Jurassic Park: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k Perbedaan antara novel dan film: ejaan, replaced: sekedar → sekadar
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, replaced: dimana → di mana (3), Kaos → Kaus, jenius → genius
Baris 49:
|-
| Ian Malcolm
| Terluka karena tyrannosaurus, dibawa kembali ke penginapan dimanadi mana ia dinyatakan meninggal meski telah diberi perawatan medis oleh Harding dan Sattler; muncul kembali di ''The Lost World'' dan mengakui bahwa dirinya nyaris tewas dalam insiden di Isla Nublar
|Berhasil lolos dengan kaki patah; muncul kembali di ''The Lost World'' dalam keadaan sehat wal afiat
|-
Baris 87:
Beberapa perbedan antara buku dan film adalah pengurangan jumlah karakter, plot yang diubah, dan penggambaran karakter yang diubah.
* Di novel, kendaraan tur adalah [[Toyota Land Cruiser]], tapi di film digunakan [[Ford Explorer]].
* Ian Malcolm, di buku adalah orang yang agak sarkastis tapi jeniusgenius yang di akhir cerita tidak begitu menyadari keakuratan teorinya karena terluka parah akibat serangan dinosaurus. Monolog 'pedas' Malcolm tidak ditampilkan dalam film. Di situ Ian digambarkan lebih kalem dan kurang lebih berbadan kekar seperti [[Jeff Goldblum]] (yang memerankan Malcolm dalam film).
* Di buku ada kilas balik ketika Tim menceritakan pada Alan Grant tentang kunjungannya ke museum dan bagaimana mereka salah jumlah dalam menyusun kerangka ruas tulang belakang T-rex * Hubungan Grant dan Ellie Sattler dalam buku adalah murni profesional, sementara dalam film mereka menjalin hubungan asmara.
* Dr. Grant berjenggot dalam novel serta lebih pendek dan gemuk. Dalam film Grant membenci anak-anak, di novel Grant menyukai anak-anak sejak awal buku.
Baris 101:
* Ahli genetis, Henry Wu, juga memiliki peran yang lebih besar di buku. Ia dan Arnold berusaha mencari data cadangan komputer, dan berdebat dengan Hammond tentang pengelolaan taman.
* Di novel, staf dan pekerja Jurassic Park tidak meninggalkan pulau, sementara di film ada beberapa yang pergi dengan perahu, hal ini mengakibatkan jumlah kematian di film tidak terlampau banyak.
* Di buku, Arnold dan Wu bisa menyalakan kembali sistem keamanan tanpa harus mematikan seluruh sistem. Ketika melakukan hal tersebut, mereka tidak bisa menyalakan saluran telepon. Atas desakan Gennaro (untuk mendatangkan helokopter guna merawat Malcolm) mereka mematikan seluruh sistem untuk me-reset komputer dengan harapan dapat kembali menyalakan saluran telepon. Mereka mengira semuanay berjalan baik, dan Muldoon pergi untuk menangkapi hewan-hewan yang sempat lepas. Sekitar 12 jam kemudian, setelah Muldon berhasil membawa Rex, listriknya mati lagi. Arnold dan Wu sadar bahwa ketika mereka me-reset komputer, mereka menggunakan catu daya cadangan, bukannya catu daya utama, karena generator utama membutuhkan pengisisan daya dari catu daya cadangan untuk dapat hidup kembali. Mereka tidak menyadari hal ini, karena lampu, komputer, sistem video dan kunci-kunci mekanis pada pintu dapat berfungsi, tapi tak seorangpun yang mengecek pagar beraliran listik (yang tidak mampu dinyalakan oleh catu daya cadangan). Dalam kurun waktu inilah para raptor bebas berkeliaran dan menimbulkan bencana. Hal ini sesuai dengan Teori KaosKaus - bahwa ada terlalu banyak variabel dalam sistem kehidupan untuk diperhitungkan, dan hanya satu kesalahan dapat berakibat fatal. Dalam film, Wu tidak terlalu berperan, dan Arnold bisa menghidupkan kembali sistem tanpa harus mematikan seluruh sistem. Setelah ia melakukan itu dan me-restart generator utama, raptor melihat dan membunuhnya.
* Dalam novel, selama tur, para peserta tur keluar dari Land Cruiser untuk melihat seekor [[stegosaurus]] yang sakit. Di film, yang sakit adalah [[triceratops]].
* Dalam novel, rombongan tur sebenarnya telah menyelesaikan tur dan sedang dalam perjalanan pulang ketika tiba-tiba listrik mati.
Baris 109:
* Grant, Lex dan Tim tidur di atas pohon dalam film, tapi di buku, mereka tidur di bangunan maintenance.
* Sensor gerak yang coba dilewati Grant (untuk mendapatkan perhatian orang-orang di ruang kontrol) tidak disebutkan dalam film.
* Di akhir film, penonton tidak tahu apa yang terjadi dengan dinosaurus yang masih hidup. Di akhir buku, ada salah satu adegan Crichton yang paling terkenal, yaitu Ellie, Grant, Gennaro dan Muldoon menyelidiki sarang raptor. Mereka menjadi saksi keinginan para raptor untuk berimigrasi, sesuatu yang sudah punah 90 juta tahun yang lalu, tapi masih sesuatu yang baru bagi para raptor. Hal ini membuktikan teori Malcolm, bahwa sistem bumi adalah demikian adanya disebabkan oleh efek kumulatif dari aeon, aeon dimanadi mana dinosaurus punah. Para dinosaurus ini seharusnya bukanlah bagian dari dunia sekarang.
Jurassic Park bukanlah lingkungan alami, melainkan sebuah lingkungan terkendali yang sekadar meniru lingkungan alami, dimanadi mana hanya dengan satu kesalahan kecil saja dapat menghancurkan keseimbangan ekosistem di bumi.
* Di buku, Dr. Alan Grant sangat menikmati perbincangan dengan Tim, sementara di film ia justru sedikit terganggu oleh Tim.