Ariel Sharon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
update dan tambah satu para
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Image:Ariel Sharon.jpg|right|framed|Ariel Sharon]]
'''Ariel Sharon''' ([[bahasa Ibrani]]: אריאל שרון, lahir pada [[27]] Februari[[Pebruari]] [[1928]] di [[Kafr Malak]] ([[Palestina]]). Ia lahir dengan nama '''Ariel Scheinermann''' (Shinerman) adalahdari pemimpinsebuah politikkeluarga danyang militermendukung berkebangsaangerakan [[IsraelZionis]],. danPada telahusia menjadi17 [[Perdanatahun, Menteriia Israel]]bergabung sejakdengan Maretkelompok mafia [[2001Hagane]], sebagaiyang perdanaaktivitasnya menterimeneror ke-11rakyat Palestina. SharonDalam jugamelancarkan pernahaksi menjadi pemimpin [[Likud]]teror, partaiia terbesarsecara dalambergantian koalisiberada pemerintahdi dalambawah parlemen Israel,komando [[KnessetPerdana Menteri]] hingga mengundurkan diri dari partai tersebut pada [[21David NovemberBen Gurion]], [[2005Yitzhak Shamir]]., Ia kemudian membentuk partai baru bernamadan [[KadimaYitzhak Rabin]].
 
Pada masa perang kemerdekaan [[Israel]] tahun [[1948]], di usianya yang ke-20, ia telah menjadi seorang komandan infantri Israel dalam [[Brigade Alexandroni]]. Pada tahun itu juga, ia melanjutkan study bidang hukum di [[Hebrew University]] [[Jerusalem]]. Pada [[1953]], ia membentuk sekaligus memimpin unit komando khusus "[[101]]" yang bertugas melakukan operasi-operasi khusus tingkat tinggi. Ia diangkat menjadi komandan dari korps para-komando dan terlibat dalam perang memperebutkan [[Sinai]] pada tahun [[1956]]. Pada tahun [[1957]], ia meneruskan pendidikan kemiliterannya di [[Camberley Staff College]] [[Inggris]].
Sharon dulu merupakan anggota [[Angkatan Bersenjata Israel]] selama tiga puluh tahun. Jabatan tertingginya adalah [[Mayor Jenderal]]. Ia menjadi terkenal di Israel untuk kegiatannya dalam [[Perang Enam Hari]] pada tahun [[1967]] dan [[Perang Yom Kippur]] pada tahun [[1973]].
 
Selama tahun [[1958]]-[[1962]], Sharon pernah menjadi komandan Brigade Infantri, memimpin Pusat Pendidikan Infantri dan mengikuti sekolah hukum di University [[Tel Aviv]]. Pada [[perang enam hari]] ([[1967]]) yang melibatkan Israel melawan bangsa [[Arab]], ia menjabat sebagai komandan sebuah divisi tentara dengan Brigadir Jenderal. Kemudian, ia mengundurkan diri dari dinas ketentaraan di tahun [[1972]]. Ketika terjadi perang [[Yom Kippur]] pada tahun [[1973]], ia dipanggil untuk memimpin divisi tentara yang harus menyeberangi [[Terusan Suez]].
Ariel Sharon juga bertanggung jawab pada tragedi [[pembantaian Qibya]] [[13 Oktober]] [[1953]] di mana saat itu 96 orang Palestina tewas oleh Unit 101 yang dipimpinnya dan [[pembantaian Sabra dan Shatila]] di [[Libanon]] pada [[1982]] yang mengakibatkan antara 3.000 - 3.500 jiwa terbunuh, sehingga ia dijuluki sebagai 'Tukang Jagal dari [[Beirut]]'.
 
Karier politiknya berawal pada tahun 1973 saat ia terpilih menjadi anggota [[Knesset]]. Tetapi, ia mengundurkan diri setahun kemudian untuk menjadi Penasehat Keamanan bagi Perdana Menteri Yitzhak Rabin. Ia kembali ke Knesset pada tahun [[1977]] dan menerima jabatan sebagai [[Menteri Pertanian]]. Kemudian, ia menjabat [[Menteri Pertahanan]] ([[1981]]-[[1983]]) ketika berkecamuk perang [[Lebanon]] saat tentara Israel memasuki Lebanon atas perintahnya.
 
Ariel Sharon kemudian mengundurkan diri ketika sebuah komisi pemerintah menuduhnya terlibat secara tidak langsung dalam penyerangan [[September]] [[1982]] atas kaum pengungsi Palestina di [[Sabra dan Shatila]] yang dilakukan oleh milisi [[Maronite]] Lebanon. Korban dalam peristiwa tersebut mencapai lebih 3.000 orang terbunuh. Selain, ia bertanggung jawab pada tragedi [[pembantaian Qibya]] [[13]] [[Oktober]] [[1953]] yang menewaskan 96 orang Palestina oleh Unit 101 yang dipimpinnya. Atas dua peristiwa tersebut, sebagian orang menjulukinya sebagai "Penjagal dari [[Beirut]].
 
Periode [[1984]]-[[1990]], ia kembali memasuki kabinet dan menjabat sebagai [[Menteri Industri dan Perdagangan]]. Setelah itu, selama dua tahun, ia menjadi [[Menteri Perumahan dan Konstruksi]]. Periode [[Juli]] [[1996]]-Juli [[1999]], ia menjabat sebagai [[Menteri Infrastruktur Nasional]] dan sebagai [[Minister of Foreign Affairs]] ([[Oktober]] [[1998]]-Juli 1999). Pada sidang Knesset bulan [[Mei]] 1999, ia terpilih sebagai Ketua [[Partai Likud]] menyusul mundurnya Perdana Menteri [[Benyamin Netanyahu]]. Karier politiknya mencapai puncak ketika ia terpilih menjadi [[Perdana Menteri Israel]] pada Pebruari [[2001]].
 
Di tengah penjagaan yang sangat ketat, Ariel Sharon melakukan sumpah jabatan sebagai perdana menteri ke-11 di depan Forum Knesset pada [[7]] [[Maret]] 2001. Pengambilan sumpah dilakukan setelah ia berhasil membentuk pemerintah persatuan nasional dengan spektrum politik yang paling luas dalam sepanjang sejarah Israel. Koalisi yang dipimpinnya mencapai dua kesepakatan dasar menyangkut masa depan [[perdamaian]].
 
Langkah penarikan mundur pasukan dari Jalur [[Gaza]] menimbulkan pertentangan serius di tubuh partai, sementara dalam [[Partai Buruh]] terjadi pergantian pimpinan. Ia merespons langkah tersebut dengan mundur dari Partai Likud ([[21]] [[Nopember]] [[2005]]) untuk membentuk partai baru yang diberi nama [[Partai Kadima]] yang beraliran tengah. "Kadima"'' yang dalam bahasa [[Hebrew]] berarti Menuju Kemajuan mempunyai makna Partai Tanggung Jawab Nasional dalam bahasa [[Indonesia]].
 
 
{{kotak mulai}}