Sujarwanto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''Sujarwanto''' (lahir di [[Kabupaten Sragen|Sragen]], 1 Juli 1962; putra Bapak Sahid (Alm.) dan Ibu Suhartini, adalah dosen jurusan PLB Fakultas{{Infobox Officeholder|Almamater=[[Universitas Sebelas Maret]]{{br}}[[Universitas Pendidikan Indonesia]]{{br}}[[Tsukuba University]]|birth_date={{Tanggal lahir dan umur|1962|7|1}}|birth_place={{negara|Indonesia}} [[Sragen]], [[Jawa Tengah]]|image=sujarwanto.JPG|imagesize=250px|name=Drs. Sujarwanto, M.Pd.|nationality={{flagcountry|Indonesia}}|office=[[Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya]]|predecessor=Drs. I Nyoman Sudarka, M.S.|profession=Dosen|religion=[[Islam]]|term_start=17 Februari 2015}} Ilmu Pendidikan (FIP) [[Universitas Negeri Surabaya]] yang sejak 17 Februari 2015 dilantik rektor Unesa, [[Warsono|Prof. Dr. Warsono, M.S.]] sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan periode 2015–2019<ref>{{Cite web}}</ref>. Selain menjabat dekan, ia juga aktif sebagai tim Pengembang Pendidikan Inklusif Nasional, [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI]] serta sebagai Pengurus Pusat Asosiasi Profesi Pendidikan Khusus Indonesia (APPKhI). Di samping beberapa tugas yang diemban, ia juga aktif sebagai pembina di [[Pusat Studi dan Layanan Penyandang Disabilitas Universitas Negeri Surabaya|Pusat Studi dan Layanan Penyandang Disabilitas]] '''(PSLPD) Unesa''' yang hingga saat ini terdapat 90 relawan aktif dari unsur mahasiswa.
== Riwayat Pendidikan ==
Baris 9:
== Inisiator Lahirnya PSLPD Unesa ==
'''Sujarwanto''' atau lebih akrab disapa '''<u>Pak Jar</u>''' merupakan inisiator lahirnya suatu Pusat Studi dan Layanan bagi mahasiswa penyandang disabilitas yang dikenal dengan '''[[Pusat Studi dan Layanan Penyandang Disabilitas Universitas Negeri Surabaya]] (PSLPD Unesa)'''. Berawal dari keprihatinannya tentang fasilitas dan layanan terhadap mahasiswa yang berkebutuhan khusus, ia bersama tim kecil mulai menyusun rencana pada 2013 untuk menyiapkan suatu tim yang siap memberikan pendampingan, baik akademik ataupun non-akademik bagi mahasiswa penyandang disabilitas di Unesa. Tidak hanya itu, tim tersebut juga dicanangkan mampu memberikan upaya advokasi serta informasi-informasi yang terkait, khususnya bagi calon mahasiswa [[difabel]].
[[Berkas:Pak jar 2.jpg|jmpl|300x300px|Keakraban Pak Jar dengan Relawan PSLPD dan mahasiswa disabilitas seusai buka puasa bersama 2015.]]
Hingga saat ini, relawan aktif yang terdiri dari unsur mahasiswa di PSLPD Unesa berjumlah 90 mahasiswa dari berbagai jurusan. Sementara itu terdapat sekitar 38 mahasiswa penyandang disabilitas yang tersebar di seluruh program, mulai diploma, sarjana, hingga pascasarjana.
|