Paus Yohanes Paulus II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ign christian (bicara | kontrib)
salah besar
Baris 188:
{{cquote|''Dengan Yudaisme, karena itu, kami memiliki hubungan yang tidak dimiliki dengan agama lainnya. Anda adalah saudara kami terkasih, dan dengan cara tertentu, dapat dikatakan bahwa Anda adalah saudara tua kita.''|25px|25px|<small> Paus Yohanes Paulus II ''(13 April 1986)''</small><ref name="Quotes2"/>}}
 
==== Gereja Ortodoks OrientalTimur ====
Pada Mei 1999, Yohanes Paulus II mengunjungi [[Rumania]] atas undangan dari Patriark Teoctist Arăpaşu dari [[Gereja Ortodoks Rumania]]. Ini adalah untuk pertama kalinya seorang Paus mengunjungi sebuah negara yang didominasi [[Gereja Ortodoks]] sejak [[Skisma Timur-Barat]] tahun 1054.<ref name="Teoctist">{{en}} {{cite news|url=http://www.nytimes.com/2007/08/02/obituaries/02teoctist.html|title=Patriarch Teoctist, 92, Romanian Who Held Out Hand to John Paul II, Dies|last=Brunwasser|first=Matthew|date=2 August 2007|work= The New York Times|accessdate=2009-01-01}}</ref> Pada kedatangannya, Patriark dan presiden Rumania, [[Emil Constantinescu]] menyambut Paus.<ref name="Teoctist"/> Patriark menyatakan, ''"Milenium kedua dalam sejarah Kristen dimulai dengan luka yang menyakitkan dari persatuan Gereja; akhir dari milenium ini telah terlihat komitmen yang nyata untuk memulihkan persatuan Kristen."''<ref name="Teoctist"/>
 
Yohanes Paulus II mengunjungi negara dengan penganut Ortodoks lainnya yang besar, [[Ukraina]] pada 23-27 Juni 2001 atas undangan presiden Ukraina dan uskup [[Gereja Katolik-Yunani Ukraina]]. Paus berbincang dengan para pimpinan Dewan Gereja-gereja dan Keagamaan Seluruh Ukraina, memohon untuk "sebuah dialog yang terbuka, toleran dan jujur".<ref name="Ukraine">{{en}} {{cite web|url=http://irs.ucu.edu.ua/en/projects/visit-of-pope-john-paul-ii/|title=Visit of Pope John Paul II to Ukraine|publisher=The Institute of Religion and Society, 17 Sventsitskoho Street, Lviv|accessdate=2011-05-01}}</ref> Sekitar 200 ribu orang menghadiri perayaan liturgi yang dipimpin Paus di [[Kiev]], dan liturgi di [[Lviv]] dihadiri hampir satu setengah juta umat.<ref name="Ukraine"/> Yohanes Paulus II menyatakan akhir dari [[Skisma Timur-Barat|Skisma Besar]] adalah salah satu harapannya.<ref name="Ukraine"/> Menyembuhkan luka perpisahan antara Katolik dan gereja-[[gereja Ortodoks OrientalTimur]] meski tradisi Latin dan Romawi Timur jelas tentang kepentingan pribadi yang besar. Selama tradisi Latin dan Byzantium jelas tentang kepentingan pribadi yang besar. Cukup lama, Yohanes Paulus II berusaha memfasilitasi dialog dan usaha melakukan penyatuan setidaknya sejak 1988 pada ''Eutus in mundum'' (dunia) bahwa ''"Eropa memiliki dua paru-paru, bernapas tidaklah mudah sampai keduanya digunakan"''.
 
Selama perjalanan tahun 2001, Yohanes Paulus II menjadi Paus pertama yang mengunjungi Yunani dalam 1291 tahun.<ref name="Macedonian">{{en}} {{cite news|url=http://www.hri.org/news/greek/mpa/2001/01-05-04_1.mpa.html|title=Macedonian Press Agency: News in English, 2001-05-04b|date=4 May 2001|publisher=The Macedonian Press Agency (Hellenic Resources Network)|accessdate=2009-01-01}}</ref><ref name="Associated">{{en}} {{cite web|url=http://directionstoorthodoxy.org/n/archbishop_christodoulos_of_athens_and_all_greece_falls_asleep_i.html|title=Archbishop Christodoulos of Athens|last=Stephanopoulos|first=Nikki|date=28 January 2008 |publisher=2008,2009 [[Associated Press]]|accessdate=2009-01-01}}</ref> Di [[Athena]], Paus bertemu dengan Uskup Agung Christodoulos, pimpinan [[Gereja Ortodoks Yunani]].<ref name="Macedonian"/> Setelah pertemuan tertutup 30 menit, keduanya berbicara pada publik. Christodoulos membaca daftar "13 pelanggaran" dari Gereja Katolik Roma terhadap [[Gereja Ortodoks OrientalTimur]] sejak [[Skisma Timur-Barat|Skisma Besar]],<ref name="Macedonian"/> termasuk perampasan [[Konstantinopel]] oleh pejuang [[perang Salib]] pada 1204, dan meratapi kurangnya permintaan maaf dari Gereja Katolik Roma, mengatakan ''"Hingga sekarang, belum pernah terdengar satupun permintaan maaf"'' untuk ''""pejuang gila perang Salib abad ke 13."''<ref name="Macedonian"/>
 
Paus menanggapi dengan berkata ''"Untuk kesempatan dulu dan sekarang, ketika putra dan putri Gereja Katolik telah berdosa atas tindakan atau kelalaian terhadap saudara-saudara mereka dari kaum Ortodoks, semoga Tuhan memberikan kita pengampunan,"'' yang mana langsung disambut tepuk tangan oleh Christodoulos. Yohanes Paulus II juga mengatakan bahwa penjarahan Konstantinopel adalah sumber ''"penyesalan yang mendalam"'' untuk Katolik.<ref name="Macedonian"/> Kemudian Yohanes Paulus II dan Christodoulos bertemu di lokasi di mana Santo [[Paulus dari Tarsus]] pernah diwartakan kepada orang-orang Kristen Athena. Mereka mengeluarkan ‘deklarasi bersama’, yang mengatakan ''"Kami akan mengupayakan segala daya, agar akar Kristen di Eropa dan jiwa Kristen dapat dipertahankan. ... Kami mengutuk semua jenis kekerasan, proselitisme, fanatisme, atas nama agama"''<ref name="Macedonian"/> Kedua pemimpin itu lalu melakukan [[Doa Bapa Kami]] bersama, menyingkirkan tabu bahwa Ortodoks tidak boleh berdoa bersama Katolik.<ref name="Macedonian"/>