Alaska Airlines: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pemimpin Baru (1950an): penambahan sub bahasan, diterjemahkan dari en:Alaska Airlines Tag: Suntingan aplikasi seluler |
→Era Pesawat Jet (1960an): penambahan sub bahasan, diterjemahkan dari en:Alaska Airlines Tag: Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 79:
Selama dekade 1960an, Alaska Airlines juga gencar mempromosikan pariwisata di Daratan Utama Amerika Serikat kepada Alaska, dengan menawarkan penerbangan sewa kesana. Sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Alaska, Alaska Airlines juga sempat mengadakan promosi di Jepang pada tahun 1963. Pada tahun 1967, saat Alaska sedang merayakan hari jadinya ke-100, Alaska Airlines memperkenalkan tema ''Gay Nineties'' di seluruh pesawatnya, dengan para pramugarinya memakai baju khas [[Era Edward]]. Pada tahun yang sama, Alaska Airlines juga membuka rute baru ke wilayah tenggara Alaska, yakni ke [[Sitka, Alaska|Sitka]]. Pada tahun 1968, Alaska kembali membeli dua maskapai kecil lain, yakni [[Alaska Coastal Airlines]] dan Cordova Airlines.<ref name="alaska air group history" />
===Kesulitan Ekonomi (1970an)===
[[File:Boeing 727-200Adv Alaska Airlines Durand.jpg|thumb|alt=Sisi kiri dari sebuah pesawat yang hendak mendarat di sebuah bandara.|[[Boeing 727]]-200Adv milik Alaska bersiap mendarat di [[Bandar Udara Internasional Los Angeles|Bandara Los Angeles]]. ''Livery'' dan logo yang dipakai oleh pesawat tersebut, baru diperkenalkan pada awal dekade 1970an]]
Pada awal dekade 1970an, Alaska Airlines juga mulai melayani penerbangan sewa ke [[Siberia]] di [[Uni Soviet]]. Hal ini adalah hasil dari negosiasi rahasia antara Alaska Airlines dan pemerintah Soviet, dimana [[Departemen Luar Negeri Amerika Serikat]] enggan melarang Alaska, karena dikhawatirkan akan menimbulkan respon negatif dari Soviet. Alaska pun berhasil mendapatkan ijin untuk terbang kesana hingga lebih dari dua belas kali, dari tahun 1970 hingga tahun 1972.<ref name=AS-75thAnniversary_ATW /><ref name="alaska air group history" /> Alaska Airlines juga mengoperasikan [[Boeing 707]], [[Boeing 720]], dan [[Boeing 720B]] dari awal hingga pertengahan dekade 1970an.<ref>http://www.airliners.net, terdapat foto dari Boeing 707 dan Boeing 720 yang bertuliskan Alaska Airlines, sedang berada di Anchorage (ANC) dan Seattle (SEA)</ref>
Seperti banyak maskapai lain, Alaska juga disulitkan dengan naiknya harga bahan bakar dan biaya operasional, sehingga Alaska tidak dalam kondisi finansial yang baik pada saat itu, dan hampir bangkrut.<ref name=history_link /> Pendapatan Alaska juga menurun drastis akibat ditundanya pengerjaan [[Sistem Pipa Trans-Alaska]], dimana Alaska lah yang menjadi pengangkut utama peralatan-peralatannya. Alaska juga mengalami kerugian akibat pada tanggal 4 September 1971, satu unit [[Boeing 727]]-100 miliknya, [[Alaska Airlines Penerbangan 1866|jatuh]] saat hendak mendarat di Juneau, 111 orang pun tewas akibat kecelakaan ini. Karena masalah-masalah inilah, akhirnya dewan direksi Alaska memberhentikan Charles Willis sebagai CEO dan Presiden. Ia pun digantikan oleh Ronald Cosgrave, yang langsung dihadapkan dengan hutang sebesar {{US$|22}} juta. Cosgrave pun mulai melakukan beberapa upaya penghematan. Bisnis kargo Alaska pun ditutup, sehingga sejumlah pegawai harus dirumahkan. Untuk memperbaiki citra Alaska, Cosgrave juga mengganti logo Alaska, dengan menampilkan seorang [[Eskimo]] yang tersenyum, logo inilah yang terus dipakai hingga saat ini. Hasilnya, Alaska pun dapat kembali mencatatkan keuntungan pada tahun 1973.<ref name="alaska air group history" />
== Referensi ==
|