Sinodonty dan Sundadonty: Perbedaan antara revisi

'''Sinodonty''' dan '''Sundadonty''' adalah dua pola dari fitur yang umum ditemukan di susunan gigi dari berbagai populasi di Asia Timur. Kedua pola diidentifikasi oleh antropolog Christy G. Turner II sebagai "Kegigian [[Ras Mongoloid|Mongoloid]] yang kompleks".<ref>G. Richard Scott, Christy G. Turner, (2000). </ref> Sundadonty dianggap memiliki morfologi [[Ras Australoid|Australoid]] dan memiliki keturunan yang lebih panjang daripada Sinodonty.

Hari ini, jumlah terbesar dari referensi untuk Turner kerja dari diskusi tentang asal usul dari Paleo-Amerindians dan modernorang Aslisuku AmerikaIndian modern, termasuk kontroversi Kennewick Man kontroversi. Turner menemukan bahwa gigi yang tersisa dari kedua Amerindians kuno dan modern Amerindians lebih mirip satu sama lain daripada mereka dengan kebencian yang kompleks pada gigi dari lain benua, tetapi bahwaakhirnya pola Sinodont polamembuktikan daribahwa leluhur Paleo-Amerindians mengidentifikasidari merekaAsia leluhurtimur kampung sebagai north-east Asialaut. Beberapa kemudianKemudian studi telah menanyaimenguji ini dan ternyata juga menemukan pola Sundadont fitur di Amerika beberapa orang Amerika.

Sebagai contoh, di tahun 1996, Rebecca Haydenblit dari HominidKelompok Penelitian Evolusi Biologi Penelitian KelompokHominid di Universitas Cambridge melakukan penelitian di dentition dari empat pra-Columbus [[Mesoamerika|ukiran berhala, mesoamerican]] populasi dan dibandingkan mereka data untuk "lain populasi Mongoloid".<ref name="Haydenblit">Haydenblit, R. (1996), Dental variation among four prehispanic Mexican populations. </ref> Ia menemukan bahwa "Tlatilco", "Cuicuilco", "Monte Albán" dan "Cholula" populasi mengikuti suatu keseluruhan "Sundadont" gigi pola "karakteristik dari Asia Tenggara" daripada "Sinodont" gigi pola "karakteristik dari timur laut Asia".<ref name="Haydenblit">Haydenblit, R. (1996), Dental variation among four prehispanic Mexican populations. </ref>