Zindiq: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 180.214.233.90) dan mengembalikan revisi 11421603 oleh Wagino Bot |
|||
Baris 7:
==Asal==
Kata zindiq merupakan sebuah kata serapan dari [[Bahasa Persia]], yakni ''zind'', yang kemudian diserp oleh [[Bahasa Arab]] pada masa [[Abbasiyah]].<ref name="r">{{cite web |author= |title=Zindiq itu apa? |url=http://www.islam-institute.com/zindiq-itu-apa-dan-inilah-asal-muasal-istilah-zindiq.html| }}</ref> Istilah ini pertama kali terdengar atau diucapkan ketika penguasa [[Abbasiyah]] ketika itu mengeksekusi mati seorang [[pendakwah]] yang zindiq bernama Ja’ad bin Dirham.<ref name="r"></ref>
==Golongan Zindiq==
Menurut [[Ulama]] mazhab [[Hambali]], terdapat lima golongan zindiq, yakni :
# Golongan ''Mu’aththilah'' (golongan yang mengingkari adanya Pencipta dan Pengatur [[alam semesta]]).<ref name="r"></ref>
# Golongan ''Manuwiyah'' ([[politheisme]]).<ref name="r"></ref>
# Golongan ''Mazdakiyah'' (sama dengan ''Manuwiyah'', namun mengorganisir keyakinannya dalam sebuah kelompok [[agama]] baru).<ref name="r"></ref>
# Golongan ''Abdakiyah'' (kalangan [[zuhud]] yang hanya beribadah dan menolak syari’at).<ref name="r"></ref>
# Golongan ''Ruhaniyah'' (kalangan [[sufi]] yang menolak syari’at, menyatakan bahwa diri mereka telah menyatu dengan [[Tuhan]] sehingga syari’at tidak diperlukan).<ref name="r"></ref>
==Referensi==
|