Valide Sultan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 29:
''Sultan'' (سلطان) adalah kata Arab yang bermakna "kekuasaan" atau "wewenang". Mulai abad keenam belas masehi, gelar ini disandang oleh anggota utama dinasti Utsmani, baik laki-laki maupun perempuan, menggantikan gelar lain yang telah disandang anggota utama dari keluarga kekaisaran sejak lama (''hatun'' untuk perempuan dan ''bey'' untuk laki-laki). Hal ini membuat gelar ''valide hatun'' (gelar untuk Ibu Suri Kesultanan Utsmani sebelum abad keenam belas) berganti menjadi ''valide sultan''. Penggunaan ini menegaskan konsep Utsmani terkait kekuasaan sebagai kewenangan keluarga.
Tradisi Barat mengenal penguasa Utsmani sebagai "sultan", tetapi masyarakat Utsmani sendiri menggunakan "padişah" (kaisar) atau "hünkar" untuk menyebut penguasa mereka. Gelar resmi kaisar terdiri dari "sultan" dan "khan" (contoh: Sultan Suleiman Khan). Dalam penyebutan resmi, putra-putri sultan juga menyandang gelar "sultan", dengan para pangeran (Şehzade) menyandang gelar itu sebelum namanya dan para putri menyandang gelar itu setelah namanya. Contoh: Şehzade Sultan Mehmed dan Mihrimah Sultan, putra dan putri Sultan Suleiman Al Qanuni. Layaknya para putri, ibu suri dan permaisuri sultan juga menyandang gelar itu setelah nama mereka, seperti Ayşe Hafsa Sultan, ibunda Suleiman dan ''valide sultan'' pertama, dan Hürrem Sultan, istri Suleiman dan ''haseki sultan'' pertama. Pengembangan dalam penggunaan gelar ini mencerminkan kekuatan di kalangan wanita
== Peran dan Kedudukan ==
|