Nurhaci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jordan Diwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jordan Diwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
 
== Awal Kehidupan ==
Nurhaci lahir pada tahun 1558, merupakan anggota keluarga Gioro dari suku yang berada ditepi sungai Suksuhu, Nurhaci juga mengklaim sebagai keturunan dari Mongke Temur, seorang tokoh kepala suku Mongol-Jurchen yang hidup sekitar 2 abad yang lalusebelumnya. Menurut catatan sejarah, pria muda itu tumbuh menjadi seorang prajurit di bawah pimpinan Jenderal Dinasti Ming, Li Chengliang di Fushun, di mana dia belajar budaya dan bahasa Mandarin. Dia memberi nama keluarganya (marga) Aisin Gioro sekitar tahun 1612, ketika dia secara resmi naik tahta sebagai RajaKhan Dinasti Jin Akhir.
 
Tahun 1582, ayah Nurhaci, Taksi, dan kakeknya, Giocangga dibunuh dalam sebuah serangan di Gure oleh seorang Kepala Suku Jurchen lainnya yang menjadi rival mereka, Nikan Wailan ("Nikan Wailan berarti "sekretaris orang Tionghoa" dalam bahasa Jurchen, walaupun demikian keberadaannya diragukan beberapa sejarawan). Tahun berikutnya, ia menyatukan suku-suku Jurchen di sekitar wilayahnya.
 
PadaTahun tahun 1582 ayah Nurhaci1584, [[Taksi(Jurchen)|Taksi]]saat danberumur kakeknya25 [[Giocangga]] terbunuh dalam serangan di Gure oleh rival merekatahun, seorangNurhaci kepala suku Jurchen,menyerang [[Nikan Wailan]]. Pada tahun berikutnya, Nurhaci mulai mempersatukan bangsa Jurchen di sekitarTulun wilayahnya.(juga Padamerupakan tahunwilayah 1584mXibin ketika dia berumur 25 tahunsekarang), Nurhaci menyerang Nikan Wailan di Tulun untuk membalaskan dendam ayah dan kakeknya, yang pada waktu itu hanya mewariskan 13 buah baju pelindung kepadanya. Nikan Wailan mengungsi ke Erhun, yang kemudian diserang lagi oleh Nurhaci pada tahun 1587. Nikan Wailan mengungsi lagi ke wilayah Li Chengliang. Li yang mempunyai kepentingan pribadi untuk menjalin hubungan dengan Nurhaci, menyerahkan Nikan Wailan kepadanya. Nurhaci segera mengeksekusi Nikan, kemudian dengan dukungan dari Li, Nurhaci memperkuat diri pada tahun selanjutnya.
 
== Bersatunya Bangsa Jurchen ==
Pada tahun 1593, sembilan suku diantaranya Yehe, Hada, Ula, Hoifa, Khorchin, Sibe, Guwalca, Juseri dan Neyen menyerang Nurhaci tetapi semua dikalahkan dalam "Pertempuran Gure".
Pada tahun 1582 ayah Nurhaci, [[Taksi(Jurchen)|Taksi]] dan kakeknya [[Giocangga]] terbunuh dalam serangan di Gure oleh rival mereka, seorang kepala suku Jurchen, [[Nikan Wailan]]. Pada tahun berikutnya, Nurhaci mulai mempersatukan bangsa Jurchen di sekitar wilayahnya. Pada tahun 1584m ketika dia berumur 25 tahun, Nurhaci menyerang Nikan Wailan di Tulun untuk membalaskan dendam ayah dan kakeknya, yang pada waktu itu hanya mewariskan 13 buah baju pelindung kepadanya. Nikan Wailan mengungsi ke Erhun, yang kemudian diserang lagi oleh Nurhaci pada tahun 1587. Nikan Wailan mengungsi lagi ke wilayah Li Chengliang. Li yang mempunyai kepentingan pribadi untuk menjalin hubungan dengan Nurhaci, menyerahkan Nikan Wailan kepadanya. Nurhaci segera mengeksekusi Nikan, kemudian dengan dukungan dari Li, Nurhaci memperkuat diri pada tahun selanjutnya.
 
Pada tahun 1593, sembilan suku diantaranya Yehe, Ula, Hoifa, Khorchin, Sibe, Guwalca, Juseri dan Neyen menyerang Nurhaci tetapi semua kalah perang di "Pertempuran Gure". Dari tahun 1599 sampai dengan 1618, Nurhaci melanjutkan ekspansi penaklukan keempat suku Hulun. Tahun 1599, dia menyerang Hada dan berhasil menaklukkannya pada tahun 1603. Kemudian pada tahun 1607, Hoifa ditaklukkan, diikuti oleh Ula pada tahun 1613 dan akhirnya Yehe dan Kepala Sukunya, Gintaisi, pada "Pertempuran Sarhu" tahun 1619. Pada tahun 1599, Nurhaci memerintahkan dua penerjemah, Erdeni Bagshi dan Dahai Jarguchi untuk menciptakan huruf Manchu dengan mengadopsi bahasa Mongol.
 
Pada tahun 1599, Nurhaci memerintahkan dua penerjemah, Erdeni Bagshi dan Dahai Jarguchi untuk menciptakan huruf Manchu dengan mengadopsi tulisan Mongol.
 
Tahun 1606, ia diberi gelar Kundulun Khan oleh Bangsa Mongol.
Pada tahun 1593, sembilan suku diantaranya Yehe, Ula, Hoifa, Khorchin, Sibe, Guwalca, Juseri dan Neyen menyerang Nurhaci tetapi semua kalah perang di "Pertempuran Gure". Dari tahun 1599 sampai dengan 1618, Nurhaci melanjutkan ekspansi penaklukan keempat suku Hulun. Tahun 1599, dia menyerang Hada dan berhasil menaklukkannya pada tahun 1603. Kemudian pada tahun 1607, Hoifa ditaklukkan, diikuti oleh Ula pada tahun 1613 dan akhirnya Yehe pada "Pertempuran Sarhu" tahun 1619. Pada tahun 1599, Nurhaci memerintahkan dua penerjemah, Erdeni Bagshi dan Dahai Jarguchi untuk menciptakan huruf Manchu dengan mengadopsi bahasa Mongol.
 
== Keluarga ==