Wabah Hitam (pandemi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: Propinsi → Provinsi, diantara → di antara (2), akte → akta
Baris 34:
 
===Penganiayaan===
Fanatisme dan dan semangat akan religi berkembang terutama di Eropa karena Maut Hitam. Beberapa kelompok masyarakat Eropa menyerang kelompok tertentu seperti orang [[Yahudi]], biarawan, orang asing, pengemis, dan peziarah.<ref name="nirenberg">David Nirenberg, ''Communities of Violence'', 1998, ISBN 0-691-05889-X.</ref> lepers<ref name=nirenberg/><ref>R.I. Moore ''The Formation of a Persecuting Society'', Oxford, 1987 ISBN 0-631-17145-2</ref> Mereka mengira bahwa dengan melakukan itu, akan membantu mengatasi masalah wabah. Pengidap penyakit [[Kusta]] dan orang-orang yang memiliki kelainan kulit atau yang memiliki jerawat yang parah, biasanya akan dikucilkan.
 
Karena para dokter pada abad ke-14 kehabisan ide untuk menjelaskan mengenai penyebabnya, masyarakat Eropa mulai mengubah sudut pandang kepada astrologi, gempa bumi, dan sumur yang dicemarkan oleh orang Yahudi sebagai alasan untuk penyebab wabah. Pemerintah di Eropa tidak dapat menyelesaikan masalah karena mereka tidak tahu mengenai penyebab dan cara penyebarannya.Mekanisme penyebaran wabah pada abad ke-14 tidak dimengerti oleh orang pada saat itu. Banyak orang kemudian menyalahkan bahwa ini adalah kemarahan Tuhan.