Kompi Kavaleri 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Arif putra 2302 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox military unit
'''Kompi Kavaleri Panser 2/Jayeng Rata Toh Raga''' atau ''' Kikavser 2/JRTR''' merupakan satuan [[militer]] dari kecabangan [[kavaleri]] organik [[Kodam IV/Diponegoro]] yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pertempuran darat yang bersifat mobil dan berkendaraan tempur panser guna mendukung tugas pokok Kodam IV/Diponegoro yang dititik beratkan pada operasi pengintaian serta pelaksanaan pengamanan objek vital dan pengamanan VIP/VVIP diseluruh wilayah Kodam IV/Diponegoro. Markas satuan ini berada di Demakijo, Gamping, Sleman.
|unit_name= Kompi Kavaleri 2/Panser<br>Jayeng Rata Toh Raga
|image= [[Berkas:Kikavser Kodam 4.png|200px]]
|caption= Lambang Kikavser 2/Panser
|dates= 15 Februari 2006
|country= [[Indonesia]]
|branch= [[Kavaleri]]
|command_structure= [[Kodam IV/Diponegoro]]
|type= Satuan Tempur
|role=
|size=
|commander1= Kapten Kav. Perri Pujarama, S.H.
|commander1_label= Danki
|commander2=
|commander2_label=
|garrison= Demakijo, [[Gamping, Sleman|Gamping]], [[Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|ceremonial_chief=
|ceremonial_chief_label=
|colonel_of_the_regiment=
|nickname= Kikavser 2/Panser
|motto=
|colors=
|march=
|mascot= Kuda
|battles=
|notable_commanders=
|anniversaries=
|website = [http://kikavser2.mil.id www.kikavser2.mil.id]
}}
'''Kompi Kavaleri Panser 2/Jayeng Rata Toh Raga''' atau ''' Kikavser 2/JRTRBS''' merupakan satuan [[militer]] dari kecabangan [[kavaleri]] organik [[Kodam IV/Diponegoro]] yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pertempuran darat yang bersifat mobil dan berkendaraan tempur panser guna mendukung tugas pokok Kodam IV/Diponegoro yang dititik beratkan pada operasi pengintaian serta pelaksanaan pengamanan objek vital dan pengamanan VIP/VVIP diseluruh wilayah [[Kodam IV/Diponegoro]]. Markas satuan ini berada di Demakijo, [[Gamping, Sleman|Gamping]], [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].
 
Lambang satuan Kikavser 2 [[kodam IV/Diponegoro]] adalah pemberian dari [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]] [[Yogyakarta]] pada tanggal [[21 Februari]] [[2005]]. Turangga Pancal Panggung adalah kuda coklat mengkilat yang sedang berlari. Dalam sejarah kerajaan Mataram dalam setiap peperangan menggunakan sarana kuda sebagai kendaraan untuk memenangkan dalam pertempuran, yang terkenal dengan sebutan Bregada Turonggo Mataram / Pasukan Berkuda Mataram.Di antarapasukan berkuda yang dihandalkan adalah pasukan berkuda dengan jenis Kuda Pancal Panggung yang berwarna coklat mengkilat dan merupakan kuda tunggangan [[Sultan Agung Hanyakrakusuma]], Raja Termasyhur [[Kerajaan Mataram]].
 
== Sejarah ==
Satuan ini awalnya merupakan Kompi Panser 24 yang merupakan bagian dari [[Batalyon Kavaleri 2]]/Turangga Ceta [[Kodam IV/Diponegoro]]. Berdasarkan keputusan Skep Pangdam IV / Diponegoro Nomor : SKEP / 183 / XI / 2005 tanggal 18 Nopember 2005 tentang penyesuaian Orgas Yonkav 2 / Serbu dan alih Kodal Kikavser jajaran Kodam IV / Diponegoro, maka diresmikan Kompi Kavaleri Panser 2 oleh Panglima Kodam IV Diponegoro pada tanggal 15 Februari 2006 yang terpisah dari YonKav 2 / Tank.<ref>[http://www.kikavser2.mil.id/sejarah "Sejarah Kikavser 2/BS Kodam IV/Diponegoro"]</ref>
 
Sejarah kelahiran Kikavser 2 yang berlokasi di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] tidak terlepas dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia khususnya perjuangan [[TNI AD]] melawan penjajah di [[Jawa tengah]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Kikavser 2 yang merupakan bagian dari [[Pussenkav|Korps Kavaleri TNI Angkatan Darat]] juga tidak terlepas dari sejarah kelahiran Korps Kavaleri TNI AD itu sendiri dan sejarah kelahiran [[Kodam IV/Diponegoro]]. Setelah berdiri kekuasaan dan pemerintahan Republik Indonesia, maka untuk mempertahankan Negara yang baru berdiri tersebut, dibentuklah badan yang bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada tanggal 23 Agustus 1945 melalui sejarah perkembangannya, BKR berubah menjadi TKR, TRI dan terakhir jadi TNI pada tanggal 5 Mei 1947. Melalui perjuangannya Bangsa Indonesia berhasil mengusir penjajah Belanda dari Bumi Indonesia dan sebagai realisasinya Pemerintah Belanda pada tanggal 31 Desember 1947 mengakui dan menyerahkan kedaulatannya kepada Pemerintah Indonesia.
== Nama Satuan ==
Penyerahan kendaraan tempur Ex Belanda diserahkan oleh pemerintahan Belanda kepada Angkatan Darat RI pada Desember 1949 dan awal tahun 1950 yang dilakukan di [[Palembang]], [[Medan]], [[Bandung]] dan [[Magelang]]. Untuk mengorganisir kendaraan tempur ex Belanda tersebut melalui Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/5/KSAD/PNTP/50 tanggal 9 Pebruari 1950 dibentuklah pasukan berlapis baja yang terdiri dari 4 Eskadron meliputi eskadron Medan, Bandung, Palembang dan Magelang. Panglima Divisi III Diponegoro yang selanjutnya berubah menjadi Panglima Tentara Teritorium (TT) IV / Diponegoro pada Januari 1950 menerima kendaraan tempur ex Belanda berupa Panser dan Tank yang berada di Jawa Tengah. Untuk pengorganisasinya Panglima Divisi Kolonel Gatot Subroto memerintahkan kepada seorang Staf Divisi atas nama Lettu Hasan untuk membentuk pasukan berlapis baja di Jawa Tengah.
Nama Satuan dinamakan Jayeng Rata Toh Raga, yang bermakna
Dengan bermodalkan 16 orang personil beserta beberapa Tank dan Panser ex Belanda pada tanggal 4 April 1950, Lettu Hasan berhasil membentuk Pasukan Berlapis Baja di Jawa Tengah dan diresmikan oleh Panglima Divisi III / Diponegoro Kolonel Gatot Subroto. Pasukan inilah yang menjadi embrio Yon Kav -2 / Tank yang pada mulanya merupakan induk dari Kikavser 2 Kodam IV/Diponegoro yang kemudian diresmikan menjadi Kompi BS oleh Pangdam IV/Diponegoro pada tanggal 15 Pebruari 2006.
* Jayeng : Joyo + Ing bermakna ” Kejayaan ”
 
* Rata : Kereta bermakna ” Wahana ”
== Nama Satuan ==
* Toh: Totohan bermakna ” Bertaruh ”
# Peleton 1
* Raga : Rogo / bermakna ” Awak atau badan ”
# Peleton 2
Sehingga berarti bahwa Segala upaya untuk mencapai tujuan mulia memerlukan kendaraan demi tercapainya suatu kejayaan/kemenangan. Terwujudnya wahana kemenangan itu memerlukan pengorbanan mempertaruhkan raga.
# Peleton 3
 
== Komandan ==
----
Komandan satuan ini saat masih menjadi Kompi Panser 24;
----
# Kapten Kav Mastarmansyah (1978-1979)
# Kapten Kav Bachir Alamsyah (1979-1981).
Baris 27 ⟶ 59:
# Kapten Kav Dody Muchtar Taufik(2001-2003).
# Kapten Kav Anjar Hari Wibowo (2003-2005).
----
 
Komandan satuan ini saat masih menjadi Kompi Kavaleri Panser 2;
----
# Kapten Kav Budi Medina (2005-2009).
# Kapten Kav Ari Setyawan Wibowo (2009-2010).
Baris 34 ⟶ 67:
# Kapten Kav Fredy Cristoma P.P (2014-2015).
# Kapten Kav Perri Pujarama,S.H (2015-sekarang)
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
Baris 40 ⟶ 76:
[[Kategori:Kavaleri|Kikavser 2]]
[[Kategori:Kodam IV/Diponegoro|Kikavser 2]]
 
 
{{TNI-stub}}