Kejadian 48: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: dari pada → daripada (2)
Perbaikan
Baris 1:
'''Kejadian 48''' adalah bagian dari [[Kitab Kejadian]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Termasuk dalam kumpulan kitab [[Taurat]] yang disusun oleh [[Musa]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159</ref><ref name="Blom">J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857</ref>
 
Dalam pasal ini dituliskan mengenai pengangkatan anak-anak Yusuf, yaitu Manasye dan Efraim, oleh Yakub, dan ia juga memberikan hak kesulungan kepada Efraim. Dengan demikian Efraim dan Manasye memperoleh kedudukan yang sama seperti saudara-saudara Yusuf yang lain, dan mereka dihitung di antara 12 suku Israel (Yusuf diwakili kedua anaknya, dan Lewi tidak dihitung, karena dikhususkan menjadi suku imam)
 
{{cquote|Maka sekarang kedua anakmu yang lahir bagimu di tanah Mesir, ..., akulah yang empunya mereka; akulah yang akan empunya Efraim dan Manasye sama seperti Ruben dan Simeon. Dan keturunanmu yang kauperoleh sesudah mereka, engkaulah yang empunya, tetapi dalam pembagian warisan nama mereka akan disebutkan berdasarkan nama kedua saudaranya itu.|ayat 5-6}}
 
Efraim disebut pertama, meskipun ia adik Manasye. Kepada Efraim juga Yakub menumpangkan tangan kanannya, dan Manasye tangan kirinya, meskipun Efraim berlutut di sebelah kiri, dan Manasye di sebelah kanan Yakub, sehingga tangan Yakub bersilangan ketika ia memberkati mereka.
 
{{cquote|Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye--jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung. ... Ketika Yusuf melihat bahwa ayahnya meletakkan tangan kanannya di atas kepala Efraim, hal itu dipandangnya tidak baik; lalu dipegangnya tangan ayahnya untuk memindahkannya dari atas kepala Efraim ke atas kepala Manasye. Katanya kepada ayahnya: "Janganlah demikian, ayahku, sebab inilah yang sulung, letakkanlah tangan kananmu ke atas kepalanya." Tetapi ayahnya menolak, katanya: "Aku tahu, anakku, aku tahu; ia juga akan menjadi suatu bangsa dan ia juga akan menjadi besar kuasanya; walaupun begitu, adiknya akan lebih besar kuasanya daripadanya, dan keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa-bangsa."|ayat 14, 17-19}}
 
Dengan demikian ia menjadikan Efraim sebagai suku Israel yang sulung, walaupun dari suku Yehudalah Yesus dilahirkan, dan dalam pasal berikutnya ketika ia memberkati ke-11 anaknya, secara khusus ia akan mencabut hak kesulungan Ruben karena ia tidur dengan Bilha, gundik ayahnya ({{Kej|35|22}}).
 
==Teks==
Baris 26 ⟶ 16:
 
[[Yesus]] [[Kristus]] mengunjungi tempat ini, yang menurut catatan [[Injil Yohanes]] merupakan "sebuah kota di [[Samaria]], yang bernama [[Sikhar]] dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf."<ref>{{Alkitab|Yohanes 4:5}}</ref>
 
== Manasye dan Efraim ==
Dalam pasal ini dituliskan mengenai pengangkatan anak-anak Yusuf, yaitu Manasye dan Efraim, oleh Yakub, dan ia juga memberikan hak kesulungan kepada Efraim. Dengan demikian Efraim dan Manasye memperoleh kedudukan yang sama seperti saudara-saudara Yusuf yang lain, dan mereka dihitung di antara 12 suku Israel (Yusuf diwakili kedua anaknya, dan Lewi tidak dihitung, karena dikhususkan menjadi suku imam)
 
{{cquote|Maka sekarang kedua anakmu yang lahir bagimu di tanah Mesir, ..., akulah yang empunya mereka; akulah yang akan empunya Efraim dan Manasye sama seperti Ruben dan Simeon. Dan keturunanmu yang kauperoleh sesudah mereka, engkaulah yang empunya, tetapi dalam pembagian warisan nama mereka akan disebutkan berdasarkan nama kedua saudaranya itu.|ayat 5-6}}
 
Efraim disebut pertama, meskipun ia adik Manasye. Kepada Efraim juga Yakub menumpangkan tangan kanannya, dan Manasye tangan kirinya, meskipun Efraim berlutut di sebelah kiri, dan Manasye di sebelah kanan Yakub, sehingga tangan Yakub bersilangan ketika ia memberkati mereka.
 
{{cquote|Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye--jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung. ... Ketika Yusuf melihat bahwa ayahnya meletakkan tangan kanannya di atas kepala Efraim, hal itu dipandangnya tidak baik; lalu dipegangnya tangan ayahnya untuk memindahkannya dari atas kepala Efraim ke atas kepala Manasye. Katanya kepada ayahnya: "Janganlah demikian, ayahku, sebab inilah yang sulung, letakkanlah tangan kananmu ke atas kepalanya." Tetapi ayahnya menolak, katanya: "Aku tahu, anakku, aku tahu; ia juga akan menjadi suatu bangsa dan ia juga akan menjadi besar kuasanya; walaupun begitu, adiknya akan lebih besar kuasanya daripadanya, dan keturunan adiknya itu akan menjadi sejumlah besar bangsa-bangsa."|ayat 14, 17-19}}
 
Dengan demikian ia menjadikan Efraim sebagai suku Israel yang sulung, walaupun dari suku Yehudalah Yesus dilahirkan, dan dalam pasal berikutnya ketika ia memberkati ke-11 anaknya, secara khusus ia akan mencabut hak kesulungan Ruben karena ia tidur dengan Bilha, gundik ayahnya ({{Kej|35|22}}).
 
== Referensi ==
Baris 36 ⟶ 37:
{{Kejadian}}
 
[[Kategori:Pasal dalam Kitab Kejadian|48]]