Marda Sarjono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
||
Baris 30:
|religion =
}}
[[Letkol]] [[Penerbang|Pnb.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Marda Sarjono''', ({{lahirmati|[[Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur|Cijantung]], [[Jakarta Timur]] |2|3|1975|[[Yogyakarta]] |20|12|2015}}) adalah Perwira Menengah [[TNI Angkatan Udara]] yang gugur dalam kecelakaan pesawat [[T-50 Golden Eagle]]. Ia merupakan lulusan [[Akademi Angkatan Udara]] (AAU) tahun 1997 dengan jabatan terahir Komandan [[Skadron Udara 15]]. Dia adalah putra seorang prajurit Kopasandha ([[Kopassus]] saat ini) Peltu Ngadino yang gugur dalam [[Operasi Seroja]] di [[Timor Timur]] pada tahun 1976.
==Karier==
Baris 36:
==Penerbangan Terahkir Hawk MK-53 TT-5309==
Pesawat Tempur [[BAE Systems Hawk|Hawk MK-53]] berkode TT-5309 yang dioperasikan di [[Skadron Udara 15]] [[Lanud Iswahyudi]] secara resmi telah memasuki purna tugas, 35 tahun menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Untuk terakhir kalinya [[BAE Systems Hawk|Hawk MK-53]] diterbangkan. Pesawat buatan Inggris yang dibeli pemerintah Indonesia pada 1978 lalu. Kini “si elang” digantikan dengan pesawat tempur [[T-50 Golden Eagle]], buatan Korean Aerospace Industries. Pesawat tersebut memiliki panjang 43 kaki dengan kecepatan 1.600
==Tragedi T-50 Golden Eagle==
Baris 56:
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh TNI-AU]]
{{tokoh-militer-stub}}
|