Suku Rejang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
sembuniykan
Baris 1:
'''Suku rejangRejang''' adalah salah satu suku tertua di pulau [[Sumatra]] selain suku bangsa [[Melayu]].Suku rejang diyakini berasal dari daerah Sumatera bagian utara dan kemudian menyebar sampai ke daerah Lebong, kepahiang, sampai di tepi sungai ulu musi di perbatasan dengan Sumatera Selatan. Suku rejang terbanyak menempati Kabupaten rejang Lebong yang kinai memekarkan diri menjadi kabupaten Rejang Lebong(induk), Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang. Bila kita lihat dari dialek bahasa yang digunakan, sangat jelas perbedaan antara [[bahasa Melayu]] dan bahasa daerah di Sumatra lainnya dengan [[bahasa Rejang]]. Suku Rejang menempati [[Bengkulu Utara]], Lebong dan di [[kabupaten]] [[Rejang Lebong]].Suku ini merupakan terbesar di provinsi [[Bengkulu]], namun secara sumber daya manusia, agaknya suku ini kurang begitu adaptif terhadap perkembangan di luar daerah.Ini dikarenakan kultur masyarakat Rejang yang sulit untuk menerima pendapat diluar dari pendapat kelaziman menurut pendapat mereka. Tetapi kini beberapa putra-putri suku rejang telah menempuh pendidikan tinggi seperti dokter, sarjana tehnik, ekonomi, sastra dan lain lain.
 
Berdasarkan Tambo, orang Rejang berasal dari Bidara Cina melewati Pagaruyung, juga dari Majapahit dari Jawa. Kemudian suku serawai pada umumnya mendiami daerah Bengkulu Selatan. Sedangkan yang ketiga adalah suku Melayu, yang mendiami kotamadya Bengkulu dan beberapa Kecamatan di pinggiran kota Bengkulu dalam wilayah kabupaten Bengkulu Utara. Dengan demikian penduduk Bengkulu mempunyai latar belakang budaya Minangkabau, Jawa dan Melayu.
Baris 12:
 
[[kategori:Suku bangsa di Indonesia|Rejang]]
<!-- sembunyikan dulu. Tak nyambung dengan alur pembahasan
terdapat perbedaan tekanan pada logat bahasa suku rejang yang tinggal di Kabupaten Bengkulu Utara dengan yang tinggal di Kabupaten Lebong dan Rejang Lebong.
--!>
seiring dimekarkannya beberapa daerah diBengkulu suku Rejang sekarang ini mulai mengikuti saudara-saudaranya yang lain dalam kegiatan pembangunan.