Perang Granada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox military conflict |image=300px |partof=Reconquista |caption=''Menyerahnya Granada'' oleh F. Padilla:...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
Perang yang berlangsung selama sepuluh tahun ini tidak berlangsung secara terus menerus, tetapi merupakan serangkaian kampanye militer musiman yang dilancarkan pada musim semi dan dihentikan pada musim dingin. Granada sebelumnya telah melemah akibat konflik internal dan perang saudara, sementara kaum Kristen telah bersatu. Dalam perang ini, [[artileri]] juga digunakan secara efektif oleh orang-orang Kristen untuk menaklukan kota-kota dengan cepat (tanpa artileri, kota-kota tersebut harus dikepung untuk waktu yang lama). Pada 2 Januari 1492, [[Muhammad XII dari Granada]] (Raja Boabdil) menyerah kepada Kastilia.
 
Setelah perang berakhir, ''convivencia'' ("kehidupan berdampingan") antara agama-agama di Iberia telah berakhir: [[Dekret Alhambra]] pada tahun 1492 menyatakan bahwa orang-orang Yahudi harus menjadi Katolik; dan bilajika tidak, mereka harus pergi dari Spanyol. Pada tahun 1501, semua orang Islam di Granada juga diharuskan menjadi Katolik, dan bila menolak mereka akan diusir dari Spanyol; pada tahun 1526, kebijakan ini telah diterapkan di seluruh Spanyol. Jatuhnya Granada masih dirayakan setiap tahunnya oleh Dewan Kota Granada, dan Perang Granada dianggap sebagai perang terakhir dalam upaya [[Reconquista]].
 
== Bibliografi ==