http://www.mongabay.co.id/2015/02/05/achmad-subagio-profesor-muda-pejuang-singkong/], Achmad Subagio, Profesor Muda Pejuang Singkong.</ref>,<ref>[http://sdm-iptek.org/web/dr-achmad-subagio-magr-penemu-modifikasi-tepung-gaplek/], Dr Achmad Subagio MAgr, Penemu Modifikasi Tepung Gaplek</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
*{{id}} [https://unej.ac.id Universitas Jember]
*{{en}} [http://www.osakafu-u.ac.jp/english/ Osaka Perfecture University]