Wikipedia:Artikel Pilihan/13 2016: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{HU/Tepigambar|Sumatran Rhino 2.jpg|150|Dua Badak Sumatera|{{{selular|}}}}}
'''[[Badak sumatera]]''' adalah badak terkecil dari lima spesies [[badak]] yang masih ada. Spesies ini pernah menghuni [[hutan hujan]], [[rawa]], dan [[hutan pegunungan]] di [[India]], [[Bhutan]], [[Bangladesh]], [[Myanmar]], [[Laos]], [[Thailand]], [[Malaysia]], [[Indonesia]], dan [[Tiongkok]]. Mereka sekarang [[Kritis (konservasi)|terancam punah]], dengan hanya enam populasi yang cukup besar di alam liar: empat di [[Sumatera]], satu di [[Kalimantan (pulau)|Kalimantan]], dan satu di [[Semenanjung Malaysia]]. Jumlah badak sumatera sulit ditentukan karena mereka adalah hewan penyendiri yang tersebar secara luas, tetapi dapat diperkirakan kalau jumlahnya kurang dari 100 ekor. Cula badak pernah diyakini penggunaannya secara luas sebagai [[afrodisiak]]; walaupun pada kenyataannya [[pengobatan tradisional Tionghoa]] tidak pernah menggunakannya untuk tujuan ini. Layaknya spesies Afrika, badak ini memiliki dua cula. Yang ukurannya lebih besar adalah cula hidung, biasanya hanya sepanjang 15–25 cm, namun ada spesimen yang tercatat berukuran 81 cm. Rambutnya dapat saja lebat ataupun jarang, dan biasanya berwarna coklat kemerahan. Mereka merupakan spesies badak yang paling vokal dan juga berkomunikasi dengan cara menandai [[tanah]] dengan kakinya, memelintir [[pohon]] kecil hingga membentuk pola, dan meninggalkan kotorannya. '''([[Badak sumatera|Selengkapnya...]])'''
{{TFAfooter|Ba Cụt|Adolf Hitler|Joehana}}
|