Sucker Head: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 15:
|Past_members = [[Muhammad Yahya Sanjaya]] (gitar, vokal) <br /> [[Irfan Sembiring]] (gitar)<br /> Doddy (drum) <br /> Alfredo (drum)<br /> Robin Hutagaol (drum) <br/>Untung<br/>Raden Mas Sri Seto Cokro (gitar)
}}
Suckerhead adalah kelompok musik bergenre rock dengan mengusung varian thrashmetal yang digawangi Irfan Sembiring (gitar), Krisna J. Sadrach (bass), Yachya Wacked (vokal), Nano (gitar), dan Doddy (drum) pada 1989. Nama '''Sucker Head''' sendiri diambil dari tulisan merk dagang sebuah kotak korek api batang cap koin, tulisan aslinya adalah ''Sakerhets-Tandstickor''. <ref>{{cite web|url=http://2013.hammersonic.com/line-up/sucker-head/
|title=Profil Suckerhead|authors=Hammer Sonic|publisher=Hammersonic.com|date=2013|accessdate=1 September 2015}}</ref>
 
Baris 34:
 
Awal [[1994]] Sucker Head mulai lagi meneruskan membuat lagu untuk melengkapi materi [[album]] pertama, namun kembali terhambat oleh Alfredo yang waktu itu masih belajar di SMA. Keputusan cepat pun diambil dengan menonaktifkan Alfredo dan merekrut drummer baru Robin Hutagaol yang waktu itu masih main di [[Grausig]].
[[Berkas:Yachya Wacked, Robin Hutagaol, dan Jorghi Soebagio adalah salah satu formasi pendiri Grausig (foto dokumen Grausig Official).jpg|thumb|280px|Yachya Wacked, Robin Hutagaol, dan Jorghi Soebagio adalah formatur dini Grausig era demo rekaman langsung single Doomsday. Dua nama pertama merupakan bagian dari ''Sucker Head''. Wacked adalah vokalis awal, Robin merupakan drummer di album ''The head sucker''. Rivalitas antara ''Sucker Head'' dan ''Grausig'' ditunjukan dalam produktifitas karya. Dekade 90-an, ''Sucker Head'' meluncurkan empat karya album sementara ''Grausig'' tiga album (termasuk album ''Vision of Enslaved Upon my Lizard Side'' yang tidak pernah masuk dapur rekaman). Dua kelompok musik ini berperan membentuk skena musik ekstrim bawah tanah Jakarta selain nama-nama seperti [[Rotor (band)|Rotor]], [[Getah (grup musik)|Getah]], dan lainnya. Sementara Bandung akhir '80-an, [[Rudal (Grup Musik)|Rudal]] sedang menggeliat dengan progresi ''skill'' [[speed metal]]/[[thrash metal]]/[[heavy metal]]-nya berbalik dengan [[Benny Soebardja]] yang meredup di era ini setelah perjalanan panjang ''The Godfather of Indonesian Progrock Underground'' tersebut sejak dekade '60-an<ref>{{cite web|url=http://www.discogs.com/artist/1114118-Benny-Soebardja|title=Benny Soebardja - Indonesian rock musician, one of the most important ones of the country|authors=Discogs|publisher=discogs.com|date=|accessdate=2 September 2015}}</ref> <ref>{{cite web|url=http://www.elsewhere.co.nz/absoluteelsewhere/5001/benny-soebardja-profiled-2012-the-godfather-of-the-indonesian-prog-rock-underground/|title=Benny Soebardja Profiled (2012): The godfather of the Indonesian prog-rock underground|authors=Graham Reid|publisher=elsewhere.co.nz|date=Jun 15, 2012|accessdate=2 September 2015}}</ref> <ref>{{cite web|url=https://dennysakrie63.wordpress.com/2013/03/20/benny-soebardja-kukuh-nan-teguh/|title=Benny Soebardja, Kukuh Nan Teguh|authors=Denny Sakrie|publisher=dennysakrie63|date=Maret 20, 2013|accessdate=2 September 2015}}</ref> <ref>{{cite web|url=http://lightintheattic.net/artists/416-benny-soebardja|title=Benny Soebardja Dischography|authors=lightintheattic|publisher=lightintheattic.net|date=|accessdate=2 September 2015}}</ref>]]
 
Tahun [[1995]] Sucker Head mendapat kesepakatan dengan label rekaman Aquarius Musikindo untuk merilis album pertama ''The Head Sucker'' dengan formasi Krisna J. Sadrach (bas/vokal), Nano (gitar), Untung (gitar) dan Robin Hutagaol (drum). Album perdana ini ternyata mendapat sambutan yang baik sehingga pihak [[label]] pun melanjutkan [[kontrak]] band ini untuk merilis album-album selanjutnya.
Baris 44:
Tahun [[1999]], dalam rangka memperingati satu dekade berdirinya Sucker Head, maka dirilislah album keempat, ''10th Agresi,'' yang isinya adalah [[kompilasi]] lagu dari tiga album terdahulu plus tiga lagu baru dengan konsep produksi yang lebih segar. Tahun [[2003]] para personel Sucker Head kembali mengadakan workshop untuk mencari konsep baru dalam membuat lagu-lagu dengan musik yang lebih [[modern]] tanpa kehilangan ekstremitas musik metalnya.
 
Dengan berbekal pengalaman pada waktu konser selama tahun [[2002]] dan ditutup dengan tour Monster of Rock 2002 di [[Jawa Tengah]], maka dirancanglah album kelima dengan konsep lagu yang mereka juluki ''heavy groove & tight metal.''
 
[[Februari]] [[2004]] Sucker Head diminta sebagai grup pembuka untuk konser internasional sebuah band dari [[Jerman]], Hellowen, di acara bertajuk ''Helloween Indonesia Tour 2004''. [[Desember]] 2004 album kelima, ''Hipertensi,'' dirilis.
Baris 75:
==Catatan kaki==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Grup musik Indonesia]]
[[Kategori:Band underground Indonesia]]