Pertempuran Shiffin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
fixer |
→Latar belakang: Perbaikan kesalahan penulisan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 20:
==Latar belakang==
Setelah terbunuhnya Khalifah [[
Muawwiyah berpendapat Ali bin Abi Talib tidak berniat untuk melakukan hal ini, sehingga Muawwiyah memberontak terhadap Ali bin Abi Talib dan membuat Ali bin Abi Talib berniat memadamkan pemberontakan Muawwiyah. Tapi walau demikian, yang benar menurut ulama adalah Ali hendak melihat kasus ini dari perspektif ''mashlahah'' (keuntungan) dan ''mafsadah'' (kerusakan). Sehingga, dia berpendapat, perlu menahan dulu kasus ini. Agar supaya umat Islam bersatu dulu, baru melakukan qisas. Apalagi pembunuhnya hanya 2-3 orang saja, dan salah satunya seorang budak yang diketahui dari [[Mesir]].<ref>Ibnu 'Asakir, ''Tarikh Dimasyq''.</ref> Diketahui di belakang pembunuh-pembunuh yang sedikit itu, kalau sampai qisas ditegakkan pada hari itu jua, maka kabilah-kabilah pembela pembunuh itu akan segera melakukan kehancuran yang lebih besar. Al-Juaniy, Imam al-Haramain berpendapat bahwa Muawiyah memang memerangi Ali bin Abi Thalib, tapi tidak mengingkari kepemimpinannya, dan tidak bermaksud merebutnya untuk dirinya sendiri. Akan tetapi, dia hanya menuntut agar terlaksananya qisas bagi para pembunuh Utsman, dengan asumsi dia benar, tapi dia salah dalam hal ini.<Ref>Imam al-Haramain [[Al-Juani]], ''Lam' al-Adillah fi 'Aqa'idi Ahlissunnah'', halaman 115.</ref>
|