Alaska Airlines: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kesulitan Ekonomi (1970an): penambahan sub bahasan, diterjemahkan dari en:Alaska Airlines
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Ekspansi Pasca Deregulasi (1978–1990): penambahan sub bahasan, diterjemahkan dari en:Alaska Airlines
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Baris 98:
Pada dekade 1980an, Alaska Airlines mulai membeli [[McDonnell Douglas MD-80]] untuk menggantikan Boeing 727 miliknya. Alaska adalah salah satu pengguna pertama MD-83, dan mulai menerima MD-80nya pada tahun 1985.<ref name="md80 retired">{{cite web|title= Alaska Airlines Completes Transition to All-Boeing Fleet|url= http://splash.alaskasworld.com/newsroom/asnews/asstories/AS_20080828_140339.asp|publisher= Alaska Airlines|archiveurl= http://www.webcitation.org/68MhGQfPg|archivedate= June 12, 2012|accessdate= August 18, 2012|date= {{date|2008-8-28|fmt=mdy}}}}</ref>
 
Pada tahun yang sama, [[Alaska Air Group]] juga dibentuk sebagaiuntuk menjadi perusahaan induk dari Alaska Airlines. Pada tahun 1986, Alaska Air Group pun mengakusisi maskapai regional '''[[Horizon Air]]''', yang hingga saat ini tetap menjadi perusahaanmaskapai yang berdiri sendiri. Pada tahun 1987, Alaska Airlines membeli [[Jet America Airlines]].<ref name=HistoricalOverviewAlaska>{{cite web|url= http://www.alaskaair.com/content/about-us/history/overview.aspx|archiveurl= http://www.webcitation.org/67j7k8pFc|archivedate= May 17, 2012|accessdate= May 17, 2012|title= Historical Overview|work= Alaska Airlines}}</ref><ref>{{cite web|url= http://phx.corporate-ir.net/External.File?item=UGFyZW50SUQ9MjY4fENoaWxkSUQ9LTF8VHlwZT0z&t=1|title= Alaska Air Group: 2008 Annual Report|work= corporate-ir.net|archiveurl= http://www.webcitation.org/68Mh8ZvLy|archivedate= June 12, 2012|accessdate= June 12, 2012}}</ref> Alaska awalnya mengoperasikan Jet America sebagai maskapai tersendiri, namun nantinya hal ini terbukti tidak terlalu menguntungkan, sehingga operasi Jet America pun digabung ke Alaska. Alaska pun juga menutup rute Jet America ke wilayah barat dan ke pesisir timur Amerika Serikat.<ref name=Serling238>{{cite book|last=Serling|first=Robert J.|title=Character and Characters: The Spirit of Alaska Airlines|year=2008|publisher=Epicenter Press|location=Seattle|isbn=978-1-933245-11-9|page=238}}</ref> Beberapa MD-80 milik Jet America pun digabung ke Alaska pada tahun 1987.<ref name=Serling237>{{cite book|last=Serling|first=Robert J.|title=Character and Characters: The Spirit of Alaska Airlines|year=2008|publisher=Epicenter Press|location=Seattle|isbn=978-1-933245-11-9|page=237}}</ref>
 
Pada tahun 1988, untuk mengimbangi minimnya jumlah penumpang yang bepergian ke Alaska pada saat musim dingin, Alaska juga mulai terbang ke Meksiko, yang biasanya lebih ramai penumpang pada musim dingin, seperti ke [[Mazatlan]] dan [[Puerto Vallarta]]. Hingga akhir dekade 1980an, tercatat 70% penumpang Alaska Airlines terbang ke selatan Seattle (tidak lagi ke utara Seattle, seperti ke Alaska), dan Alaska pun telah terbang ke 30 kota di luar Alaska. Alaska Airlines pun berhasil menjadikan Alaska sebagai batu loncatan untuk berkembang ke wilayah yang lebih luas dan lebih menguntungkan lagi.<ref name="alaska air group history" />
 
===Kompetisi Baru, Teknologi Baru (1990an)===
[[File:Alaska-737-4QB-YVR.jpg|thumb|left|alt=Sisi kanan dari sebuah pesawat yang hendak mendarat.|[[Boeing 737]]–400 milik Alaska Airlines bersiap mendarat di [[Bandar Udara Internasional Vancouver|Bandara Vancouver]].]]
Alaska memulai dekade 1990an dengan rencananya untuk menyewa 24 unit [[Boeing 737]]-400 dari [[International Lease Finance Corporation]] (ILFC), yang bahkan hingga saat ini tetap dioperasikan oleh Alaska.<ref name="alaska air group history"/> Pesawat 737-400 ini pertama kali diterima oleh Alaska pada bulan April 1992.<ref name="1st B734 delivered">{{cite news|title=Alaska To Get 1st Delivery of Boeing 737-400 order|url=http://community.seattletimes.nwsource.com/archive/?date=19920417&slug=1487017|accessdate=September 11, 2012|newspaper=Seattle Times|date=April 17, 1992}}</ref>
 
Pada tahun 1991, Alaska Airlines membuka beberapa rute baru. Di [[Timur Jauh Rusia]], Alaska membuka rute baru ke [[Magadan]] dan [[Khabarovsk]]. Alaska juga sempat membuka rute ke Toronto, Kanada, tetapi akhirnya ditutup pada tahun 1992.<ref name="alaska air group history"/>
 
Saat Alaska tengah merayakan pencapaian 19 tahun berturut-turut mencatatkan keuntungan, serta berhasil mendapatkan beberapa penghargaan, Bruce Kennedy memutuskan untuk pensiun pada bulan Mei 1991. Ia pun digantikan oleh Raymond J. Vecci.<ref name="alaska air group history"/>
 
Alaska Airlines juga menghadapi kompetisi ketat dari [[maskapai berbiaya rendah]], seperti [[MarkAir]], yang sejak mulai beroperasi pada tahun 1984, sebenarnya tidak terlalu bersaing dengan Alaska, karena mereka bahkan sempat menjalin kerjasama, dimana MarkAir setuju untuk beroperasi sebagai pengumpan Alaska. Tetapi, setelah Alaska menolak untuk membeli MarkAir pada musim gugur tahun 1991, keduanya mulai bersaing ketat. MarkAir menawarkan penerbangan murah di rute dimana Alaska mendapatkan hampir sepertiga dari total pendapatannya, seperti di rute Anchorage-Seattle. Hal inipun terbukti mempengaruhi pendapatan Alaska Airlines, karena untuk pertama kalinya dalam dua puluh tahun, Alaska harus mencatatkan kerugian sebesar {{US$|121}} juta. Untuk mengurangi kerugian, Alaska pun membatalkan pembangunan dua fasilitas perbaikan, serta membatalkan pembelian pesawat senilai {{US$|2}} milliar. Hal inipun makin mengintensifkan penggunaan pesawat yang ada. Alaska juga mengurangi gaji pegawai, sehingga hubungannya dengan serikat pekerja sempat menegang.<ref name="alaska air group history"/>
 
Upaya-upaya inipun terbukti berhasil, karena pada tahun 1993, Alaska berhasil mengurangi kerugianya menjadi hanya {{US$|45}} juta, dan pada tahun berikutnya Alaska pun berhasil kembali mencatatkan keuntungan {{US$|40}} juta. Tercatat, 8% dari total pendapatan Alaska ini didapat dari bisnis kargonya.<ref name="alaska air group history"/>
 
Pada tahun 1993, Alaska kembali menghadapi persaingan dengan maskapai berbiaya rendah lain, yakni [[Southwest Airlines]], yang masuk ke wilayah [[Amerika Serikat Barat Laut]] dengan membeli [[Morris Air]]. Tetapi, Alaska Airlines dapat memberikan pelayanan lebih kepada penumpang, walaupun beroperasi dengan biaya rendah. Alaska juga mempromosikan dirinya sebagai "Maskapai hebat terakhir", dengan motto " Untuk harga yang sama, Anda bisa dapat lebih".<ref name="history by decade"/><ref name="alaska air group history"/> Pada saat yang sama, Alaska juga sempat menghadapi beberapa pemogokan dari serikat pramugarinya.<ref name="alaska air group history"/>
 
Alaska juga terus menerima MD-83 pesanannya selama dekade 1990an, untuk memenuhi pertumbuhan penumpang dan rute, serta untuk menggantikan armada Boeing 727 miliknya. Boeing 727 terakhir miliknya akhirnya dipensiunkan pada bulan Maret 1994.<ref name=AS-retires-727s /> Pada puncaknya, Alaska sempat mengoperasikan 44 unit MD-80, yakni pada tahun 1996.<ref name=AS-Fleet-1996_FI>{{cite web|title=World Airline Directory 1996|url=http://www.flightglobal.com/pdfarchive/view/1996/1996%20-%200672.html|publisher=[[Flight International]]|accessdate=May 1, 2012|date=March 20, 1996}}</ref>
 
Vecci diberhentikan pada tahun 1995 dan ia pun digantikan oleh John Kelly, mantan CEO Horizon Air. Alaska pun langsung berekspansi ke [[Pesisir Barat Amerika Serikat]].<ref name="alaska air group history"/>
 
Alaska Airlines juga mempelopori penggunaan beberapa teknologi baru pada dekade 1990an. Pada tahun 1995, Alaska menjadi maskapai pertama yang menjual tiketnya lewat Internet. Alaska juga memasang kios tiket swalayan, yang diberi nama ''Instant Travel Machines'', yang dapat digunakan untuk mencetak ''boarding pass'', sehingga penumpang tidak perlu lagi melewati kios tiket konvensional. Pada tahun 1999, Alaska juga mengujicobakan pemasangan alat X-ray di Anchorage, sehingga penumpang dapat memeriksa sendiri bagasinya.<ref name="alaska air group history" /> Konsep yang diberi nama ''Airport of the Future'' ini lalu juga diujicobakan di Seattle. Hal inipun menarik perhatian maskapai lain juga.<ref name=AS-75thAnniversary_ATW /> Alaska juga menjadi maskapai pertama yang mengintegrasikan teknologi [[Global Positioning System|GPS]] dan [[Ground proximity warning system|Enhanced Ground Proximity Warning System]] (EGPWS), sehingga bisa diperoleh citra tiga dimensi dari permukaan tanah. Pada tahun 1999, sistem ini pun telah selesai dipasang di seuruh Boeing 737-400 miliknya.<ref name="alaska air group history" />
 
Pada akhir dekade 1990an, Alaska juga berhasil mencatatkan lebih banyak keuntungan, sehingga mereka memutuskan untuk membangun fasilitas pelatihan dan perawatan baru.<ref name="alaska air group history" /> Alaska juga mulai membeli pesawat baru, dengan memesan tiga unit [[Boeing 737 Next Generation#737-700|Boeing 737–700]] dan sepuluh unit [[Boeing 737 Next Generation#737-900|Boeing 737–900]].<ref name=737Order-1997_ST>{{cite news|last= Lane|first= Polly|title= Boeing Gets $2 Billion In New Orders For Jets|url= http://community.seattletimes.nwsource.com/archive/?date=19971110&slug=2571462|accessdate= July 4, 2012|newspaper= The Seattle Times|date= November 10, 1997|archivedate= July 4, 2012|archiveurl= http://www.webcitation.org/68uicDq2A}}</ref> Alaska Airline menjadi salah satu pengguna pertama 737–900, saat mereka memesannya pada bulan November 1997.<ref name="Launch customer for B737-900">{{cite web|title= Alaska Airlines Order Launches Boeing 737–900 Program|url= http://www.boeing.com/news/releases/1997/news_release_971110b.html|publisher= [[Boeing]]|accessdate= July 4, 2012|date= November 10, 1997|archiveurl= http://www.webcitation.org/68uip0fhW|archivedate= July 4, 2012}}</ref>
 
== Referensi ==