Jalan Tol Depok–Antasari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
|pengelola=PT Citra Waspphutowa
}}
'''Jalan Tol Antasari-Depok''' atau '''Depok-Antasari''' atau '''Desari''' adalah [[jalan tol]] penghubung [[Jakarta]] dengan [[Kota Depok|Depok]]. Jalan tol ini melintasi [[Kota Administrasi Jakarta Selatan|Kota Jakarta Selatan]] dan [[Kota Depok]]. Tol ini akan dikelola oleh anak perusahaan PT [[Citra Marga Nusaphala]] (CMNP), yakni PT Citra Waspphutowa. Setelah dioperasikan, tol ini diprediksi akan mengurangi kepadatan di [[jalan tol Jagorawi]]. Tahun 2024, tol ini akan diteruskan menuju [[Kota Bogor|Bogor]], tepatnya di [[Jalan Tol Lingkar Luar Bogor]] dan Jalan Tol [[Dramarga]]-[[Bocimi]]. Jalan tol terbagi dalam 2 seksi. Seksi 1 sepanjang 12 kilometer dari Jalan Antasari hingga Sawangan, sedangkan Seksi 2 sepanjang 9,5 kilometer dari Sawangan hingga jalan Bojonggede di Bogor.<ref>http://bisnis.tempo.co/read/news/2015/11/19/090720320/cmnp-bangun-jalan-tol-depok-antasari-untuk-4-juta-road-warrior</ref><BR>
Depok-Antasari sepanjang 21,54 km terdiri dari 5 seksi pekerjaan, saat ini perkembangan konstruksi fisiknya sudah mencapai 2,52%. Biaya konstruksi Jalan Tol ini mencapai Rp 1,46 triliun dengan total kebutuhan biaya investasi mencapai Rp 2,909 triliun. Proses pembebasan lahan yang membutuhkan biaya Rp 769 miliar ini telah mencapai 26,42%. Ditargetkan beroperasi di 2019.<ref>http://finance.detik.com/read/2016/01/06/095717/3111633/4/jalan-tol-baru-bakal-ditambah-di-jabodetabek-ini-perkembangannya</ref>
== Gerbang tol ==
|