Alaska Airlines: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Era Pesawat Jet (1960an): penambahan sub bahasan, diterjemahkan dari en:Alaska Airlines Tag: Suntingan aplikasi seluler |
→Kesulitan Ekonomi (1970an): penambahan sub bahasan, diterjemahkan dari en:Alaska Airlines Tag: Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 86:
Seperti banyak maskapai lain, Alaska juga disulitkan dengan naiknya harga bahan bakar dan biaya operasional, sehingga Alaska tidak dalam kondisi finansial yang baik pada saat itu, dan hampir bangkrut.<ref name=history_link /> Pendapatan Alaska juga menurun drastis akibat ditundanya pengerjaan [[Sistem Pipa Trans-Alaska]], dimana Alaska lah yang menjadi pengangkut utama peralatan-peralatannya. Alaska juga mengalami kerugian akibat pada tanggal 4 September 1971, satu unit [[Boeing 727]]-100 miliknya, [[Alaska Airlines Penerbangan 1866|jatuh]] saat hendak mendarat di Juneau, 111 orang pun tewas akibat kecelakaan ini. Karena masalah-masalah inilah, akhirnya dewan direksi Alaska memberhentikan Charles Willis sebagai CEO dan Presiden. Ia pun digantikan oleh Ronald Cosgrave, yang langsung dihadapkan dengan hutang sebesar {{US$|22}} juta. Cosgrave pun mulai melakukan beberapa upaya penghematan. Bisnis kargo Alaska pun ditutup, sehingga sejumlah pegawai harus dirumahkan. Untuk memperbaiki citra Alaska, Cosgrave juga mengganti logo Alaska, dengan menampilkan seorang [[Eskimo]] yang tersenyum, logo inilah yang terus dipakai hingga saat ini. Hasilnya, Alaska pun dapat kembali mencatatkan keuntungan pada tahun 1973.<ref name="alaska air group history" />
===Ekspansi Pasca Deregulasi (1978–1990)===
Alaska Airlines adalah salah satu dari hanya tiga maskapai asal Amerika Serikat yang mendukung pemberlakuan Undang-Undang Deregulasi Penerbangan, pada tahun 1978, karena mereka yakin bahwa deregulasi ini akan membantu mereka untuk tumbuh lebih jauh.<ref name="history by decade" /> Setelah deregulasi tersebut resmi diberlakukan, Alaska pun memisahkan bisnis propertinya menjadi sebuah perusahaan yang berdiri sendiri. Posisi Cosgrave sebagai CEO lalu diserahkan ke Bruce Kennedy, salah satu teman dekatnya. Cosgrave lalu beraliansi dengan Alaska Airlines untuk dapat membeli [[Wien Air Alaska]], tetapi rencana ini gagal, karena pemerintah menganggap bahwa para petinggi Alaska bertindak tidak sepatutnya dalam proses pembelian ini. Alaska pun didenda akibat hal ini.<ref name="alaska air group history" />
Pada saat deregulasi tersebut belum diberlakukan, Alaska Airlines hanya terbang ke sepuluh kota di Alaska dan juga ke Seattle. Alaska pun hanya memiliki sepuluh unit pesawat pada periode ini.<ref name="history by decade" /> Tetapi setelah deregulasi tersebut diberlakukan, Alaska pun mulai tumbuh, dengan mulai terbang ke [[Portland, Oregon|Portland]] dan San Francisco. Beberapa saat kemudian, Alaska juga membuka rute baru ke [[Nome, Alaska|Nome]] dan [[Kotzebue, Alaska|Kotzebue]], serta ke [[Palm Springs, California]]. [[Burbank, California|Burbank]] dan [[Ontario, California|Ontario]], pada tahun 1981.<ref name="history by decade" /><ref name="alaska air group history" /> Pada tahun 1979, Alaska juga sempat mempertimbangkan untuk mengakuisisi [[Hughes Air West]], tetapi hal ini tidak pernah terwujud. Pada tahun 1985, Alaska juga mulai terbang ke [[Oakland, California|Oakland]], [[San Jose, California|San Jose]], [[Spokane, Washington|Spokane]], [[Boise, Idaho|Boise]], [[Phoenix, Arizona|Phoenix]], dan [[Tucson, Arizona|Tucson]].<ref name="history by decade" />
Walaupun begitu, deregulasi ini juga membawa beberapa tantangan untuk Alaska, seperti meningkatnya kompetisi dan juga inflasi yang membebani biaya operasionalnya. Hingga tahun 1979, kompetitor Alaska, seperti [[Northwest Airlines]] dan [[Western Airlines]] juga melayani rute Anchorage-Seattle dengan pesawat [[McDonnell Douglas DC-10]]. [[Wien Air Alaska]] nantinya juga mulai melayani rute tersebut.<ref>http://www.departedflights.com, Nov. 15, 1979 Official Airline Guide (OAG), Seattle-Anchorage schedules</ref> Northwest bahkan juga melayani rute Fairbanks-Seattle dengan jenis pesawat yang sama.<ref>http://www.departedflights.com, Nov. 15, 1979 Official Airline Guide (OAG), Seattle-Fairbanks schedules</ref> Alaska juga harus menghadapi tuntutan dari serikat pegawainya, terutama dari mekanik dan pramugari.<ref name=history_link /> Pada tahun 1985, Alaska pun harus menghadapi pemogokan kerja dari mekaniknya, yang berlangsung hingga tiga bulan. Tetapi, pemogokan ini akhirnya dapat diakhiri pada bulan Juni 1985, setelah Alaska berjanji untuk lebih memperhatikan kesejahteraan mereka. Pada bulan November 1985, Alaska memperkenalkan layanan kargo hariannya yang diberi nama ''Gold Streak'', yang melayani pengiriman kargo dari maupun ke Alaska.<ref name="alaska air group history" />
[[File:Alaska Airlines McDonnell Douglas MD-83 N958AS.jpg|thumb|alt=Sisi kanan dari sebuah pesawat yang sedang melintas di ''taxiway''.|Alaska Airlines adalah salah satu pengguna pertama [[McDonnell Douglas MD-80#MD-83|MD-83]], dan mengoperasikan banyak pesawat ini pada dekade 1980an hingga 1990an.]]
Pada dekade 1980an, Alaska Airlines mulai membeli [[McDonnell Douglas MD-80]] untuk menggantikan Boeing 727 miliknya. Alaska adalah salah satu pengguna pertama MD-83, dan mulai menerima MD-80nya pada tahun 1985.<ref name="md80 retired">{{cite web|title= Alaska Airlines Completes Transition to All-Boeing Fleet|url= http://splash.alaskasworld.com/newsroom/asnews/asstories/AS_20080828_140339.asp|publisher= Alaska Airlines|archiveurl= http://www.webcitation.org/68MhGQfPg|archivedate= June 12, 2012|accessdate= August 18, 2012|date= {{date|2008-8-28|fmt=mdy}}}}</ref>
Pada tahun yang sama, [[Alaska Air Group]] juga dibentuk sebagai perusahaan induk dari Alaska Airlines. Pada tahun 1986, Alaska Air Group mengakusisi maskapai regional '''[[Horizon Air]]''', yang hingga saat ini tetap menjadi perusahaan yang berdiri sendiri. Pada tahun 1987, Alaska Airlines membeli [[Jet America Airlines]].<ref name=HistoricalOverviewAlaska>{{cite web|url= http://www.alaskaair.com/content/about-us/history/overview.aspx|archiveurl= http://www.webcitation.org/67j7k8pFc|archivedate= May 17, 2012|accessdate= May 17, 2012|title= Historical Overview|work= Alaska Airlines}}</ref><ref>{{cite web|url= http://phx.corporate-ir.net/External.File?item=UGFyZW50SUQ9MjY4fENoaWxkSUQ9LTF8VHlwZT0z&t=1|title= Alaska Air Group: 2008 Annual Report|work= corporate-ir.net|archiveurl= http://www.webcitation.org/68Mh8ZvLy|archivedate= June 12, 2012|accessdate= June 12, 2012}}</ref> Alaska awalnya mengoperasikan Jet America sebagai maskapai tersendiri, namun nantinya hal ini terbukti tidak terlalu menguntungkan, sehingga operasi Jet America pun digabung ke Alaska. Alaska pun juga menutup rute Jet America ke wilayah barat dan ke pesisir timur Amerika Serikat.<ref name=Serling238>{{cite book|last=Serling|first=Robert J.|title=Character and Characters: The Spirit of Alaska Airlines|year=2008|publisher=Epicenter Press|location=Seattle|isbn=978-1-933245-11-9|page=238}}</ref> Beberapa MD-80 milik Jet America pun digabung ke Alaska pada tahun 1987.<ref name=Serling237>{{cite book|last=Serling|first=Robert J.|title=Character and Characters: The Spirit of Alaska Airlines|year=2008|publisher=Epicenter Press|location=Seattle|isbn=978-1-933245-11-9|page=237}}</ref>
Pada tahun 1988, untuk mengimbangi minimnya jumlah penumpang yang bepergian ke Alaska pada saat musim dingin, Alaska juga mulai terbang ke Meksiko, yang biasanya lebih ramai penumpang pada musim dingin, seperti ke [[Mazatlan]] dan [[Puerto Vallarta]]. Hingga akhir dekade 1980an, tercatat 70% penumpang Alaska Airlines terbang ke selatan Seattle (tidak lagi ke utara Seattle, seperti ke Alaska), dan Alaska pun telah terbang ke 30 kota di luar Alaska. Alaska Airlines pun berhasil menjadikan Alaska sebagai batu loncatan untuk berkembang ke wilayah yang lebih luas dan lebih menguntungkan lagi.<ref name="alaska air group history" />
== Referensi ==
|