Lokomotif D52: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yoga Cokro (bicara | kontrib) k →Galeri |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 47:
D 52 boleh dikatakan sebagai lokomotif uap paling modern yang pernah dimiliki indonesia. Dengan diameter roda penggerak yang besar (1.503 mm), Lokomotif ini dirancang agar dapat berlari dengan kecepatan maksimum hingga 90 km/jam, jarang dicapai oleh lokomotif lain pada saat itu. Hal ini membuat lokomotif D 52 sangat cocok menarik kereta barang dan penumpang cepat di dataran rendah, namun sangat buruk untuk jalur pegunungan (terutama di Jawa Barat), karena kecenderungannya untuk berjalan kencang.
Selain itu, lokomotif ini juga memliki tekanan uap yang sangat tinggi (16 kg/cm<sup>3</sup>), melebihi lokomotif mallet seperti [[DD52|DD 52]] sekalipun. Hal ini dapat berakibat fatal, karena kekeliruan dalam menangani ketel uap dapat menimbulkan ledakan yang mengakibatkan Peristiwa Luar Biasa Hebat (PLH). Contohnya adalah PLH yang melibatkan lokomotif D 52 084, saat menarik rangkaian gerbong barang dari Prupuk ke Purwokerto, diduga karena gangguan pada saluran uap lokomotif.
== Konversi Bahan Bakar ==
|