Kereta api Argo Bromo Anggrek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fged10 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Fged10 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Baris 59:
Rangkaian Anggrek K9 juga pernah dipakai oleh [[kereta api Argo Muria|Argo Muria]] dan dipinjam oleh [[kereta api Argo Lawu|Argo Lawu]] dan [[kereta api Argo Sindoro|Sindoro]]; namun kini KA Argo Muria dan Argo Lawu kembali menggunakan rangkaian eksekutif biasa.
 
=== Kereta api Argo Bromo Anggrek "Go Green" ===
PT INKA Madiun selaku pembuat kereta ini pun melakukan perbaikan total terhadap kereta ini, yang dilakukan di pabriknya di Madiun. Perbaikan yang dilakukan adalah memperbaiki bogie kereta (bogie K9 berubah nama menjadi K9 ''Re-Engineering'' [RE])<ref>A.S. Hartono. ''Buku Teknik Kendaraan Rel''</ref>, lalu perbaikan [[interior]] dan [[eksterior]], dan yang paling menonjol adalah perbaikan toilet menjadi toilet ramah lingkungan, dengan menambahkan kotak penampungan karena sebelumnya limbah kotoran dibuang langsung ke [[rel]]. Tapi yang disayangkan adalah tidak adanya legrest pada kereta "''Go Green''" ini. Perbaikan eksterior juga bekerja sama dengan Balai Yasa Gubeng, [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Rangkaian KA tersebut bergaris [[hijau]] di sepanjang bodinya dengan tulisan kapital ''Go Green'' dalam rangka kampanye lingkungan bersih dan hijau. Satu persatu kereta yang masih diperbaiki akan keluar dari PT Inka Madiun sehingga terkadang ada bagian dari kereta ini yang belum memakai KA kelas Anggrek. Jika KA biasa akan disambungkan dengan KA bogie K9 RE, maka tidak boleh ditaruh di tengah-tengah rangkaian, karena akan mengganggu kerja bogie K9 RE, yang dikendalikan dari kereta pembangkit.
 
Setelah KA kelas Anggrek ditarik dari peredaran, PT INKA Madiun selaku pembuat kereta ini pun melakukan perbaikan total terhadap kereta ini, yang dilakukan di pabriknya di Madiun. Perbaikan yang dilakukan adalah memperbaiki bogie kereta (bogie K9 berubah nama menjadi K9 ''Re-Engineering'' [RE])<ref>A.S. Hartono. ''Buku Teknik Kendaraan Rel''</ref>, lalu perbaikan [[interior]] dan [[eksterior]], dan yang paling menonjol adalah perbaikan toilet menjadi toilet ramah lingkungan, dengan menambahkan kotak penampungan karena sebelumnya limbah kotoran dibuang langsung ke [[rel]]. Tapi yang disayangkan adalah tidak adanya legrest pada kereta "''Go Green''" ini. Perbaikan eksterior juga bekerja sama dengan Balai Yasa Gubeng, [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Rangkaian KA tersebut bergaris [[hijau]] di sepanjang bodinya dengan tulisan kapital ''Go Green'' dalam rangka kampanye lingkungan bersih dan hijau. Satu persatu kereta yang masih diperbaiki akan keluar dari PT Inka Madiun sehingga terkadang ada bagian dari kereta ini yang belum memakai KA kelas Anggrek. Jika KA biasa akan disambungkan dengan KA bogie K9 RE, maka tidak boleh ditaruh di tengah-tengah rangkaian, karena akan mengganggu kerja bogie K9 RE, yang dikendalikan dari kereta pembangkit.
 
Perbaikan eksterior juga bekerja sama dengan Balai Yasa Gubeng, [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Rangkaian KA tersebut bergaris [[hijau]] di sepanjang bodinya dengan tulisan kapital ''Go Green'' dalam rangka kampanye lingkungan bersih dan hijau.
 
Karena tidak semua kereta diretrofit di PT Inka Madiun, seringkali ada bagian dari kereta ini yang belum memakai KA kelas Anggrek, atau bahkan satu rangkaian menggunakan kereta eksekutif biasa mengingat di era livery ini, ketersediaan kereta kelas Anggrek kurang mencukupi. Jika KA biasa akan disambungkan dengan KA bogie K9 RE, maka tidak boleh ditaruh di tengah-tengah rangkaian, karena akan mengganggu kerja bogie K9 RE, yang dikendalikan dari kereta pembangkit.
 
=== Variasi lokomotif ===